Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Flu Tomat, Gejala dan Cara Mencegahnya

Mengenal Flu Tomat, Gejala dan Cara Mencegahnya Ilustrasi virus. ©Shutterstock.com/Mopic

Merdeka.com - Penularan Covid-19 dan cacar monyet belum berakhir. Kini, dunia kembali dikejutkan dengan munculnya penyakit baru bernama demam tomat atau Flu Tomat.

Flu Tomat merupakan penyakit endemik utama di Kerala, India. Laporan terbaru, penyakit ini telah menyebar ke negara bagian lain seperti Odisha dan Tamil Nadu di India.

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengungkapkan gejala yang ditimbulkan Flu Tomat. Ketua Satuan Tugas Covid-19 PB IDI Erlina Burhan mengatakan, Flu Tomat menyebabkan ruam di kulit.

Orang lain juga bertanya?

"Flu itu menimbulkan ruam di kulit yang kemudian melepuh," jelasnya kepada merdeka.com, Rabu (31/8).

Ruam ini memicu adanya konfigurasi bewarna merah di kulit, seperti gambaran tomat yang diiris. "Sehingga terlihat konfigurasi berwarna merah seperti gambaran tomat yang diiris," ucapnya.

Pencegahan Flu Tomat

Erlina membeberkan cara mencegah terpapar Flu Tomat. Menurutnya, masyarakat harus menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Kami menganjurkan masyarakat untuk menerapkan PHBS sebagai hal yang rutin dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan PHBS akan membantu pencegahan berbagai penyakit infeksi," ujarnya.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan mengaku belum memantau perkembangan Flu Tomat. Sebab, penyakit ini belum masuk pemantauan secara khusus oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO.

"Tapi setiap ada update informasi atau info outbreak dari WHO, selalu kami pantau," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Widyawati.

Peringatan Waspada Flu Tomat

Diberitakan sebelumnya, kasus Flu Tomat sudah melebihi 100. Ini membuat otoritas kesehatan di India mengeluarkan peringatan waspada.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Lancet Respiratory Journal pekan lalu, dokter mengatakan flu tomat pertama kali diidentifikasi di distrik Kollam, Kerala, India pada 6 Mei dan pada 26 Juli. Menurut data rumah sakit pemerintah daerah, lebih dari 82 anak di bawah usia lima tahun terinfeksi Flu Tomat.

Penyakit virus endemik ini kemudian memicu peringatan di bagian negara lain yaitu Tamil Nadu dan Karnataka. Kemudian 26 anak antara usia satu dan sembilan tahun dilaporkan memiliki penyakit ini di Odisha.

Hingga saat ini, tidak ada wilayah lain di India yang terkena virus tersebut. Virus Flu Tomat yang menyebar melalui kontak dekat, mendapatkan namanya dari ruam merah bulat yang berkembang di tubuh saat seseorang terinfeksi.

“Gejalanya adalah demam, nyeri sendi, dan ruam merah seperti tomat yang biasanya terlihat pada anak di bawah usia lima tahun. Ini juga disertai dengan gejala lain seperti diare, dehidrasi, mual dan muntah, dan kelelahan,” kata Dr. Anuradha Ajesh, spesialis anak di Rumah Sakit Internasional Bareen di MBZ City Abu Dhabi.

Gejala lain termasuk pembengkakan sendi, nyeri tubuh, dan gejala seperti flu biasa. Virus ini terutama menyerang anak-anak prasekolah dan bayi, kata para dokter. Anak-anak paling rentan terhadap penyakit ini karena sangat menular.

“Penyakit ini tidak dianggap mengancam jiwa,” kata Gandhi.

Meskipun para ilmuwan masih berusaha mengidentifikasi akar penyebab virus Flu Tomat, mereka dapat menyimpulkan penyakit ini tidak terkait dengan Covid-19 meskipun menunjukkan gejala yang sama, kata artikel yang diterbitkan oleh jurnal medis Inggris Lancet .

“Tidak ada obat khusus untuk mengobati penyakit ini dan dibutuhkan waktu untuk sembuh. Perawatan yang bisa diberikan serupa dengan protokol yang digunakan untuk infeksi virus lainnya seperti chikungunya, demam berdarah, dan HFMD (penyakit tangan, kaki, dan mulut) yang mencakup parasetamol untuk sakit dan demam, istirahat, hidrasi, dan mandi spons.”

(mdk/tin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Gejala Infeksi Jamur yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
7 Gejala Infeksi Jamur yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

Infeksi jamur merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dihadapi oleh masyarakat di berbagai belahan dunia.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Flu Singapura dan Flu Biasa, dari Penyebab hingga Gejalanya
Perbedaan Flu Singapura dan Flu Biasa, dari Penyebab hingga Gejalanya

Meskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya
Cuaca Panas Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan Berikut, Ketahui Cara Tepat Penanganannya
Cuaca Panas Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan Berikut, Ketahui Cara Tepat Penanganannya

Sengatan cuaca panas di luar ruangan bisa menjadi penyebab sejumlah masalah kulit. Ketahui cara penanaganannya.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Cara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.

Baca Selengkapnya
6 Jenis Ruam pada Kulit Bayi, Wajib Tahu Penyebabnya
6 Jenis Ruam pada Kulit Bayi, Wajib Tahu Penyebabnya

Kulit bayi yang sensitif sangat rentan terhadap ruam.

Baca Selengkapnya
Kenali Perbedaan Flu Singapura, Sariawan, dan Cacar
Kenali Perbedaan Flu Singapura, Sariawan, dan Cacar

Flu Singapura dikenal juga dengan sebutan Hand, Foot and Mouth Disease (HFMD).

Baca Selengkapnya
Mengenal Selulitis dari Penyebab, Gejala, dan Cara Menanganinya
Mengenal Selulitis dari Penyebab, Gejala, dan Cara Menanganinya

Selulitis biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyebar melalui luka atau pecahnya kulit.

Baca Selengkapnya
Masalah Kesehatan Kulit yang Paling Rentan Dialami oleh Bayi dan Anak
Masalah Kesehatan Kulit yang Paling Rentan Dialami oleh Bayi dan Anak

Sejumlah masalah kesehatan kulit yang dialami oleh bayi dan anak bisa rentan dialami karena sejumlah alasan.

Baca Selengkapnya
Jangan Gunakan Antibiotik, Begini Cara Mengobati Flu Singapura
Jangan Gunakan Antibiotik, Begini Cara Mengobati Flu Singapura

Dalam istilah medis, Flu Singapura disebut sebagai hand, food, and mouth disease (HFMD).

Baca Selengkapnya
Campak pada Anak, Ketahui Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
Campak pada Anak, Ketahui Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Merdeka.com merangkum informasi tentang campak pada anak yang memuat tentang penyebab, gejala, dan cara mengobatinya.

Baca Selengkapnya
Penyebab Penyakit Kulit Kurap Beserta Gejala dan Cara Mengobatinya, Perlu Diketahui
Penyebab Penyakit Kulit Kurap Beserta Gejala dan Cara Mengobatinya, Perlu Diketahui

Penyakit kulit kurap ini berupa sebuah ruam melingkar yang menyebabkan sensasi rasa gatal.

Baca Selengkapnya
Penyakit Kulit di Musim Hujan yang Patut Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya
Penyakit Kulit di Musim Hujan yang Patut Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya

Kelembaban tinggi, suhu yang rendah, dan paparan air hujan dapat menjadi faktor pemicu munculnya berbagai masalah kulit selama musim hujan.

Baca Selengkapnya