Miras Oplosan di Yogya Kembali Makan Korban, Total 6 Orang Tewas
Merdeka.com - Tiga warga Kota Yogyakarta tewas usai menenggak minuman keras (miras) oplosan. Ketiga warga ini adalah Kusmedi (50), Ari Prabowo (31), Kustanto Sutrisno (46) yang semuanya merupakan warga Jagalan, Kelurahan Purwokinanti, Kecamatan Pakualaman, Kota Yogyakarta.
Korban tewas pertama adalah Kusmedi. Kusmedi tewas pada Rabu (13/3). Setelahnya korban meninggal adalah Ari Prabowo pada Kamis (14/3). Sedangkan Kustanto tewas pada Sabtu (16/3).
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Armaini mengatakan, ketiga korban tewas usai minum miras oplosan. Ketiganya diketahui mengonsumsi miras sejak Sabtu (9/3) hingga Rabu (13/3).
-
Siapa saja korban tragedi Trisakti? Keempat mahasiswa yang meninggal dunia adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royadin, dan Hendrawan Sie.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
Ketiga korban tersebut sebelum tewas sempat mengeluhkan pusing dan tak enak badan. Korban Ari Prabowo dan Kustanto sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawa keduanya gagal diselamatkan.
Armaini menerangkan pihaknya mengalami kesulitan mendapatkan barang bukti. Pasalnya saat ada laporan korban meninggal dan petugas mengecek ke lokasi tidak ditemukan bekas miras tersebut. Besar kemungkinan, bekas miras itu telah dibuang ke Sungai Code.
"Jajaran kami masih menyelidiki jenis miras apa yang dikonsumsi serta tempat membelinya. Dugaan kuat, miras yang dikonsumsi adalah oplosan," ujar Armaini saat dihubungi, Minggu (17/3).
Sebelumnya, tiga warga Kota Yogyakarta tewas usai menenggak miras oplosan. Ketiga korban berinisial SH (37), KW (48), dan GN tewas usai menenggak miras oplosan di daerah Tegalrejo, Kota Yogyakarta, beberapa hari yang lalu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca SelengkapnyaDua di antara tiga yang ditangkap merupakan pasangan suami istri yang ditangkap di daerah Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku miras oplosan terancam hukuman seumur hidup.
Baca SelengkapnyaMinuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaTiga personel band tewas seusai menenggak minuman keras (miras) di hotel bintang lima di Surabaya. Seorang lainnya dilaporkan masih dirawat di ICU.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Gunung Soputan, depan Balai Pertemuan Bhumiku, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Bali pada Rabu (17/1) dini hari.
Baca SelengkapnyaEmpat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca SelengkapnyaKetiganya mendapat sanksi korve atau bersih-bersih lingkungan sekitar sebagai bentuk pembinaan.
Baca SelengkapnyaTiga warga Cibatu, Garut, Jawa Barat diduga diamuk sekelompok berandalan bermotor.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka tersebut yakni berinisial EN, BC dan AG.
Baca SelengkapnyaMinuman keras oplosan di Subang membuat 13 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi menjelaskan, dari tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka salah satunya anak di bawah umur Inisial AA (15).
Baca Selengkapnya