Mayat Perempuan Setengah Telanjang Mengapung di Sungai Brantas Mojokerto
Merdeka.com - Sesosok mayat perempuan dengan kondisi setengah telanjang hanyut dan mengapung di sungai Brantas, Desa Pagerluyung, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Selasa (9/7). Polisi dibantu relawan dan warga berhasil mengevakuasi dari tengah sungai.
Kondisinya yang sudah membusuk, menyulitkan polisi dalam mengidentifikasi identitas mayat tersebut. Mayat perempuan tanpa identitas ini pertama kali diketahui salah seorang satpam jembatan pagerluyung, sekitar pukul 10.00 WIB.
Mayat terlihat mengapung dan hanyut di sungai Brantas dalam kondisi tengkurap, hanya mengenakan kaos dan pakaian dalam saja. Di tubuhnya ada tali dari bahan bekas karung. Warga kemudian berbondong-bondong melihat di tepi sungai.
-
Siapa yang menemukan artefak itu? Arkeolog dari Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) menemukan gagang guci bertuliskan nama 'Menahem' dalam aksara Ibrani, saat penggalian di lingkungan Ras el-‘Amud, Yerusalem yang diduduki.
-
Siapa yang menemukan artefak tersebut? Arkeolog dari Universitas Innsbruck, Austria menemukan benda peninggalan kuno yang luar biasa di situs penggalian gereja di Austria selatan.
-
Bagaimana arkeolog menemukan pagar utara Istana Majapahit? Belum lama ini, lokasi pagar sisi utara Majapahit berhasil terungkap. Hal itu menyusul dari temuan situs yang diberi nama Bhre Kahuripan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI menggandeng ahli bidang geologi yaitu dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
-
Siapa yang menemukan patung itu? Arkeolog dari Universitas Istabul, Nemci Karul, menemukan sebuah patung manusia kuno yang diperkirakan berusia 11.000 tahun di Karahan Tepe, Turki.
"Tadi yang lihat pertama kali pak satpam jembatan pagerluyung," kata Heru, salah seorang warga.
Polisi yang menerima laporan dari warga, langsung menuju ke lokasi kejadian. Dibantu para sukarelawan dan warga, mayat dievakuasi ke pinggir sungai dan dibawa ke ruang jenazah RSUD RA Basoeni Gedeg untuk proses penyelidikan.
Kondisi mayat sudah mulai membusuk, sehingga sulit dikenali. Polisi juga kesulitan mengidentifikasi identitasnya karena kondisi tubuhnya sudah membengkak dan menghitam.
Kapolsek Gedeg, AKP Suwoco mengatakan, mayat berhasil dievakuasi dan sekarang masih dalam proses identifikasi. "Sudah dibawa ke RSUD RA Basoeni untuk proses penyelidikan lebih lanjut," kata AKP Suwoco, Selasa (9/7).
Masih kata Kapolsek, hasil pemeriksaan sementara di lokasi penemuan, terlihat kondisi lecet dan bengkak karena sudah beberapa hari di dalam air. Terkait tali yang ditemukan di tubuh mayat, dirinya belum bisa memastikan. "Untuk memastikan akan kita cek di rumah sakit," jelasnya
Saat ditemukan, mayat tanpa identitas itu mengenakan kaos warna biru dan pakaian dalam. Rambutnya diikat dan mulutnya terbuka. Dalam pakaiannya ditemukan kantong kain warna merah berisi uang Rp50 ribu.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaMayat belum diketahui identitasnya tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk divisum.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil pemeriksaan sementara ada sejumlah luka pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaMayat perempuan muda ditemukan sudah dalam keadaan membusuk pada Rabu (25/9) malam.
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaPolisi belum berani membenarkan bila korban diduga diperkosa sebelum dibunuh.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca Selengkapnya