Mengenal Dahri, Tim Gerak Cepat tanpa lelah layani jemaah haji
Merdeka.com - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan Tim Gerak Cepat (TGC) di beberapa pos areal Masjid Nabawi. Peran tim ini sangat penting untuk membantu jemaah, terutama soal kesehatan.
Tim akan bersinergi dengan petugas Perlindungan Jemaah (Linjam) dan Sektor Khusus Masjid Nabawi. Mereka akan membantu pelayanan terhadap jemaah haji Indonesia. Selain area masjid, TGC juga bergerak ke pemondokan jemaah jika ada yang membutuhkan pertolongan.
Dalam kerjanya, TGC ini bergerak ke mana-mana membawa tas ransel sesuai dengan wilayah kerja. Tas berisi obat-obatan untuk emergency. Salah satunya adalah infus. Berat tas sekitar 5 kg.
-
Apa yang dititipkan ke orang yang naik haji? Bagi umat Islam, mampu beribadah haji menjadi salah satu impian terbesar dalam hidup. Bagi mereka yang telah berhaji, rasanya telah begitu lengkap menunaikan rukun Islam. Namun bagi mereka yang belum mampu berhaji, ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk memanjatkan doa di Tanah Suci. Salah satunya yakni dengan menitip doa ke teman, sahabat, atau keluarga yang hendak naik haji.
-
Siapa yang sedang bersiap berangkat haji? Rezky Aditya dan Citra Kirana telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, termasuk melakukan manasik haji sebagai bekal ilmu sebelum mereka tiba di Mekkah dan Madinah.
-
Dimana jemaah haji Indonesia terlihat memakai gendongan batik? Tak hanya satu dua orang jemaah Indonesia yang tertangkap kamera mengenakan gendongan di tanah suci.
-
Dimana jemaah haji tanpa izin berjalan? Lebih dari tiga perempat dari mereka yang meninggal tidak memiliki izin resmi untuk berada di sana dan berjalan di bawah sinar matahari langsung tanpa tempat berteduh yang memadai, kata kantor berita resmi Arab Saudi, SPA.
-
Bagaimana dampaknya jika jemaah haji membungkus barang berlebihan? Imbauan ini disampaikan Abdillah karena banyak koper jemaah yang dibongkar setibanya di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Meski barang yang dibawa jemaah bukan barang berbahaya namun hal ini cukup memakan waktu untuk proses pergerakan jemaah lainnya.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan jamaah haji? Karmijono meminta jemaah menjaga kondisi kesehatannya dengan selalu membawa obat di saku baju atau tas pinggang. Tak lupa sering minum air mineral, dan tidak melewatkan makan.
"Misalnya ada jemaah yang pernah mengalami nyeri dada. Kita bantu tangani," kata salah seorang TGC PPIH Madinah, Dahri beberapa waktu lalu.
Menjadi TGC bukan pekerjaan mudah. Bagi Dahri, ia harus kerja ekstra karena harus melayani banyak jemaah. Saat ditanya jam kerja, Dahri hanya tersenyum. Baru istirahat beberapa menit, sudah ada panggilan karena ada yang membutuhkan pertolongan.
Lokasinya juga tak menentu, kapan ada jemaah yang membutuhkan pertolongan, di situ TGC selalu hadir membantu jemaah. Bisa di pemondokan, bus dan areal Masjid Nabawi. Sebagai perawat, itu semua ia lakukan dengan ikhlas untuk melayani jemaah haji Indonesia.
Sementara Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, Eka Jusuf Singka meminta TGC bersinergi dengan petugas Sektor Khusus Masjid Nabawi dalam membantu jemaah haji yang mengalami dimensia atau lupa arah jalan pulang. “Khusus Tim TPP dan TGC yang bertugas di lingkungan Masjid Nabawi agar memberi perhatian kepada jemaah yang sering lupa, akibat dimensia ini, terutama setelah salat zuhur dan salat isya,” katanya, Sabtu (5/8).
Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi, Etik Retno Wiyati mengatakan, keberadaan TGC diperlukan untuk memberikan pertolongan pertama manakala dibutuhkan. Jika terdapat permasalahan kesehatan, TGC akan melakukan penanganan medis dan selanjutnya dinilai, apakah dikembalikan ke kloter atau perlu penanganan lanjut dirujuk KKHI ataupun RSAS.
“Bila memerlukan rujukan, TGC akan menggerakkan ambulans terdekat untuk menjemput jemaah dan merujuk sesuai kondisi medisnya, apakah RSAS atau KKHI,” ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski akhirnya jemaah tersebut meninggal dunia, salah satu keluarga jemaah tetap berterima kasih atas perjuangan mereka.
Baca SelengkapnyaBeberapa apa jemaah yang dianggap membutuhkan obat diberikan obat pereda nyeri.
Baca SelengkapnyaPihaknya telah menyiapkan langkah-langkah preventif dengan imbauan agar jemaah dapat selalu berhati-hati.
Baca SelengkapnyaSetelah viral berpenampilan glamor memakai perhiasan, beredar video seorang jemaah haji Debarkasi Makassar yang mengenakan baju 15 lapis.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Operasional Armuzna, Harun Ar Rasyid menjelaskan seribu personel ini dikerahkan untuk memberikan pelayanan dan perlindungan maksimal kepada jemaah
Baca SelengkapnyaSerma Sugandi ungkap pengalamannya bertugas di terminal Mekkah layani jamaah haji Indonesia.
Baca SelengkapnyaJemaah haji Indonesia kloter 1 gelombang 1 tiba di Bandara AMMA, Madinah sekitar pukul 07.55 WAS.
Baca SelengkapnyaKlinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja (Daker) Mekkah menyiapkan 4 tim tenaga kesehatan yang akan bertugas melayani jemaah saat puncak ibadah haji.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) tinggal menghitung hari.
Baca SelengkapnyaFaqihudin merasa terbantu dengan petugas haji yang bersiaga di mana saja.
Baca SelengkapnyaBanyaknya stok obat tersebut telah memperhitungkan pola penyakit dan jumlah kebutuhan obat yang diperlukan jemaah haji.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad bersama keluarga dan beberapa orang karyawannya sudah tiba di Tanah Suci.
Baca Selengkapnya