Menengok Taman Makam Pahlawan di hari peringatan G30S PKI
Merdeka.com - Taman Makam Pahlawan Kalibata tampak mulai didatangi masyarakat. Untuk mengisi akhir pekan, masyarakat ingin mengenal lebih jauh siapa saja pahlawan Proklamasi yang berjuang demi Indonesia.
Menurut salah satu petugas di Taman Makam Pahlawan Kalibata, biasanya TMP Kalibata ramai saat Hari Pahlawan dan Hari Renungan Suci, atau tanggal 16 Agustus malam. Biasanya saat Hari Renungan Suci, pengunjung melakukan doa atau mengheningkan cipta.
Selain dua hari penting tersebut, biasanya pengunjung juga datang sebelum hari Raya Idul Fitri, dan Kesaktian Pancasila.
-
Kenapa makam dikunjungi saat Jumat Kliwon? 'Makam ini biasanya dikunjungi orang saat malam Jumat Kliwon. Mereka ‘nyekar’ di sini,' kata salah seorang warga.
-
Kapan orang biasanya berziarah? Biasanya, orang akan berziarah ke makam orang tua atau keluarga ketika menjelang bulan Ramadhan.
-
Kenapa doa malam tirakatan 17 Agustus dipanjatkan? Biasanya, malam tirakatan diisi doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Selain itu, tujuan malam tirakatan juga untuk mengenang jasa-jasa dan mendoakan para pahlawan yang telah gugur dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
-
Kapan tahlilan dilaksanakan? Biasanya, acara tahlilan dilaksanakan sejak malam pertama orang meninggal sampai tujuh harinya.
-
Kenapa doa ziarah kubur dibaca saat Lebaran? Selain sebagai bentuk penghormatan kepada yang telah meninggal, ziarah kubur saat Lebaran juga memiliki makna spiritual yang dalam bagi umat Islam.
-
Kapan tahlil dilakukan? Biasanya kegiatan tahlil ini dilakukan dalam aturan waktu tertentu, yaitu seminggu berturut-turut setelah meninggalnya seseorang, peringatan 15 hari, 40 hari, 100 hari, dan 1000 hari.
"Mereka biasanya datang pagi jam 10, kalau enggak sore mbak," katanya di TMP, Jakarta Selatan, Sabtu (30/9).
Dia juga mengaku bingung. Masih ada pengunjung yang tidak tahu Taman Makam Pahlawan Kalibata. Padahal pengunjung tersebut berasal dari Jakarta, salah satunya Mampang.
"Pas saya tanyakan, ternyata mereka tidak tahu TMP Kalibata mbak. Padahal orang Mampang," ujar petugas yang tak ingin disebutkan namanya.
Dia menceritakan bagaimana kondisi TMP Kalibata sebelum sekarang ini. Menurutnya, dahulu saat tahun 2002, TMP Kalibata masih dipenuhi pohon Karet. Namun sekarang penampilan sudah berbeda. Pepohonan Karet ditebang dan dijadikan lahan parkir. Selain itu, ukiran khas Bali juga menambah cantik wajah TMP Kalibata.
"Kalau sudah kayak gini, pengunjung sudah gak takut lagi. Kalau dulu kan di depan saja dipajang peti mati," katanya.
Memang, saat ini kondisi TMP Kalibata jauh lebih menarik. Tak heran banyak pengunjung yang datang di depan monumen di TMP Kalibata untuk sekedar berfoto maupun berjalan-jalan dan ziarah. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlihat, sejumlah para petinggi TNI tiga matra tersebut turut mendoakan para pahlawan di TMP Kalibata.
Baca SelengkapnyaSepekang menjelang bulan suci Ramadan, TPU Karet Bivak mulai ramai dengan peziarah.
Baca SelengkapnyaUsai Salat Idul Fitri 1445 Hijriah, TPU Karet Bivak dibanjiri warga yang melakukan ziarah.
Baca SelengkapnyaMuseum Pancasila Sakti menjadi saksi bisu dari G30S/PKI.
Baca SelengkapnyaZiarah serta tabur bunga ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaRekayasa lalu lintas di sekitar TMP Kalibata dilakukan jelas malam renungan suci yang dihadiri Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTercatat dalam peristiwa itu, sebanyak kurang lebih 65 orang terbunuh.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memimpin malam renungan suci sebagai pemberian kehormatan kepada para pahlawan dari seluruh pelosok Tanah Air.
Baca SelengkapnyaTempat ini biasa digunakan untuk wisata ziarah serta bagian dari belajar sejarah kerajaan.
Baca SelengkapnyaZiarah memperingati HUT TNI Ke-78 ini dilaksanakan untuk mengenang, menghormati, meneladani jasa-jasa dan perjuangan para Pahlawan Kusuma Bangsa.
Baca SelengkapnyaPemprov Jawa Barat mengumumkan bahwa Ngunjung khas Kabupaten Indramayu ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).
Baca SelengkapnyaDesy menambahkan, kegiatan ziarah dan tabur bunga ini juga diharapkan dapat menginspirasi generasi muda,
Baca Selengkapnya