Mau cari ikan, Basari malah temukan mayat bayi di Sungai Mahakam
Merdeka.com - Warga di Jalan Jenderal Sudirman RT 12 Desa Loa Kulu, Kecamatan Loa Kulu, dihebohkan dengan penemuan jasad bayi perempuan mengambang di Sungai Mahakam. Mayat bayi itu tersangkut di tali yang terpasang rumah warga setempat.
Basari (26), orang yang pertama kali menemukan mayat bayi itu Jumat (21/4) pagi tadi, sekira pukul 07.00 Wita. Awalnya, dia bermaksud mencari ikan di belakang rumahnya, menggunakan jaring.
"Dia (Basari) melihat bayi itu tersangkut tali di rumah tetangganya, dan memberitahukan kepada tetangga lainnya, setelah menemukan bayi itu," kata Kapolsek Loa Kulu AKP Ade Harri Sistriawan, dalam keterangan dia kepada wartawan, Jumat (21/4).
-
Mengapa arkeolog menemukan kerangka bayi di dekat perapian? 'Sebenarnya kami sudah menduga-duga adanya kuburan ini karena kami menemukan sisa-sisa perapian di sisi timur. Itu sudah menjadi aturan dalam arkeologi. Dari Zaman Batu hingga akhir zaman, jika menemukan perapian dugaan akan adanya kuburan bayi atau anak di dalam atau di luar rumah semakin meningkat. Saat kami sudah menduga-duga, kami menemukan kuburan itu,' Katanya.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan janin membatu di Wonogiri? Namun setelah pembedahan pada April 1955, didapati janin yang mengeras.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
"Yannur, tetangganya itu, lalu meminta Basari, coba mengangkat bayi di sungai itu. Setelah diangkat, kemudian ditempatkan sementara di dalam kardus," ujar Harri.
Temuan itu, lanjut Harri, dilaporkan kepada ketua RT setempat, hingga akhirnya dilaporkan ke Polsek Loa Kulu. Bersama dengan tim identifikasi Polres Kutai Kartanegara, aparat Polsek Loa Kulu, mendatangi lokasi kejadian.
"Kami lakukan olah TKP, meminta keterangan-keterangan saksi di lokasi. Ya itu tadi, meminta keterangan Basari yang menemukan pertama kali, dan warga lainnya," ungkap Harri.
Penyelidikan awal kepolisian, lanjut Harri, mengumpulkan keterangan warga sekitar lokasi kejadian, untuk mengamati dan mengingat warga yang tengah hamil atau baru melahirkan.
"Ya, tim di lokasi tadi melakukan pendataan warga yang sedang hamil, ataupun baru melahirkan," sebut Harri.
Jasad bayi yang ditemukan itu lalu dibawa ke rumah sakit. Sementara kepolisian, terus melakukan pencarian orangtua bayi malang itu. "Kami masih menyelidiki temuan ini. Ya, orangtua si bayi, masih kami cari," demikian Harri. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaHingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan identitas korban.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaWarga membongkar kuburan itu karena menduga ada orang yang menguburkan bayi.
Baca Selengkapnya