Miliki senpi tanpa izin, PNS di Sukabumi ditangkap
Merdeka.com - Satreskrim Polres Cianjur mengamankan tiga orang yang memiliki dan menyimpan senjata api beserta amunisinya, tanpa izin. Dari tiga orang itu, satu diantaranya berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) yakni Wanda Febrian. Sedangkan dua lainnya, Dadang Sudarman (41) merupakan seorang satpam, dan Wawan Gunawan (42) wiraswasta.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, penangkapan dilakukan terhadap tiga pelaku dilakukan di Kantor PU Bina Marga Sukabumi dan Kantor Desa Nagrak serta Rumah Sakit Kartika.
"Mereka ditangkap karena memiliki senjata api dan amunisinya tanpa izin dari yang berwenang di wilayah Sukabumi. Tiga pelaku ditangkap tanpa melakukan perlawanan," kata Yusri pada wartawan, Selasa (3/10).
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
Penangkapan terhadap tiga orang ini diawali dari adanya informasi kepemilikan senjata ilegal yang disampaikan masyarakat ke Polres Cianjur. Kepolisian melakukan pengembangan dan hasilnya berhasil menangkap Wawan Gunawan. "Selanjutnya personel Satreskrim Polres Cianjur menangkap Wanda dan Dadang," jelasnya.
Dari tangan pelaku diamankan empat senjata api one shot one gun dan 1 pucuk senjata api pen gan. Selanjutnya tiga pelaku tersebut dibawa ke Polres Cianjur untuk pengembangan.
Dari penangkapan itu pihaknya mengamankan beberapa barang bukti berupa satu pucuk senpi on shot one gun hitam, satu pucuk senjata api pen gun, satu pucuk senjata api one shot one gun warna hitam grip kayu, satu pucuk senjata api one shot one gun warna silver grip piber, 16 peluru aktif, serta empat telepon genggam berbagai merek. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aktivitas pelayanan publik di Kantor Disdukcapil Kota Semarang tetap berjalan sebagaimana mestinya saat penyidik KPK melakukan penggeledahan.
Baca SelengkapnyaTerkait kasus ini, KPK sudah mencegah empat orang. Dua di antaranya, wali kota Semarang dan suaminya.
Baca SelengkapnyaTiga ASN Ternate yang Ditangkap di Cempaka Putih jadi Tersangka Kasus Narkoba
Baca SelengkapnyaPolisi turut menyita barang bukti berupa satu klip sabu seberat 0,16 gram.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan juga dilakukan di ruang Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Semarang yang berada di lantai 7 gedung Moch Ihsan di kompleks balai kota itu.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka ditahan di Rutan Jambe selama 20 hari ke depan.
Baca SelengkapnyaSelain Risnandar, KPK juga dikabarkan tangkap dua kepala dinas dan satu Sekda.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK melakukan penggeledahan terhadap sejumlah instansi dan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Semarang, sejak Rabu (17/7).
Baca SelengkapnyaSekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin mengaku belum ada komunikasi dengan wali kota pascapenggeledahan KPK.
Baca SelengkapnyaMengenakan kerudung putih berpadu blazer berwarna merah muda, Ita langsung duduk bersanding dengan para pimpinan DPRD Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaDokumen yang diamankan penyidik KPK dari tempat penggeledahan sedang dianalisis.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca Selengkapnya