Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sungai Lukulo Kebumen
Merdeka.com - Mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan mengapung di aliran Sungai Lukulo di wilayah Desa Tanggulangin, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, Jumat (26/6). Kondisi sidik jari yang telah rusak membuat alat pemindai sidik jari milik Inafis Polres Kebumen tidak dapat mendeteksi identitas mayat tersebut.
Penemuan mayat bermula saat Darno (46) dan Eko (26) memancing sekira pukul 02.30 Wib. Keduanya mencium bau tak sedap di sekitar tempat memancingnya.
Setelah ditelusuri, kedua pemancing itu melihat mayat mengapung. Lokasinya di bagian tepi sungai, tidak jauh dari tempatnya berdua memancing.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Dari hasil olah TKP yang dilakukan oleh Inafis Polres Kebumen dan Polsek Klirong, pada tubuh mayat itu, polisi tidak mendapati identitas tentang jati dirinya.
Adapun ciri mayat itu, memiliki perawakan agak gemuk dengan rambut potongan cepak rapih. Selain itu, mengenakan celana kolor pendek warna abu-abu. Usia sekitar 40 tahun.
"Untuk sementara, jenazah kita amankan dulu di RSUD Kebumen. Hari Sabtu ini, kita bawa ke Banyumas (RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo), untuk dilakukan autopsi," jelas Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaDengan kondisi waktu kematian yang diperkirakan sekitar 2 sampai 10 minggu, tanpa tanda-tanda kekerasan.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaIdentitas korban mutilasi yang ditemukan di sungai Desa Japanan, Jombang, Jumat (6/8) malam, masih misterius. Polisi baru mendapatkan sebagian ciri-cirinya.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki asal muasal mayat ditemukan dalam peti kemas berukuran 20 kaki tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaPolisi masih berusaha mengidentifikasi mayat tak dikenal tersebut
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca Selengkapnya