Mengajak Masyarakat Ikut Aktif Cegah Berkembangnya Bibit Terorisme
Merdeka.com - Penyebaran paham radikal terorisme masih mengkhawatirkan. Menko Polhukam Wiranto ditusuk anggota jaringan JAD Bekasi saat berada di Pandeglang, Banten. Untuk mencegah terorisme harus dimulai dengan melawan radikalisme dari hulu masalahnya.
Pengamat Intelijen Wawan Hari Purwanto mengatakan, masyarakat harus terus diingatkan agar memiliki kepekaan mencegah dan melakukan deteksi dini terhadap tumbuhnya paham-paham tersebut.
"Karena teroris itu kan berbaur di tengah masyarakat, jadi sikap kritis perlu ditumbuhkan agar masyarakat tidak menelan mentah informasi. Perlu dialog, kajian serta komunikasi antara pejabat, tokoh serta ulama dengan masyarakat agar terhindar terjadinya miskomunikasi," ujar Wawan dalam keterangannya, Minggu (20/10).
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Bagaimana Kemendagri menangani radikalisme? Penanganan radikalisme dan terorisme harus melibatkan semua elemen dan unsur masyarakat seperti tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, maupun organisasi kemasyarakatan lainnya,“ ujarnya.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
Pria yang juga Pendiri sekaligus Peneliti di Lembaga Pengembangan dan Konsultasi Nasional (LPKN) ini menambahkan pemerintah tentunya juga perlu melakukan komunikasi dengan masyarakat dengan memperbanyak program terkait deradikalisasi.
"Pemerintah harus dekat dengan rakyat, termasuk pemerintah daerah. Harus ada program kerja yang menyentuh kekosongan baik kekosongan isi kepala, isi hati dan isi perut secara linier dapat diupayakan secara simultan," imbuhnya.
Pria yang pernah menjadi staf ahli Wakil Presiden bidang Keamanan dan Kewilayahan ini menyampaikan bahwa masyarakat harus terus diajak, dilibatkan dan diminta masukannya terkait masalah penyebaran paham radikal terorisme di tanah air.
"Masyarakat tentunya perlu diajak untuk berperan aktif dan diajak berpikir bagaimana jika tiba-tiba terjadi ledakan seperti di Sibolga, di mana rumah di sekitarnya luluh lantak rata dengan tanah. Inilah perlunya peran aktif dan kepedulian dari masyarakat dan pemerintah," ungkapnya.
Selain itu, Wawan juga menambahkan aparat keamanan perlu juga dilibatkan untuk berperan aktif mengajak dan memberdayakan masyarakat dalam membendung paham radikal terorisme.
"Babinsa dan Babinkamtibmas hingga RT, RW harus terus aktif berkomunikasi dengan warga dan masyarakat. Ajak dan beri pengertian kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika ada hal-hal yang mencurigakan di sekitarnya," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bustan menegaskan perlu adanya kolaborasi dan sinergisitas semua pihak, untuk memberantas paham radikalisme dan terorisme.
Baca SelengkapnyaJenderal Sigit mengatakan saat ini gerakan terorisme menjadi lebih berbahaya karena bergabung dengan jaringan narkoba atau narkotika.
Baca SelengkapnyaPemkot Madiun disarankan memiliki penguatan pencegahan paham radikal dan terorisme demi keamanan kota tersebut
Baca SelengkapnyaPancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi
Baca Selengkapnya"Dampak perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris,
Baca SelengkapnyaPuan mengapresiasi penangkapan 3 terduga pelaku teroris di Kota Batu, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMa'ruf menduga kelompok ini menyasar anak muda karena masa depan bangsa ada di tangan mereka.
Baca SelengkapnyaUntuk membentuk ketahanan ideologi masyarakat, salah satunya dengan mendekati dan memberi arahan kepada para takmir masjid.
Baca SelengkapnyaEmpat bingkai kerukunan sebagai pilar kekuatan bangsa adalah kunci untuk melawan radikalisme dan terorisme.
Baca SelengkapnyaSebanyak dua teroris jaringan Anshor Daulah, LHM dan DW yang bekerja sebagai tenaga pendidik di Bima, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditangkap.
Baca SelengkapnyaGerakan salafisme-wahhabisme merupakan cikal bakal lahirnya radikalisme agama hingga pintu masuknya terorisme.
Baca SelengkapnyaHarus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.
Baca Selengkapnya