Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Melaut di Manado, delapan nelayan Filipina diamankan polisi

Melaut di Manado, delapan nelayan Filipina diamankan polisi Polisi amankan 8 nelayan asal Filipina tanpa dokumen resmi. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim Intel Polresta Manado mengamankan delapan nelayan Warga Negara Filipina saat berada di sebuah rumah di Kelurahan Sindulang Kecamatan, Tuminting, Senin (1/8). Saat diinterogasi petugas,, mereka tak dapat menunjukkan dokumen keimigrasian.

Kedelapan WNA Filipina tersebut masing-masing bernama Junas Rarumalang (30), Rani Husi (48), Junjun Carrion (34), Ricky Saloh (38), Wafin Estereba (25), Ciuel Oliperiu, Joel Oleberio (50) dan Lonel Nakuda. Bersama mereka seorang pria bernama Albert Lorisa warga Bitung berkewarganegaraan Indonesia.

Delapan nelayan Filipina ini sempat melaut di perairan Manado. Ternyata sudah bertahun-tahun mereka melaut di Bitung sebelum pindah ke Manado. Cuaca buruk disertai angin kencang di perairan sekitar Bitung membuat mereka berpindah lokasi.

"Sebelumnya pada Senin pagi, kami sempat melaut dan menjual hasil tangkapan cumi ke pasar tradisional Bersehati disini (Manado). Bahkan beberapa dari kami sudah tinggal di Bitung sejak tahun 2012 lalu," ujar Joel Oleberio kepada awak media di Mapolresta Manado.

Joel mengaku memiliki istri warga Kepulauan Sangihe. Joel pernah menikah dan punya empat anak di Filipina sebelum akhirnya memutuskan berpisah dan dia menikah dengan WNI.

Kanit Intel Polresta Manado Kompol RH Daloma membenarkan adanya penangkapan delapan nelayan asal negara tetangga tersebut. "Mereka diamankan karena tidak memiliki dokumen resmi keimigrasian. Awalnya ada sembilan orang nelayan, namun ternyata salah seorang dari mereka adalah warga Bitung berkewarganegaraan Indonesia," jelas Daloma. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Delapan Nelayan Indonesia Ditangkap Malaysia
Delapan Nelayan Indonesia Ditangkap Malaysia

Kapal yang ditangkap berkapasitas di bawah lima Gross tonnage (GT) dan alat tangkap yang digunakan pancing.

Baca Selengkapnya
Cerita Penyelundupan Manusia ke Australia, Tiba di Darwin Diadang lalu kmbali ke Indonesia
Cerita Penyelundupan Manusia ke Australia, Tiba di Darwin Diadang lalu kmbali ke Indonesia

Para pelaku adalah nelayan yang semula diminta seseorang melakukan perjalanan mengangkut ikan.

Baca Selengkapnya
Heroik, Aksi Kejar-kejaran Polair Tangkap Pembawa Bahan Peledak di Perairan Teluk Kupang
Heroik, Aksi Kejar-kejaran Polair Tangkap Pembawa Bahan Peledak di Perairan Teluk Kupang

Petugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.

Baca Selengkapnya
6 Warga Sulawesi dan 1 WN China Ditetapkan jadi Tersangka Penyelundupan Manusia ke Australia
6 Warga Sulawesi dan 1 WN China Ditetapkan jadi Tersangka Penyelundupan Manusia ke Australia

Saat hendak berlayar ke Australia, mereka langsung ditangkap petugas dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) wilayah NTT.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri

"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo

Baca Selengkapnya
Puluhan WNA Diduga Imigran Gelap Terdampar di Sukabumi, Begini Kronologinya
Puluhan WNA Diduga Imigran Gelap Terdampar di Sukabumi, Begini Kronologinya

Mereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.

Baca Selengkapnya
Terungkap Modus Penyelundupan Manusia ke Australia via NTT
Terungkap Modus Penyelundupan Manusia ke Australia via NTT

Podus yang dipakai para pelaku merupakan praktir terbaru dalam kejahatan menyelundupkan orang ke Australia.

Baca Selengkapnya
Demi Memenuhi Kebutuhan Keluarga, Para Nelayan Ini Rela Kehujanan di Kapal dan Terombang-ambing di Tengah Laut
Demi Memenuhi Kebutuhan Keluarga, Para Nelayan Ini Rela Kehujanan di Kapal dan Terombang-ambing di Tengah Laut

Potret kehidupan nelayan di tengah laut saat mencari ikan. Terombang-ambing saat hujan badai.

Baca Selengkapnya
Ingin ke Australia, 44 Warga Bangladesh dan Myanmar Terdampar di Rote Ndao NTT
Ingin ke Australia, 44 Warga Bangladesh dan Myanmar Terdampar di Rote Ndao NTT

Sebanyak 44 orang warga Bangladesh dan Myanmar terdampar di pesisir pantai Fufuno, Rote Ndao, NTT, Senin (8/7).

Baca Selengkapnya
Selundupkan Dua WNA China ke Australia, Tiga ABK Ditangkap Polisi
Selundupkan Dua WNA China ke Australia, Tiga ABK Ditangkap Polisi

Ketiganya ditangkap di perairan sebelah Selatan Pulau Landu, Kecamatan Rote Barat Daya, Minggu (26/5) kemarin.

Baca Selengkapnya
5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia

5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia

Baca Selengkapnya
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang

Kapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.

Baca Selengkapnya