Meski Anak Gunung Rinjani erupsi, jalur pendakian tetap dibuka
Merdeka.com - Erupsi skala kecil Gunung Barujari (Anak Gunung Rinjani) di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat belum berpengaruh terhadap aktivitas pendakian. Ketinggian semburan abu vulkanik mencapai 100 meter.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Agus Budiono mengatakan, pihaknya belum memperoleh rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk menutup jalur pendakian Gunung Rinjani.
"Letusan skala kecil sebanyak tiga kali terjadi sejak Sabtu (9/7), tapi tidak ada evakuasi para pendaki maupun penutupan jalur pendakian," kata Agus di Mataram, Kamis (14/7).
-
Dimana letusan gunung berapi terjadi? Pertanyaan tersebut menjadi fokus perhatian para peneliti yang mengunjungi dataran tinggi luas dan berbatu di India Barat yang terbentuk oleh lava cair, di mana mereka melakukan pengeboran batu dan mengumpulkan sampel untuk dianalisis.
-
Kapan gunung meletus? Dengan adanya faktor-faktor tersebut, terjadilah letusan gunung meletus yang dapat berdampak pada kerusakan lingkungan dan ancaman terhadap kehidupan manusia.
-
Mengapa Semeru erupsi lagi? Gunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
-
Kapan Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi meletus? Gunung-gunung api yang terletak pada busur vulkanik sama, cenderung mengalami erupsi bersamaan. Misalnya yang terjadi pada Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi.'Busur vulkanik bertindak sebagai event organizer. Lantaran mereka (Gunung Merapi, Semeru, dan Marapi) dipengaruhi interaksi lempeng tektonik yang sama,' jelas ahli vulkanologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Mirzam Abdurachman, dikutip dari laman resmi ITB, Sabtu (11/5/2024).
-
Kapan Baby Volcano meletus terakhir? Letupan lumpur di Baby Volcano pernah terjadi pada 23 Februari 2022 lalu.
Menurutnya, aktivitas pendakian selama libur Lebaran 2016 cukup ramai, bahkan mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Pada dua hari setelah Lebaran (H+2), jumlah pendaki mencapai lebih dari 700 orang, kemudian meningkat mencapai lebih dari 1.000 orang pada H+3 dan H+5.
Jumlah pendaki kemudian mengalami penurunan pada H+6, sebanyak 501 orang, terdiri atas wisatawan mancanegara 129 orang dan wisatawan nusantara 372 orang.
"Jumlah pendaki kembali mengalami penurunan pada H+7, sebanyak 355 orang," jelasnya.
Dia berharap aktivitas Gunung Barujari tidak mengalami peningkatan, sehingga wisatawan tetap dapat melakukan pendakian dan aktivitas masyarakat Pulau Lombok, khususnya di sekitar Gunung Rinjani tidak terganggu.
Sementara itu, salah satu petugas Vulkanologi di Pos Pengamat Gunung Api Rinjani, di Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, menjelaskan status Gunung Barujari masih normal karena ketinggian letusan 100 meter, sehingga dampaknya hanya di sekitar Gunung Barujari.
"Ini merupakan aktivitas pasca letusan yang terjadi pada 2015 lalu, belum terlalu berbahaya, tapi kami melarang pendaki mendekati Gunung Barujari," kata dia, seperti dikutip dari Antara.
Sebelumnya, Gunung Barujari pernah meletus pada 20 Oktober 2015, sekitar pukul 10.45 WITA, menyebabkan jalur pendakian ditutup dan aktivitas penerbangan dari dan menuju NTB dihentikan. Karena ketinggian letusan berbahaya bagi keselamatan penerbangan.
Gunung Barujari atau disebut Gunung Baru berada di sisi timur kaldera Gunung Rinjani, dengan kawah berukuran 170 meter x 200 meter, ketinggian 2.296 - 2376 meter dari permukaan laut (mdpl). (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim) berulang kali erupsi pada Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaGunung Semeru tercatat beberapa kali erupsi disertai letusan dengan ketinggian hingga 1 kilometer di atas puncak Mahameru pada Kamis pagi.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Kembali Erupsi, Total 174 Kali sejak Awal 2024
Baca SelengkapnyaTeramati kolom abu setinggi 800 meter dari puncak gunung dan guguran material ke arah Besuk Kobokan.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru mengalami dua kali erupsi dalam sehari.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur kembali erupsi pada Kamis (6/6) pagi.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di perbatasan Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi, Kamis (25/1) pagi. Gunung itu melontarkan debu vullkanik setinggi 900 meter.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Erupsi sebanyak Lima Kali Sejak Jumat Pagi
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 orang pendaki ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pascaerupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaGunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi dan melontarkan abu vulkanik dengan ketinggian kurang lebih 1.500 meter.
Baca Selengkapnya