Mbak Tutut: Pesan Ibu Tien, jangan sekali-kali menaikkan harga tiket TMII

Merdeka.com - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menjadi salah satu kawasan wisata edukatif yang ada di ibu kota. Di area seluas 150 hektare itu terdapat miniatur rumah adat tradisional dari berbagai suku yang ada di Indonesia.

Selain itu, di tengah-tengahnya ada sebuah danau yang menggambarkan miniatur kepulauan Indonesia.

Penggagas dibangunnya TMII tak lain adalah Ibu Negara Siti Hartinah atau akrab disebut Ibu Tien Soeharto.

Anak sulung Ibu Tien, Siti Hardiyanti Rukmana atau lebih dikenal Mbak Tutut mengungkap pesan sang ibunda kepadanya terkait keberadaan TMII.

Ibu Tien berpesan agar tiket TMII tidak boleh dibanderol dengan harga mahal. Hal itu ia ungkap, saat memberikan sambutan dalam acara peringatan Milad ke 50 tahun Yayasan Harapan Kita di gedung Susono Utomo, TMII, Jakarta Timur, Kamis (23/8).

"Pesan dari Ibu (Tien Soeharto) bahwa Taman Mini Indonesia ini merupakan taman hiburan rakyat, karena itu jangan sekali-sekali menaikkan harga tiketnya, itu selalu dipesankan oleh beliau," kata Tutut, Jakarta Timur, Kamis (23/8).

"Jangan sampai mahal, supaya masyarakat juga mempunyai tempat tujuan untuk wisata, karena wisata yang lain itu kalau tidak salah mahal ya, nah itu belum tentu semua rakyat bisa ke sana," ujarnya.

Diharapkan, dengan terjangkaunya harga tiket, masyarakat bisa berkemah sambil mempelajari kekayaan budaya Indonesia. Asal, bisa menjaga kebersihan.

"Sedangkan di Taman Mini ini semua bisa hadir dan semua bisa berkemah di sini, asalkan kita minta untuk menjaga kebersihan bersama karena semua ini tidak untuk kita sendiri tapi untuk seluruh masyarakat Indonesia," ungkapnya.

Untuk diketahui, pintu masuk TMII perorangan normal (3 tahun keatas) Rp 10.000, Senin-Minggu untuk Mobil Rp 10.000 perjam dengan jam operasional mulai dari 07.00-22.00 WIB. Untuk Bus dan Truk Rp 30.000, Motor Rp 6.000, Sepeda Rp 1.000.