Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meski Anak Gunung Rinjani erupsi, jalur pendakian tetap dibuka

Meski Anak Gunung Rinjani erupsi, jalur pendakian tetap dibuka Panorama Gunung Rinjani. © Rinjaninationalpark.com

Merdeka.com - Erupsi skala kecil Gunung Barujari (Anak Gunung Rinjani) di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat belum berpengaruh terhadap aktivitas pendakian. Ketinggian semburan abu vulkanik mencapai 100 meter.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Agus Budiono mengatakan, pihaknya belum memperoleh rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk menutup jalur pendakian Gunung Rinjani.

"Letusan skala kecil sebanyak tiga kali terjadi sejak Sabtu (9/7), tapi tidak ada evakuasi para pendaki maupun penutupan jalur pendakian," kata Agus di Mataram, Kamis (14/7).

Menurutnya, aktivitas pendakian selama libur Lebaran 2016 cukup ramai, bahkan mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

Pada dua hari setelah Lebaran (H+2), jumlah pendaki mencapai lebih dari 700 orang, kemudian meningkat mencapai lebih dari 1.000 orang pada H+3 dan H+5.

Jumlah pendaki kemudian mengalami penurunan pada H+6, sebanyak 501 orang, terdiri atas wisatawan mancanegara 129 orang dan wisatawan nusantara 372 orang.

"Jumlah pendaki kembali mengalami penurunan pada H+7, sebanyak 355 orang," jelasnya.

Dia berharap aktivitas Gunung Barujari tidak mengalami peningkatan, sehingga wisatawan tetap dapat melakukan pendakian dan aktivitas masyarakat Pulau Lombok, khususnya di sekitar Gunung Rinjani tidak terganggu.

Sementara itu, salah satu petugas Vulkanologi di Pos Pengamat Gunung Api Rinjani, di Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, menjelaskan status Gunung Barujari masih normal karena ketinggian letusan 100 meter, sehingga dampaknya hanya di sekitar Gunung Barujari.

"Ini merupakan aktivitas pasca letusan yang terjadi pada 2015 lalu, belum terlalu berbahaya, tapi kami melarang pendaki mendekati Gunung Barujari," kata dia, seperti dikutip dari Antara.

Sebelumnya, Gunung Barujari pernah meletus pada 20 Oktober 2015, sekitar pukul 10.45 WITA, menyebabkan jalur pendakian ditutup dan aktivitas penerbangan dari dan menuju NTB dihentikan. Karena ketinggian letusan berbahaya bagi keselamatan penerbangan.

Gunung Barujari atau disebut Gunung Baru berada di sisi timur kaldera Gunung Rinjani, dengan kawah berukuran 170 meter x 200 meter, ketinggian 2.296 - 2376 meter dari permukaan laut (mdpl). (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Semeru Berulang Kali Erupsi, Abu Vulkanik Terpantau Setinggi 900 Meter
Gunung Semeru Berulang Kali Erupsi, Abu Vulkanik Terpantau Setinggi 900 Meter

Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim) berulang kali erupsi pada Kamis (13/6).

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi 10 Kali Kamis Pagi, Masyarakat Dilarang Mendekat dalam Radius 3 Km
Gunung Semeru Erupsi 10 Kali Kamis Pagi, Masyarakat Dilarang Mendekat dalam Radius 3 Km

Gunung Semeru tercatat beberapa kali erupsi disertai letusan dengan ketinggian hingga 1 kilometer di atas puncak Mahameru pada Kamis pagi.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Total 174 Kali sejak Awal 2024
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Total 174 Kali sejak Awal 2024

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Total 174 Kali sejak Awal 2024

Baca Selengkapnya
Semeru Erupsi Lagi, Begini Sejarah Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa
Semeru Erupsi Lagi, Begini Sejarah Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

Teramati kolom abu setinggi 800 meter dari puncak gunung dan guguran material ke arah Besuk Kobokan.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Dua Kali Erupsi Dalam Sehari, Semburan Abu Vulkanik Capai 800 Meter
Gunung Semeru Dua Kali Erupsi Dalam Sehari, Semburan Abu Vulkanik Capai 800 Meter

Gunung Semeru mengalami dua kali erupsi dalam sehari.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter

Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur kembali erupsi pada Kamis (6/6) pagi.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi Enam Kali Sejak Jumat Dini Hari, Tinggi Kolom Abu Capai 900 Meter
Gunung Semeru Erupsi Enam Kali Sejak Jumat Dini Hari, Tinggi Kolom Abu Capai 900 Meter

Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter

Gunung Semeru di perbatasan Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi, Kamis (25/1) pagi. Gunung itu melontarkan debu vullkanik setinggi 900 meter.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi Lima Kali Sejak Jumat Pagi
Gunung Semeru Erupsi Lima Kali Sejak Jumat Pagi

Gunung Semeru Erupsi sebanyak Lima Kali Sejak Jumat Pagi

Baca Selengkapnya
Basarnas: 11 Pendaki Gunung Marapi Ditemukan Tewas Pascaerupsi
Basarnas: 11 Pendaki Gunung Marapi Ditemukan Tewas Pascaerupsi

Sebanyak 11 orang pendaki ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pascaerupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Km
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Km

Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi dan melontarkan abu vulkanik dengan ketinggian kurang lebih 1.500 meter.

Baca Selengkapnya