Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Maruarar ingatkan pentingnya membuat sejarah bagi bangsa dan negara

Maruarar ingatkan pentingnya membuat sejarah bagi bangsa dan negara Maruarar Sirait dalam kirab kebangsaan di GOR Padjajaran Bogor. ©2017 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP) Maruarar Sirait meminta seluruh elemen bangsa tak terkecuali anak muda menghormati para pahlawan dan sejarah bangsa. Namun, dia mengingatkan, jauh lebih penting membuat sejarah yang positif bagi masa depan bangsa.

Maruarar mengajak anak muda membuat sejarah agar menjadi kebanggaan keluarga, sekolah dan bangsa.

"Penting menghormati sejarah tetapi lebih penting membuat sejarah bagi diri adek-adek semua. Buatlah sejarah buat dirimu dan bagi keluarga dan bangsamu," katanya di hadapan sekitar dua puluh ribu massa dalam kirab kebangsaan di GOR Padjajaran Bogor, Jawa Barat, Minggu (29/10).

Orang lain juga bertanya?

Acara kirab dimulai dari Balai Kota Bogor dan berakhir di GOR Pajajaran. Berbagai elemen masyarakat mulai dari perwakilan ormas pemuda, mahasiswa, komunitas kreatif anak muda, tokoh adat dan masyarakat pawai melintasi Jalan Juanda dan Sudirman.

Maruarar Sirait mengatakan, acara ini sekaligus untuk memicu kreativitas di kalangan anak-anak muda. Kegiatan ini juga untuk memperkenalkan budaya bangsa kepada anak-anak muda.

"Kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan nasionalisme dan pemahaman Pancasila sebagai ideologi NKRI. Kita ingin semua menjaga pluralisme dan kebhinekaan agar bangsa tetap utuh," jelasnya.

Dia memaparkan empat program yang telah dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi untuk pemerataan. Pertama, Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang sudah 19 juta orang yang terakses. Kedua, Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang kini sudah dinikmati sekitar 90 juta orang lebih.

"Saya mau tanya ibu-ibu apa sudah menikmati jaminan kesehatan?" tanya Ara kepada para hadirin. Ibu-ibu yang ada di lapangan menjawab dengan, "sudah".

Kebijakan ketiga, sambung Maruarar, sertifikat tanah yang dibagikan oleh presiden Jokowi. Sementara Keempat adalah anggaran desa.

"Ada puluhan ribu desa. Tidak ada satu pemerintahan selama ini yang mengalokasikan dana hingga 60 triliun untuk membangun desa," jelasnya.

"Itu yang dilakukan pemerintahan Jokowi-JK. Betul ada kesenjangan tetapi Jokowi membuat kebijakan yang memihak kepada rakyat desa," tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, Kota Bogor adalah kota yang sangat membanggakan. Di Bogor tidak ada sejarah konflik dan Bogor selalu damai dan penuh persaudaraan.

"Keberagaman itu keharusan. Perbedaan itu kewajaran, persatuan dan kesatuan harus terus kita perjuangkan dan pertahankan. Karena itu kenapa kita ada di sini," kata Bima Arya yang hadir dalam kirab kebangsaan itu," katanya.

Bima menegaskan, warna dan agama boleh beda dan selera sudah pasti beda. Tapi dengan kebersamaan bangsa ini akan terjaga selamanya.

Untuk diketahui, pelbagai atraksi parade budaya ditampilkan dalam kegiatan itu. Atraksi itu dari berbagai daerah di Indonesia, paduan suara dari Institut Pertanian Bogor (IPB), parade marching band, seni tari, seni budaya, bela diri serta pameran UKM dan kuliner dari berbagai daerah. Hadir membuka kirab kebangsaan ini Ketua DPP bidang Organisasi TMP Dadang Danubrata, Sekjen TMP Tri Hapsari dan sejumlah tokoh-tokoh masyarakat dan pemuda Kota Bogor. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Tahun Jokowi: Kartu Indonesia Sehat Sedot Anggaran Rp361 Triliun, Kartu Indonesia Pintar Rp113 Triliun
10 Tahun Jokowi: Kartu Indonesia Sehat Sedot Anggaran Rp361 Triliun, Kartu Indonesia Pintar Rp113 Triliun

Program KIS dimanfaatkan lebih dari 92 juta peserta JKN per tahun. Cakupan usia peserta mulai dari usia dini sampai lansia yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Wapres Apresiasi Pencapaian Target 98 Persen UHC di 2024, Ungkap Sinergi BPJS Kesehatan hingga Pemda
Wapres Apresiasi Pencapaian Target 98 Persen UHC di 2024, Ungkap Sinergi BPJS Kesehatan hingga Pemda

Di Indonesia, UHC diwujudkan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Baca Selengkapnya
10 Tahun Memimpin, Jokowi Bangun Jalan Tol Baru Sepanjang 2.700 Kilometer
10 Tahun Memimpin, Jokowi Bangun Jalan Tol Baru Sepanjang 2.700 Kilometer

Jokowi berhasil menyelesaikan pembangunan jalan tol sepanjang 2.700 kilometer (km) untuk mengurangi biaya logistik.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Program Kartu Prakerja
Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Program Kartu Prakerja

Setelah melewati berbagai modifikasi, pelaksanaan program Prakerja tetap bisa bertahan hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Masih Ada Bansos dkk di 2025, Anggaran Disiapkan Rp504,7 Triliun
Masih Ada Bansos dkk di 2025, Anggaran Disiapkan Rp504,7 Triliun

Anggaran tersebut akan digunakan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan yang dilakukan dengan lebih tepat sasaran, efektif dan efisien.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Bansos Habiskan Uang Negara Rp43 Triliun per 31 Maret 2024
Penyaluran Bansos Habiskan Uang Negara Rp43 Triliun per 31 Maret 2024

Sementara pada 2024, penyaluran bansos dilakukan kembali secara reguler tanpa persoalan DTKS maupun modalitas transfer.

Baca Selengkapnya
Antusiasme Pejabat Kesehatan Vietnam atas Paparan BPJS Kesehatan
Antusiasme Pejabat Kesehatan Vietnam atas Paparan BPJS Kesehatan

Prestasi Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan Indonesia telah memicu ketertarikan dari sejumlah negara.

Baca Selengkapnya
Orang Berobat Tidak Dipungut Biaya, Jokowi: Kita Bersyukur Ada KIS
Orang Berobat Tidak Dipungut Biaya, Jokowi: Kita Bersyukur Ada KIS

Jokowi memastikan JKN-KIS dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk semua jenis penyakit

Baca Selengkapnya
Ikut Program Kartu Prakerja, 5 Juta Orang Telah Buka Rekening Pertama di Bank dan E-Wallet
Ikut Program Kartu Prakerja, 5 Juta Orang Telah Buka Rekening Pertama di Bank dan E-Wallet

Angka ini menunjukkan bahwa Program Kartu Prakerja berdampak positif ke perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ganjar Jelaskan Program KTP di Majalengka: InsyaAllah Tidak Sulit
Ganjar Jelaskan Program KTP di Majalengka: InsyaAllah Tidak Sulit

KTP Sakti diyakini bisa menjadi sebuah program andalan yang berpihak kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ketika Ridwan Kamil dan Pramono Anung akan Lanjutkan Program 'Kartu Sakti' Jokowi
Ketika Ridwan Kamil dan Pramono Anung akan Lanjutkan Program 'Kartu Sakti' Jokowi

Ridwan Kamil maupun Pramono Anung mengaku tidak menutup kemungkinan akan melanjutkan program-program Kartu Sakti yang dicetuskan oleh Jokowi.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Pamer Capaian 10 Tahun, Bangun 2.700 Km Jalan Tol Baru
Presiden Jokowi Pamer Capaian 10 Tahun, Bangun 2.700 Km Jalan Tol Baru

Selain itu juga telah membangun 50 pelabuhan dan bandara baru, serta 43 bendungan baru, dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru.

Baca Selengkapnya