Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meradangnya polisi dituding bom Kampung Melayu buat pengalihan isu

Meradangnya polisi dituding bom Kampung Melayu buat pengalihan isu Ledakan di Kampung Melayu. ©2017 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Lima tewas dan belasan luka-luka akibat bom panci yang dua kali meledak di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam. Lima tewas yakni 2 pelaku AS dan INW. Sedangkan, tiga korban lainnya berasal dari pihak kepolisian yakni Briptu Taufan Tsunami, Briptu Ridho Setiawan, dan Briptu Imam Gilang Adinata.

Informasi yang dihimpun, bom meledak di dalam toilet dimana ledakan pertama lebih besar daripada yang kedua. Saat itu, terdapat anggota kepolisian yang tengah mengamankan jalannya pawai obor jelang bulan Ramadan.

Ledakan bom sudah barang tentu mengejutkan seluruh negeri, khususnya warga yang tengah melintas di sekitar lokasi. Bagaimana tidak, menurut kesaksian warga, ledakan begitu besar terdengar hingga radius sekitar 2 km.

Akibat peristiwa tersebut, sejumlah barang bukti yang tercecer di tempat kejadian perkara (TKP) dikumpulkan. Diantaranya yakni, potongan tubuh pelaku, serpihan kaca halte Transjakarta yang terkena ledakan, hingga struk pembelian panci yang ditemukan di salah satu saku celana pelaku.

Untuk keterangan secara rinci, polisi menunggu hasil rekonstruksi dari penyidik.

"Untuk detilnya tentunya nanti tunggu hasil rekonstruksi dari teman-teman labfor akan disampaikan lagi," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (25/5).

Sayangnya, musibah itu disebut-sebut segelintir orang sebagai pengalihan isu. Yang Parahnya, kabar yang berhembus, bom Kampung Melayu merupakan buatan pihak kepolisian yang bertujuan mengalihkan beberapa isu tengah hangat di dalam negeri.

Kabar yang beredar luas itu sontak membuat panas kuping Korps Bhayangkara.

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana tak habis pikir institusinya disebut-sebut sengaja menciptakan teror demi mengalihkan isu. Padahal, peristiwa itu menewaskan tiga anggotanya.

"Sekarang di sosmed itu ramai, bahwa itu seperti pengalihan dari situasi yang dilakukan oleh polisi, Astagfirullah, saya bilang ada masyarakat yang masih mikir gitu. Korban yang meninggal toh orang islam juga, kok masih dibilang itu pengalihan," tegasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/5).

jenazah bripda ridho setiawan korban bom kampung melayu dibawa ke lampung

Jenazah Bripda Ridho Setiawan korban bom Kampung Melayu dibawa ke Lampung ©2017 Merdeka.com

"Dibilang potongan tubuh itu plastik, karet. Kita prihatin lah sama masyarakat yang menyampaikan kaya gitu. Bukannya menambah kekuatan di masyarakat malah kaya gitu," tambahnya.

Dia menegaskan, pihaknya tengah mencari tahu siapa yang memulai propaganda tersebut. Bila kedapatan nantinya pelaku bakal diproses sesuai dengan aturan hukum yang ada.

"Kalau ditangkep pasti kita sidanglah, diproses. Ada aturan hukum yang kita pakai dan kita akan bergerak cepat," ucapnya.

Sementara itu terkait adanya pengakuan dari ISIS yang bertanggungjawab atas ledakan di Kampung melayu, Suntana akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Semua informasi itu bakal dikumpulkan dan ditindaklanjuti.

"Hal wajar kalau kelompok radilkal itu mengatakan bahwa itu kelompok itu. Tapi kita enggak akan menanggapi serius, kita akan tetap jadikan informasi untuk ditindaklanjuti," tutupnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan

Meski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasad soal Penyerangan Polres Jayawijaya oleh Prajurit TNI: Anak Muda Emosi Sesaat
Kasad soal Penyerangan Polres Jayawijaya oleh Prajurit TNI: Anak Muda Emosi Sesaat

Kejadian itu dipicu karena salah paham antara prajurit TNI dengan personel Polri.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Penyerangan Polres Jayawijaya hingga 5 Prajurit TNI Jadi Tersangka
Duduk Perkara Penyerangan Polres Jayawijaya hingga 5 Prajurit TNI Jadi Tersangka

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan duduk perkara penyerangan Mapolres Jayawijaya.

Baca Selengkapnya
Budi Gunawan Minta AKP Dadang yang Tembak Mati Rekannya Dijerat Pasal Berlapis: Hukum Seberat-beratnya
Budi Gunawan Minta AKP Dadang yang Tembak Mati Rekannya Dijerat Pasal Berlapis: Hukum Seberat-beratnya

Budi Gunawan sudah berkoordinasi dengan Kapolri dan Kapolda Sumbar agar AKP Dadang dihukum seberat-beratnya.

Baca Selengkapnya
Kenyang Keluar Masuk Penjara, Maling Bersenjata Bondet Akhirnya Ambruk Ditembak Polisi
Kenyang Keluar Masuk Penjara, Maling Bersenjata Bondet Akhirnya Ambruk Ditembak Polisi

Polisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.

Baca Selengkapnya
Puji Polda Banten yang Hukum Anggotanya, Sahroni: Tidak Boleh Lagi Aparat Arogan
Puji Polda Banten yang Hukum Anggotanya, Sahroni: Tidak Boleh Lagi Aparat Arogan

Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Senin (4/11), menyebut kini JS dan BA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Banten.

Baca Selengkapnya
Tiga Pelempar Bom ke Rumah Ketua KPPS Pamekasan Diringkus Polisi, Ini Motif Pelaku
Tiga Pelempar Bom ke Rumah Ketua KPPS Pamekasan Diringkus Polisi, Ini Motif Pelaku

Tiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Dirpolairud Polda Sultra Atas Kasus Penembakan 4 Terduga Pelaku Bom Ikan di Konawe Selatan
Penjelasan Dirpolairud Polda Sultra Atas Kasus Penembakan 4 Terduga Pelaku Bom Ikan di Konawe Selatan

"Kami sudah mengambil keterangan dari 9 orang, 4 dari anggota Dit Polairud, 3 Masyarakat dan 2 dari pelaku," kata Kabid Propam Polda Sultra, Mochammad Sholeh.

Baca Selengkapnya
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal

Senjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.

Baca Selengkapnya
Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi, Terbaru Sesama Densus 88
Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi, Terbaru Sesama Densus 88

Bukan hanya sekali, berikut deretan kasus polisi tembak polisi yang terjadi di tengah masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan

Pelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.

Baca Selengkapnya