Mensos Peringatkan Penghuni Rusun Sentra Mulia Tak Dipindahtangankan Hak Sewa
Merdeka.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini mewanti-wanti agar penghuni Rumah Susun Sentra Mulia Jaya Jakarta tidak memindahtangankan huniannya karena sanksinya akan kehilangan hak sewa.
Mensos Risma mengkhawatirkan apabila hunian tersebut sampai berpindah tangan, sebab sewanya yang sangat murah yakni Rp10.000.
"Kalau itu diserahkan ke anaknya, maka harus ada berita acara yang menyatakan bahwa dia memang betul-betul anaknya," ujar Mensos Risma dalam acara peresmian rumah susun tersebut di Jakarta, Jumat (31/3).
-
Kenapa Mensos Risma ke Sumbar? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terdampak bencana akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3/2024). Salah satunya terjadi di Kabupaten Padang Pariaman.
-
Apa yang dibahas Risma dengan Jokowi? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.'Bu Risma melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa beliau dicalonkan oleh partai politik sebagai bakal calon Gubernur dan telah mendaftar ke KPU Provinsi Jatim,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (30/8).
-
Bagaimana cara Risma dan Gus Han ingin memimpin Jawa Timur? Di tangan Risma, Jawa Timur harus bersih, amanah, dan sejahtera.
-
Bagaimana Risma ingin Poltekesos selesaikan masalah sosial? Mensos berharap dengan pengetahuan solusi yang kaya, para civitas bisa menyelesaikan implikasi permasalahan sosial yang timbul karena pembangunan atau perubahan.
-
Bagaimana Risma mendekati penerima bansos? 'Misalkan kemarin saya temukan ada anak yatim enggak ada orang tuanya. rumahnya di jurang, itu saya masuk harus jalan kaki 1 kilo gitu itu enggak ada orang tuanya, saya harus rayu dia. maukah kamu ikut di tempat kami? jadi, saya datang untuk itu,' ujarnya.
-
Kapan Risma mendaftar Pilkada Jatim? Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.'Bu Risma melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa beliau dicalonkan oleh partai politik sebagai bakal calon Gubernur dan telah mendaftar ke KPU Provinsi Jatim,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (30/8).
Mensos Risma mengantisipasi jika hal itu terjadi, seperti pengalamannya saat menjadi Wali Kota Surabaya.
"Kalau itu dipindahtangankan maka kedua-duanya kita akan minta pergi. Jadi yang menghuni yang baru maupun yang lama tidak diberikan hak lagi," ujar Mensos.
Seperti halnya dilakukan di Surabaya, tiap kamar di rumah susun akan dipasang foto penghuni. Mensos mengatakan pemerintah tidak sekedar meminta mereka pindah, namun memberdayakan penghuni agar dapat mandiri.
Menurut dia, hampir sebagian besar penghuni menginginkan berjualan makanan. Adapula yang meminta bantuan alat untuk membuka tambal ban.
Tujuannya, agar para penghuni dapat keluar dari kemiskinan. Pihak Kementerian Sosial juga akan melakukan survei rutin untuk mengontrol para penghuni.
Lebih lanjut, Mensos Risma mengupayakan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar anak-anak PPKS dapat bersekolah di Jakarta. Pasalnya, kebanyakan dari mereka berasal dari luar Jakarta, dan perlu dibantu untuk pindah sekolah supaya mendapat pendidikan yang layak.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Risma masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI membeberkan penyebab Rusunawa Marunda terbengkalai hingga akhirnya dijarah
Baca Selengkapnya"Mereka mau direlokasi tapi tuntutan mereka minta dipenuhi juga," ujar Maulana.
Baca SelengkapnyaJokowi sendiri telah merestui Risma maju Pilkada Jatim 2024.
Baca SelengkapnyaSejak ditinggal para penghuninya yang direlokasi ke tempat lain, bangunan tersebut menjadi sasaran penjarahan.
Baca SelengkapnyaMenteri Sosial Tri Rismaharini melakukan pencoblosan di TPS 30, Perumahan Taman Pondok Indah Wiyung, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/2).
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Jakarta mempertanyakan warga menengah atas yang tinggal di rusunawa.
Baca SelengkapnyaTarif sewa rusun tersebut, dari Rp3,5 juta per unit menjadi kisaran Rp1,1 juta hingga Rp2,2 juta per unit.
Baca SelengkapnyaWarga juga akan diajak untuk melihat langsung fasilitas dan kondisi rusunawa yang kelak bakal mereka tempati.
Baca SelengkapnyaRumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara dijarah.
Baca SelengkapnyaAnies Heran Nasib Warga Kampung Bayam Terkatung-Katung: Kunci Rusun Sudah Diberikan Kok
Baca Selengkapnya