Menteri Teten Dorong Penguatan Kelembagaan Koperasi Nelayan Banyuwangi
Merdeka.com - Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi, salah satunya melakukan pertemuan dengan nelayan Muncar. Teten mendorong penguatan kelembagaan koperasi nelayan untuk peningkatan kehidupan nelayan yang lebih sejahtera.
Teten mengatakan dirinya mendapatkan tugas dari Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan taraf kesejahteraan nelayan. Caranya dengan memperkuat koperasi di sektor perikanan.
"Muncar ini kan salah satu sentra perikanan di indonesia dan nelayannya tangguh. Kita datang ke sini ingin melakukan transformasi aktivitas ekonomi nelayan di sini. Kami ingin meningkatkan ekonomi dari skala nelayan kecil menjadi nelayan kuat dan hebat," kata Teten.
-
Bagaimana cara nelayan Tarakan meningkatkan ekonomi? Dia menambahkan, selain perlindungan sosial, mereka juga mendapatkan beragam kegiatan yang menjadi langkah perbaikan ekonomi nelayan. Program- tersebut sesuai dengan Undang Undang No 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, dan Petambak Garam.
-
Siapa yang ikut membantu KKP dalam mendorong ekonomi nelayan? Bersama Gerakan Ingat Selamat Layar Indonesia (GISLI), KKP menggelar workshop PUG pada 30 Juli 2023 di Pelabuhan Perikanan Pantai Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Apa saja yang didorong KKP untuk nelayan dan keluarganya? KKP terus mendorong produktivitas nelayan di Indonesia, termasuk keluarganya. Istri nelayan diajak cermat membaca peluang usaha, di antaranya mengolah ikan menjadi produk turunan yang memiliki nilai jual.
-
Apa yang diberikan Dinas Perikanan Kutai Timur kepada nelayan? 'Bantuan berupa mesin 13 PK sebanyak 11unit dan Has sebanyak 11unit untuk Kelompok Nelayan Teluk Dalam 2 di Kecamatan Teluk Pandan,' katanya, Senin (11/12).
-
Bagaimana KKP membantu nelayan di Cilacap meningkatkan pendapatan? Dikatakannya, operasional gudang beku portable tersebut turut menghasilkan pendapatan bersih rata-rata Rp20 juta/bulan serta menyerap 6 orang tenaga kerja langsung.
Untuk melakukan upaya tersebut, pemerintah pusat mengajak para nelayan agar tidak lagi bekerja perorangan, tapi bergabung dalam koperasi yang lebih besar. "Jadi, mulai sekarang nelayan jangan lagi menjadi nelayan perorangan tapi harus bergabung dalam koperasi agar bisa lebih berdaya," imbuh Teten Teten.
Teten melanjutkan, saat ini pihaknya bersama dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) sudah memiliki bisnis model untuk koperasi nelayan dalam pengembangan usaha, modernisasi dan memperluas usaha.
Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi ©2020 Merdeka.com"Konsep kami ini korporatisasi. Nanti nelayan menjual produk ke koperasi. Lalu urusan ke market atau pasar biarkan koperasinya yang mengurusi. Karena tentu kemampuan nelayan kan terbatas, belum lagi kalau pembelinya bayarnya mundur. Masalah semacam ini, nantinya bisa ditengahi lewat koperasi," ujar Teten.
Sehingga dengan model bisnis itu, ujarnya, koperasi akan melindungi petani dari permainan harga. Karena itu, koperasi harus diperkuat pembiayaannya untuk dapat menyerap hasil tangkapan nelayan dan membantu pemberian modal nelayan, serta memperkuat investasi untuk alat produksi.
"Karena koperasi yang ideal harusnya juga bisa melakukan kegiatan produksi dan bisa mengolah hasil tangkapan nelayan. Nah lembaga koperasi bisa berinvestasi terhadap alat-alat produksi tersebut," imbuhnya.
Di kawasan Muncar tersebut, Teten juga meninjau pabrik sarden, Pacific Harvest. Pabrik tersebut menyerap hasil tangkapan nelayan setempat berupa ikan lemuru dan ikan tuna.
Teten melanjutkan, hal yang sama juga akan dilakukan di pelaku bisnis mikro UMKM. Untuk di Banyuwangi sendiri, pihaknya sangat tertarik untuk meningkatkan skala UMKM di bidang pariwisata hingga pertanian.
Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi ©2020 Merdeka.com"Salah satu cara untuk mengatasi kemiskinan yang harus digerakkan adalah para UMKM. Untuk memperbesar skala ekonomi mereka, UMKM perorangan harus bergabung dalam skala ekonomi besar, kami istilah korporatisasi UMKM. Kami sedang meng-excercise sejumlah UMKM kelas menengah untuk di-scaling up," kata Teten.
Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan melakukan digitalisasi, Dengan IT, akselerasi usaha UMKM bisa lebih cepat. "Kami ingin ikut membantu perkembangan UMKM yang sudah maju ini. Salah satunya lewat platform digital, bagaimana menghubungkan usaha rakyat dengan market yang lebih luas," katanya.
Saat ini di Banyuwangi sendiri terdapat 649 koperasi yang aktif melakukan usaha. Baik berupa koperasi simpan pinjam, koperasi nelayan, koperasi unit desa hingga koperasi serba usaha.
Sementara itu Bupati Abdullah Azwar Anas menyambut baik upaya peningkatan kesejahteraan nelayan hingga UMKM daerah melalui kelembagaan koperasi yang akan dilakukan oleh Kementerian Koperasi dan UKM di Banyuwangi.
Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi ©2020 Merdeka.com"Kehadiran dukungan kementerian bagi sektor usaha di daerah tentunya sangat berarti bagi kami. Kami berharap akan semakin menggeliatkan perekonomian baik para nelayan dan sektor UMKM terutama di tengah suasana pandemi ini," ujar Anas.
Anas menegaskan, daerah akan mendukung semua upaya peningkatan kelembagaan koperasi tersebut. "Semoga dengan program ini nelayan dan UMKM daerah dapat semakin meningkat kesejahteraannya," pungkas Anas. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia melihat hingga kini masih banyak nelayan yang miskin bahkan mengalami kemiskinan ekstrem, utamanya di daerah pesisir.
Baca SelengkapnyaTeten ingin agar Budi Arie bisa melindungi industri dalam negeri.
Baca SelengkapnyaDinas Perikanan Kabupaten Kutai Timur memberikan bantuan berupa mesin ketinting kepada kelompok nelayan di Kecamatan Teluk Pandan.
Baca SelengkapnyaNilai tukar nelayan belum mencapai angka yang signifikan sehingga mereka masih belum sejahtera.
Baca SelengkapnyaPenandatangan MoU ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaSolusi Ganjar itu mendapat respons positif nelayan.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar Kampung Nelayan Modern ini dirawat dengan baik agar hasil yang didapat nelayan tidak gagal.
Baca SelengkapnyaProgram Capres 2024 nomor urut 3 itu sangat tepat untuk menyelesaikan problem sehari-hari yang dialami nelayan.
Baca SelengkapnyaKementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong produktivitas nelayan di Indonesia, termasuk keluarganya.
Baca SelengkapnyaAdapun tujuan digitalisasi data keanggotaan agar pemerintah memiliki basis data keanggotaan terkait jumlah nelayan yang ada di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaJawa Tengah sendiri merupakan daerah yang kaya akan potensi perikanan, baik di laut Pantura maupun Pansela.
Baca SelengkapnyaMenteri Teten Masduki, meyakini jika sosok Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bisa menjadi harapan untuk kemajuan Ekonomi.
Baca Selengkapnya