Menristek: Indonesia Terus Lacak Varian Baru Melalui Peningkatan Wgs
Merdeka.com - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan Indonesia terus melakukan pelacakan untuk mengidentifikasi ada tidaknya varian baru virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 di Tanah Air melalui peningkatan kegiatan pengurutan genom menyeluruh (whole genom sequencing/WGS).
"Kami perlu melakukan WGS yang lebih intensif dan juga WGS sebagian (pengurutan genom sebagian) untuk menemukan apakah sudah ada mutasi atau varian baru virus penyebab COVID-19 di Indonesia," kata Menristek/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang dalam acara Indonesia-UK Interdisciplinary Sciences Forum: Enabling Global Health Security, Jakarta, Kamis (25/1).
Pengurutan genom menyeluruh sangat penting dilakukan untuk mengetahui apakah varian baru yang teridentifikasi di negara lain sudah masuk atau belum ke Indonesia atau menemukan adanya mutasi baru virus tersebut.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Dimana virus ditemukan? Peneliti dari Universitas Northwestern telah mengidentifikasi lebih dari 600 jenis virus yang berbeda dalam 92 sampel pancuran dan 34 sampel sikat gigi, tanpa ada dua sampel yang sama.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Menristek Bambang menuturkan hingga saat ini di Indonesia belum ditemukan adanya varian baru virus SARS-CoV-2, termasuk yang dari Inggris, Afrika Selatan, dan Brazil.
Bagaimanapun, kegiatan pengurutan genom virus harus semakin masif dilakukan di daerah-daerah di Indonesia dalam mengidentifikasi keberadaan varian dan mutasi baru.
Kementerian Riset dan Teknologi telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk mengoptimalkan seluruh sumber daya dalam melakukan pengurutan genom virus SARS-CoV-2 di Tanah Air.
"Sekarang Indonesia mulai mempunyai surveilans genom yang lebih baik, khususnya untuk memantau keberadaan varian baru atau mutasi baru virus penyebab COVID-19," ujarnya.
Kegiatan pengurutan genom virus itu dilakukan banyak negara di dunia, termasuk Inggris.
Inggris dapat menemukan B 1.1.7 yang merupakan varian baru virus corona penyebab COVID-19, melalui kegiatan surveilans genomnya terhadap sampel virus yang bersirkulasi di wilayahnya. Varian itu ternyata lebih menular dibanding varian sebelumnya.
"Inggris memiliki surveilans genom terbaik di dunia. Itu sebabnya Inggris dapat menemukan mutasi baru ini, varian baru dari virus penyebab COVID-19 dan tahu bagaimana menanganinya, dan telah memimpin beberapa riset pendahuluan tentang dampak varian baru terhadap tingkat keparahan penyakit, infeksi dan dampaknya terhadap pengembangan vaksin," ujar Menristek.
Untuk itu, Indonesia juga terus berupaya untuk semakin meningkatkan kemampuannya dalam melakukan WGS. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaVarian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca Selengkapnya