Meriahkan Tour de Singkarak, Padang Panjang gelar parade sate

Merdeka.com - Parade sate meramaikan acara balap sepeda internasional etape VI Tour de Singkarak (TdS) di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis. "Acara itu untuk menjadikan sate ikon di Kota Padang Panjang," Kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Kota Padang Panjang, Erizal, seperti dikutip dari Antara, Kamis (12/6).

Menurut dia, kegiatan itu akan bisa menarik pengunjung ke Padang Panjang pada pelaksanaan TdS yang mana kota yang berjuluk "serambi mekkah" itu merupakan salah satu tuan rumah sebagai lokasi start etape VI.

"Masyarakat baik yang ada di Padang Panjang maupun sekitarnya akan tertarik untuk melihat bagaimana pelaksanaan parade sate itu," katanya.

Festival sate itu, kata dia, dilaksanakan di lokasi start tepatnya di pusat kota depan kantor Pasar. Ada belasan pedagang sate yang ikut dalam parade tersebut.

"Kami tempatkan pada satu lokasi para pedagang sate yang ada di Kota Padang Panjang ini tepatnya di lokasi start," katanya.

Pedagang sate itu kata dia, sudah dibiayai oleh Pemkot Padang Panjang, sehingga masyarakat bisa menikmati tanpa harus membayar. "Kita sediakan dana Rp 400 ribu pedagang sate, lebih dari itu kita tidak biayai," katanya.

Sebelumnya sebut Erizal, para pedagang sate yang ikut parade tersebut mendaftar ke panitia pelaksanaan TdS tingkat Padang Panjang.

Salah seorang pedagang sate di Kota Padang Panjang Yanto menyambut baik kegiatan yang dilakukan pemerintah setempat untuk memeriahkan event internasional balap sepeda itu.

"Sebuah terobosan yang bagus untuk memasarkan kuliner jenis sate di Kota Padang Panjang ini kepada dunia internasional, sehingga masyarakat di luar sana bisa mengetahui kualitas sate di kota ini," katanya.

Pada TdS tahun ini Kota Padang Panjang menjadi lokasi start etape VI dengan lokasi finis di Kota Solok yang menempuh jarak sejauh 135 kilometer. (mdk/hhw)