Melawan dengan senjata tajam, bandar sabu di Medan ditembak mati
Merdeka.com - Seorang lagi anggota jaringan pengedar narkoba di Medan meregang nyawa diterjang peluru polisi. Kali ini, Aiyub, tersangka bandar narkoba asal Aceh, yang tewas ditembak.
"Yang bersangkutan ditembak karena melawan petugas menggunakan senjata tajam," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho, Minggu (13/8).
Aiyub sebelumnya diringkus petugas Polsek Medan Timur di kawasan Jalan Beo, Perumnas Mandala, Deli Serdang, Sumut, Sabtu (12/8).
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Dimana sabu itu dikirim? Kemudian, polisi menelusuri alamat pengiriman sabu yang dikirim lewat gudang kargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Ternyata, paket sabu itu tujuannya ke kantor J&T Masamba yang beralamat di Jalan Lapapa Kelurahan Bone Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
Penangkapan Aiyub berawal dari informasi yang diperoleh jajaran Polsek Medan Timur mengenai adanya aktivitas pengedar narkoba di kawasan Jalan Beo. Dari penyelidikan yang dilakukan, petugas menangkap Aiyub bersama barang bukti 2 kg sabu.
Berdasarkan pemeriksaan, Aiyub diduga sebagai pimpinan kelompok pengedar sabu. Dia ditengarai sebagai salah seorang pemasok sabu-sabu ke Medan dan ke Aceh. Barang haram itu dibawa langsung dari Malaysia.
Sebelumnya, Aiyub diduga juga telah melakukan transaksi narkotika di Bogor, Jawa Barat. Dia kembali ke Medan untuk memantau langsung aktivitas kelompoknya. "Sabu 2 Kg yang disita darinya merupakan sisa dari 50 Kg sabu yang diedarkannya," jelas Sandi.
Setelah ditangkap, Aiyub menyebut akan melakukan transaksi di salah satu apartemen di Jalan Palang Merah. Lokasi itu pun diawasi. "Ternyata pemesan tidak datang," sambung Sandi.
Tak berhenti di sana, lanjut Sandi, petugas mencoba memancing pemesan ke kanal, kawasan Patumbak. Lokasi itu dipilih karena berdasarkan pengakuan Aiyub mereka sering transaksi di sana. "Namun di sana pemesan juga tidak datang, malah tersangka mencoba melawan petugas sehingga ditembak," ujarnya.
Setelah ditembak, Aiyub dilarikan ke RS Bhayangkara Medan. Namun, dia tewas di perjalanan. Dalam kasus ini polisi tak hanya menyita 2 Kg sabu-sabu. Mereka juga mengamankan barang bukti lain berupa 1 unit ponsel dan sejumlah kartu ATM.
Petugas juga masih melakukan pengembangan untuk menangkap 2 tersangka lain, yaitu berinisial RL dan TN. "Seorang kurir dan seorang lagi pemesan," pungkas Sandi. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaSaat ini para tersangka dan barang bukti 86 kilogram sabu serta 2 pucuk senjata api telah diamankan di Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaKasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami jaringan narkoba tersangka R dan A ini.
Baca SelengkapnyaKP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca Selengkapnya