Mekanisme Pengamanan Polisi saat KTT Asean Summit di Labuan Bajo

Merdeka.com - Polisi akan mengerahkan 2.554 personel membantu mengamankan KTT Asean Summit di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), 5-9 April mendatang.

Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma mengatakan, yang akan mengamankan seluruh rangkaian pertemuan kepala negara pada Asean Summit nanti adalah TNI, khususnya Paspampres. Polisi hanya mengisi jika terjadi kekurangan.

"Ya persiapan Aseanapol, pertama yaitu adalah konferensi antar kepala negara. Sehingga yang menjadi leading sector pengamanan adalah Paspampres TNI, Polri itu mendukung yaitu untuk menutupi di mana yang kurang kurang di situ Polri akan isi," kata Johni, Jumat (21/4).

Pengamanan Menteri

Menurut Johni, saat pertemuan tingkat menteri itulah tanggung jawab polisi untuk mengamankan. Sehingga sebanyak 2.554 personel gabungan dari Mabes Polri, Polda NTT dan Polres Jajaran akan disiagakan di Labuan Bajo.

"Pertemuan-pertemuan tingkat menteri menjadi tanggung jawab Polri. Kita sudah siapkan semuanya dengan. Kita harapkan ini semua berjalan dengan lancar," ujar dia.

Johni mengharapkan partisipasi masyarakat Kabupaten Manggarai Barat untuk mendukung seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan, agar berjalan aman, tertib dan lancar. Nama Indonesia khususnya Labuan Bajo menjadi baik di mata dunia.

"Partisipasi masyarakat di sini sangat dibutuhkan, karena itu saya mengimbau pada masyarakat agar mendukung asean summit ini berjalan dengan aman, tertib dan lancar tanpa hambatan apapun juga, karena ini menyangkut nama baik bangsa, nama baik Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super prioritas dan super premium," tandasnya.