Menabung Selama Dua Tahun, Nenek Beli Sepeda Motor Pakai Uang Koin
Merdeka.com - Seorang nenek di Kabupaten Malang membeli sepeda motor untuk cucunya dengan menggunakan pecahan uang koin. Suaniyah (65) mendatangi dealer dengan membawa tas belanja berisi uang koin Rp10,1 Juta.
Suainyah didampingi suaminya, Abdul Manan (75) dan Firlandi Wahana Samudra (27), cucunya. Mereka membeli sepeda motor jenis Honda Vario 160 CC secara kredit seharga Rp28 Juta.
Uang koin yang dibawa berupa pecahan Rp500 dan Rp1.000 dikumpulkan selama sekitar 2 tahun.
-
Siapa yang menyimpan koin-koin tersebut? “Menurut kami harta karun ini mungkin milik seorang pedagang atau tuan tanah yang tinggal di area tersebut dan menyimpan tabungannya selama bertahun-tahun. Dan apapun alasannya dia menyembunyikannya di dalam persembunyian ini“
-
Kenapa uang koin Rp500 bunga melati menarik perhatian kolektor? Uang koin bunga melati Rp500 menarik perhatian kolektor karena keunikan dan nilai sejarahnya.
-
Kapan koin-koin itu beredar? Koin ini memiliki motto 'In God We Trust', yang merupakan Tipe III yang beredar antara tahun 1877 hingga 1907.
-
Bagaimana ciri khas uang koin Rp100? Uang koin Rp100 menjadi salah satu artefak berharga bagi para kolektor dengan desainnya yang menampilkan rumah gadang, disertai dengan tulisan 'Bank Indonesia' dan 'Seratus Rupiah'.
-
Dimana koin-koin itu ditemukan? Koin ini ditemukan di Rugen, sebuah pulau di Jerman berada sekitar 200 kilometer utara Mirow.
-
Dimana koin ditemukan? Sebuah koin perak Romawi yang berusia lebih dari 2.100 tahun ditemukan selama penggalian di dekat rumah pemandian kuno di Inggris.
"Nabungnya selama sekitar 2 tahun," kata Firlandi Wahana Samudra, cucu Suaniyah, Kamis (11/5).
Suaniyah dan Abdul Manan merupakan warga desa Bunut Wetan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang yang keseharian bekerja sebagai pengusaha penggilingan padi.
Kata Firlandi, neneknya memiliki kebiasaan menabung uang recehan koin yang disimpan di kaleng biskuit. Namun dirinya tidak menyangka kalau sedemikian banyak jumlahnya, kendati tinggal serumah.
"Kaget saya. Selama ini nggak tahu kalau Mbah (Nenek) menabung dan banyak. Aku nggak menghitung berapa kantong. Pokok banyak," jelasnya.
©2023 Merdeka.com/Darmadi Sasongko
Sang nenek menawarkan membeli sepeda motor dengan menggunakan uang koin yang dikumpulkan tersebut. Firlandi pun mengantarkan ke dealer dengan membawa uang koin tersebut.
STNK sepeda motor tersebut menggunakan nama Firlandi, karena faktor usia Suaniyah. "Mbah sendiri yang mau beli sepeda motor, tapi nggak bisa karena usianya di atas 60. Jadi pakai atas nama saya," jelas pria yang pebisnis variasi mobil ini.
Mereka mendatangi dealer Honda Ahass Kartikasari Putra Wendit Jalan Raya Wendit Barat, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Pegawai dealer, Ardia Rahmananda membenarkan pembelian sepeda motor dengan uang koin oleh Suaniyah. Pembelian pada Selasa (9/5).
"Awalnya itu ada orang tanya, bisa nggak beli motor pakai uang recehan, sama kasirnya yang jaga dijawab bisa," ucapnya.
Kata Ardia, saat datang ke dealer, Suaniyah menenteng tas anyaman berisi uang recehan. Kasir juga tidak menyangka kalau jumlahnya sedemikian banyak yang dibungkus beberapa plastik.
"Sampai keberatan, satu tas itu penuh, uangnya sudah dikemas dalam plastik ada beberapa plastik," tegasnya.
Setiap plastik berisi sekitar Rp2 juta. Kasir pun mengerahkan 6 orang untuk membantu menghitung kembali dari masing-masing plastik. Butuh waktu sekitar 5 jam untuk menyelesaikan penghitungan tersebut.
"Uang kembali dihitung dari masing-masing plastik. Akhirnya dikelompokkan Rp1 jutaan," tegasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nadia berharap langkahnya bisa menjadi inspirasi bagi guru honorer untuk tetap semangat mengajar meskipun gaji yang diterima kecil
Baca SelengkapnyaCelengan yang sudah disimpannya sejak SD dibuka. Kondisi uang di dalamnya cukup menyita perhatian publik.
Baca SelengkapnyaDiketahui, buku tabungan tabanas yang diterbitkan pada 1983 silam ini ditemui oleh si pria tersebut di dalam lemari di rumahnya.
Baca SelengkapnyaSebuah video yang memperlihatkan seorang pria tengah membongkar celengan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaTak disangka saat dibuka uang dari celengan tersebut mencapai puluhan juta.
Baca SelengkapnyaSeorang penjual martabak yang membeli rumah dengan uang koin buka suara, kumpulkan koin selama 3 tahun dan tadinya akan dipakai beli mobil
Baca SelengkapnyaBerikut potret seorang bocah penjual jagung rebus yang berhasil memiliki tabungan Rp80 juta.
Baca SelengkapnyaMenariknya, si pemilik tak lain merupakan sosok pria yang sederhana.
Baca SelengkapnyaMeski sudah lusuh, wanita ini mengaku tak akan membelanjakan uang kertasnya ini.
Baca SelengkapnyaSetelah menabung selama 3 tahun, konsumen ini membeli rumah dengan uang koin yang dikumpulkannya dalam galon bekas.
Baca SelengkapnyaPara ahli meyakini koin-koin tersebut diimpor dari Praha.
Baca SelengkapnyaBahkan, uang kertas yang ditabung di dalam celengan tersebut terlihat hancur hingga tak berbentuk usai dimakan rayap.
Baca Selengkapnya