Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Agama Usul Penetapan Biaya Haji Gunakan Kurs Dolar Amerika

Menteri Agama Usul Penetapan Biaya Haji Gunakan Kurs Dolar Amerika Menag hadiri rapat kerja Komisi VIII DPR. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengusulkan acuan biaya haji tahun 2019 menggunakan mata uang dolar Amerika (USD). Hal itu, ia katakan dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/11).

"Terkait hal mendasar kami mengusulkan bahwa penetapan biaya haji itu ditetapkan dengan dolar. Jadi pemerintah mengusulkan penetapan besaran biaya perjalanan ibadah haji dalam bentuk USD," kata Lukman di dalam Rapat Komisi VIII, Senin (26/11).

Lukman mematok biaya usulan biaya haji sebesar USD 2.675 per-jamaah. Dia juga mengungkapkan sederet alasan dari patokan harga menggunakan Dolar. Salah satunya adalah karena kebanyakan pembayaran haji menggunakan mata uang dolar dan Riyal serta perubahan nilai dolar.

"Akan lebih aman bagi semua kita untuk penetapan biaya haji dengan US Dolar sehingga pelunasan yang dilakukan oleh jemaah terkait dengan selisih yang harus dibayarkan dari setoran awal yang sudah mereka bayarkan itu tinggal dikaitkan dengan berapa nilai kurs rupiah pada saat pembayaran dilakukan," ujarnya.

Alasan lainnya, di tahun 2018 pemerintah mengalami kerugian yang disebabkan mata uang rupiah melemah terhadap dolar Amerika. Sehingga pemerintah harus membayar selisih yang cukup besar yakni mencapai Rp 500 miliar.

"Iya jadi konsekuensi kemarin 2018 karena ditetapkan dengan rupiah, pada saat ditetapkan pada saat pelaksanaan ternyata mata uang rupiah melemah terhadap US Dollar sehingga harus membayar selisihnya itu," ungkapnya.

"Dan cukup besar sampai Rp 500 miliar untuk itu, oleh karenanya di 2019 sebaiknya kita tak mengulang peristiwa seperti itu," sambungnya.

Patokan biaya ini, kata dia, juga naik dari dibanding pada tahun-tahun sebelumnya secara keseluruhan sebesar 143 sampai 148 Dolar Amerika. Namun, kenaikan biaya yang akan dirasakan para jemaah haji hanya sebesar USD 43. Alasan kenaikan tersebut adalah ada kenaikan biaya bahan bakar pesawat, biaya transportasi haji di Arab Saudi dan penambahan fasilita.

"Jadi tenda-tenda di Arafah ini di tahun 2019 akan kita lengkapi dengan AC penyejuk udara dan tentu ini menambah biaya 50 Saudi Riyal yang itu lalu kemudian itu menyebabkan," tuturnya.

Meski begitu, Lukman menegaskan para jamaah haji nantinya masih bisa membayar dengan mata uang rupiah. Hanya saya biaya yang dikeluarkan akan berbeda mengikut nilai Dolar Amerika pada saat membayar biaya haji.

"Jadi setiap calon jamaah haji pada sisi US Dolar sama tapi berapa rupiah yang harus dia bayarkan tergantung dari kapan dia melakukan pelunasan sesuai dengan kurs yang ditetapkan pada hari saat dia membayarkan itu mungkin selisihnya tentu tergantung dari kurs perubahan saat itu tapi dari sisi Dolar sama jumlahnya (dengan acuan pemerintah)," ucapnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Biaya Haji 2024 Diusulkan Naik Jadi Rp105 Juta Per Orang, Ini Penyebabnya
Biaya Haji 2024 Diusulkan Naik Jadi Rp105 Juta Per Orang, Ini Penyebabnya

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR mengusulkan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2024 sebesar Rp105 juta.

Baca Selengkapnya
Anies Sebut Biaya Haji Rp93 Juta Mahal, DPR: Sudah Proporsional, Rasional dan Terjangkau
Anies Sebut Biaya Haji Rp93 Juta Mahal, DPR: Sudah Proporsional, Rasional dan Terjangkau

"Jadi inilah angka yang kami anggap cukup proporsional, rasional, terjangkau" kata Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi

Baca Selengkapnya
Biaya Haji Tahun 2024 Jadi Rp93,4 Juta, Jemaah Bayar Rp56 Juta
Biaya Haji Tahun 2024 Jadi Rp93,4 Juta, Jemaah Bayar Rp56 Juta

Jemaah bayar Rp56 juta atau 60 persen dari total biaya

Baca Selengkapnya
Pengusaha Khawatir Jemaah Haji Tak Sanggup Bayar Jika Biaya Haji 2024 Rp105 Juta
Pengusaha Khawatir Jemaah Haji Tak Sanggup Bayar Jika Biaya Haji 2024 Rp105 Juta

Usulan kenaikan biaya haji 2024 tersebut akan membebankan para calon jamaah haji.

Baca Selengkapnya
Biaya Haji 2024 Diusulkan Rp105 Juta, Segini Jumlah yang Harus Dibayar Jemaah
Biaya Haji 2024 Diusulkan Rp105 Juta, Segini Jumlah yang Harus Dibayar Jemaah

Pemerintah mengusulkan biaya haji di 2024 naik menjadi sekitar Rp105 juta.

Baca Selengkapnya
Menag Segera Bertemu MUI Bahas Fatwa Haram Pakai Hasil Investasi Setoran Haji untuk Jemaah Lain
Menag Segera Bertemu MUI Bahas Fatwa Haram Pakai Hasil Investasi Setoran Haji untuk Jemaah Lain

Nasaruddin menuturkan, jika hasil ijtima' ulama itu diterapkan, maka peserta haji membayar biaya haji yang cukup besar.

Baca Selengkapnya
Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024 Disepakati Rp93,4 Juta
Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024 Disepakati Rp93,4 Juta

Tahun ini selama di Makkah, jemaah sepenuhnya mendapat layanan konsumsi.

Baca Selengkapnya
Membandingkan Biaya Haji dari Tahun ke Tahun, Segini Angka Kenaikan
Membandingkan Biaya Haji dari Tahun ke Tahun, Segini Angka Kenaikan

Biaya haji di Indonesia cenderung mengalami peningkatan, berikut rinciannya

Baca Selengkapnya
Ini Saran Ketua Banggar untuk Perkuat Rupiah
Ini Saran Ketua Banggar untuk Perkuat Rupiah

Said menyebut grafik transaksi kurs Indonesia dalam jangka panjang cenderung melemah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pansus Skakmat Anak Buah Yaqut Bongkar Biaya Naik Haji Rp 1,1 M
VIDEO: Pansus Skakmat Anak Buah Yaqut Bongkar Biaya Naik Haji Rp 1,1 M "Masuk Surga Sekarang Bayar"

Sidang ini merupakan lanjutan terkait pembahasan kuota haji

Baca Selengkapnya
DPR Tolak Biaya Haji 2024 Rp105 Juta: Idealnya Rp95 Juta
DPR Tolak Biaya Haji 2024 Rp105 Juta: Idealnya Rp95 Juta

Anggota Panja BPIH, John Kenedy Azis menilai kenaikan menjadi Rp105 juta terlalu besar.

Baca Selengkapnya
Menag Nasaruddin Umar Lobi Menteri Haji Arab Saudi Agar Jumlah Petugas Haji Indonesia Ditambah
Menag Nasaruddin Umar Lobi Menteri Haji Arab Saudi Agar Jumlah Petugas Haji Indonesia Ditambah

Menhaj Arab Saudi akan mempertimbangkan hal itu, mengingat pemerintah Arab Saudi menurut informasi akan mengurangi 50 persen dari total kuota petugas.

Baca Selengkapnya