Menag minta masyarakat tak saling salahkan soal tilawah langgam Jawa
Merdeka.com - Pembacaan Alquran dengan langgam Jawa terus jadi polemik. Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, kembali menegaskan hal itu sah saja selama tajwid dan makhraj-nya benar dan tidak akan mengubah maknanya.
"Saya ada di pihak yang membolehkan asal dalam membacanya tajwid dan makhraj-nya benar sehingga tidak mengubah makna," ucap Lukman Hakim di Kampus Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Lebak Bulus, Rabu (20/5).
Dia meminta polemik ini disudahi dan tak saling menyalahkan. Menurutnya pemakaian langgam Jawa hanya untuk memperkaya khazanah budaya Indonesia.
-
Kenapa orang Jawa di Malaysia tetap lestarikan tradisi? Namun mereka tak ingin meninggalkan identitas asal. Walaupun berada di negeri orang mereka tetap lestarikan budaya Jawa.
-
Apa yang dimaksud dengan kumpulan kata bahasa Jawa ini? Kumpulan kata bahasa Jawa dan jawabannya untuk menghibur diri. Kata-kata Bahasa Jawa kerap kali menarik untuk dilontarkan kala berkumpul dengan keluarga atau nongkrong bareng teman.
-
Bagaimana Balai Bahasa Jateng berkontribusi dalam pelestarian budaya Jawa? “Kami mohon bantuan Balai Bahasa Jateng. Kita bersama-sama menjaga kelestarian bahasa. Karena bahasa daerah, kalau di Jawa berkorelasi langsung dengan budi pekerti sehingga harus betul-betul kita jaga. Bahasa Jawa itu ada tingkatannya, dari anak kecil kepada orang tua maupun orang lain. Ini nilai budi pekertinya sangat tinggi,“ ujar Sumarno.
-
Contoh akulturasi apa di Jawa Tengah? Adanya rumah-rumah dengan arsitektur nuansa China Kuno yang terdapat di daerah Tembang dan Lasem, Jawa Tengah.
-
Mengapa Lamang Katan khas Melayu? Kuliner dengan ciri khas budaya Melayu ini juga menjadi bagian dari warisan budaya yang wajib untuk dilestarikan keberadaannya.
-
Mengapa Lempah Kuning penting? Lempah Kuning juga sebagai simbol akulturasi orang laut dan orang darat sekaligus kearifan lokal dalam melestarikan lingkungan.
"Masyarakat jangan saling menyalahkan apalagi mengharamkan karena belum pernah tilawah dengan langgam Jawa," ucapnya.
Berkaca dari perdebatan ini, dia berpikir untuk membuat festival langgan Jawa agar lebih dikenal masyarakat. Sebab penggunaan langgam Jawab sudah sering digunakan pendahulu dengan memasukkan nilai budaya ke dalam Islam.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menag mengingatkan, bangsa Indonesia dibangun oleh berbagai macam ras, suku, budaya, hingga agama.
Baca SelengkapnyaKearifan lokal bisa menjadi menjadi benteng, atau keseimbangan dalam menjawab tantangan masyarakat modern
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, pembangunan seni budaya diakui sebagai bagian integral dari pembangunan nasional.
Baca SelengkapnyaIndonesia negara besar dengan total 17.000 pulau dengan keberagaman budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.
Baca SelengkapnyaMenurut Koster, teknologi modern boleh berkembang tapi jangan sampai kehilangan budaya dan adat istiadat.
Baca SelengkapnyaMas Adi menyampaikan bahwa masyarakat saat ini masih mempunyai semangat yang tinggi untuk nguri nguri budaya.
Baca SelengkapnyaWalaupun berada di negeri seberang, sehari-hari mereka berkomunikasi dengan bahasa Jawa
Baca SelengkapnyaYaqut menegaskan, mempertahankan Indonesia sama saja dengan mempertahankan harga diri hingga martabat.
Baca SelengkapnyaSetiap tahunnya, ratusan anak muda antusias mengikuti event ini. Mereka antusias menyanyikan lagu daerah Using.
Baca SelengkapnyaPentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia
Baca Selengkapnya