Menteri Pertanian Sebut Wabah Flu Babi Afrika Tersebar di 3 Daerah Sumut
Merdeka.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menuturkan penyebaran wabah Flu babi Afrika atau dikenal juga dengan African Swine Fever (ASF) berada di tiga Kabupaten di Sumatera Utara. Sehingga menurutnya, untuk dampak ekspor daging babi ada namun skalanya kecil.
"Iya hanya tiga kabupaten saja, tentu saja ada dampaknya tapi skalanya kecil. Tidak perlu khawatir dan kita sudah tangani dengan baik," kata Syahrul saat kunjungan kerja (Kunker) di Wantilan Kertha Sabha Rumah Jabatan Gubernur Bali, Sabtu (4/1).
Dia menerangkan, wabah virus flu babi Afrika menyerang secara tiba-tiba. Namun yang perlu diingat adalah virus itu tidak mengenai seluruh Indonesia.
-
Apa penyebab wabah penyakit beri-beri? Wabah penyakit sudah bermunculan sejak pendudukan Belanda di Bumi Nusantara. Masalah ini membuat para pakar ahli di bidang kesehatan memutar otak untuk menemukan ramuan yang tepat untuk mengatasi wabah tersebut.
-
Mengapa Kemenkes RI fokus pada patogen satwa? Bonanza menekankan bahwa patogen-patogen ini sering kali terkait dengan spesies satwa seperti kelelawar, primata, rodent, dan burung yang menjadi inang dan vektor penyebaran penyakit.
-
Bagaimana flu menyebar? Flu merupakan infeksi virus pada saluran pernapasan yang menyebar terutama melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), virus ini menyebar melalui tetesan kecil yang dikeluarkan oleh penderita saat batuk, bersin, atau bahkan berbicara. Tetesan ini dapat terhirup oleh orang lain atau menempel pada permukaan seperti gagang pintu atau meja. Jika seseorang menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh hidung, mulut, atau mata mereka, kemungkinan besar mereka akan tertular flu.
-
Bagaimana wabah malaria menyebar? Sebaran malaria di Cirebon Merujuk Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Cirebon yang dikutip dari Liputan6, penyakit malaria saat itu menyebar dengan cepat.
-
Apa penyebab wabah malaria di Cirebon? Tidak ada yang mengetahui pasti dari mana penyakit ini berasal. Namun berdasarkan laporan yang diterima pemerintah, malaria diduga berasal dari lingkungan yang kumuh dan penuh sampah.
-
Dimana wabah malaria terjadi di Cirebon? Tak hanya daerah kota, malaria juga menjangkit masyarakat di pinggiran Cirebon yang merupakan kawasan pantai utara. Penyakit ganas ini juga menyeber hingga ke wilayah ke dataran tinggi.
"Dan apa yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian bersama pemerintah daerah di sana bersama Bapak Gubernur adalah melakukan isolasi full,, dan melakukan pemeriksaan untuk tidak mengeluarkan (daging babi) itu," ujarnya.
Untuk mengantisipasi penyebaran, pemerintah memusnahkan babi yang terjangkit virus. Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan ketat di daerah yang terkontaminasi.
"Tidak ada jalan (lain), hanya untuk membersihkan. Jangan lupa, hanya tiga kabupaten yang terkontaminasi dan flu babi dari Afrika itu tidak berkaitan dengan manusia," jelasnya.
Dorong Program KUR untuk Petani
Di tempat sama, Syahrul Yasin Limpo mendorong terwujudnya petani mandiri modern dan maju melalui program Kredit Usaha (KUR) Rakyat. Dalam setiap provinsi, akan mendapatkan dana KUR sebesar Rp 1 triliun.
"Kami dorong sekarang adalah pakai kredit usaha rakyat. (Sebenarnya) tidak ada yang berubah dari segi bantuan. Tapi yang diutamakan adalah rakyat membeli sendiri dengan fasilitas kredit usaha rakyat yang memang bunga kreditnya sangat rendah," kata Syahrul.
Ia juga menyebutkan, bahwa bunga kredit KUR ialah 6 persen yang menurutnya sangat rendah bagi para petani atau kelompok petani.
"Itu membuat rakyat sendiri menghitung dengan skala pasar, skala bisnis atau bisnis plan yang benar dituntun oleh seluruh jajaran-jajaran pertanian pemerintah daerah untuk bisa menemukan itu," ujarnya.
Dana KUR diambil dari anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Kami dapat jatah KUR di pertanian itu sekitar Rp 50 triliun. Oleh karena itu, karena Bali sudah terlalu siap dengan langkahnya seperti itu. Iya silakan saja pakai Rp 1 triliun, lebih dari Rp 1 triliun juga boleh, sepanjang bukan bagi-bagi," ungkapnya.
Syahrul menyampaikan, bahwa dana KUR dinilai lebih efektif ketimbang memberikan mesin traktor kepada para petani.
"Begini kalau dia (petani) cuma di bagian traktor, kadang-kadang kalau rusak sedikit karburatornya, macet sedikit, dianggap (rusak) jadi besi tua dan akhirnya dibuang," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masuknya virus flu babi ke Sulut karena ada unsur kelalaian manusia yang membawa ternak babi masuk ke Sulut melalui jalan tikus.
Baca Selengkapnyasituasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.
Baca SelengkapnyaPengembangan vaksin dan serum ini sebagai bentuk pencegahan penularan African Swine Fever antar babi.
Baca SelengkapnyaHasil tracking Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng tidak ditemukan kasus penularan dari hewan ke manusia yang terjadi di Wonogiri.
Baca SelengkapnyaNilai kontrak ekspor ini secara keseluruhan mencapai 75 kontainer atau setara dengan Rp73,5 miliar.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, Pemkab belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit antraks.
Baca SelengkapnyaTotal ada 13 sapi milik warga yang mati secara mendadak.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023 ini, ada hampir 4.000 kasus gigitan hewan rabies di Sumut.
Baca SelengkapnyaWHO menaikkan status Mpox menjadi darurat kesehatan pada 14 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaKorban antraks ikut menyembelih dan memakan sapi yang sudah mati.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengatakan, pasien antraks tak perlu dikarantina karena penyakit tersebut tidak menular kepada orang lain.
Baca Selengkapnya