Mobil pikap nyemplung di Kalimalang, sopir hilang diduga hanyut
Merdeka.com - Seorang sopir pikap yang membawa puing bangunan hilang di aliran Kalimalang, Jalan KH Noer Alie, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi pada Sabtu (26/5) dini hari. Sampai malam ini, pria bernama Maman itu belum dapat ditemukan oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
"Sopir pikap belum ditemukan. Kami masih melakukan pencarian," kata Wakil Satgas BPBD Kota Bekasi, Karsono.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, peristiwa itu bermula ketika mobil yang dikemudikan oleh Maman hendak menanjak di jembatan Kalimalang menuju ke arah Pekayon. Rupanya mobil jenis Mitsubishi L300 tersebut tidak kuat sehingga mundur.
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Apa yang menimpa mobil pick up di Pangandaran? Mobil yang dikendarainya rusak parah akibat tertimpa tiang listrik.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Kernek mobil, Basri, yang mengetahui mobil berjalan mundur dari tanjangan segera melompat. Alhasil, dia mengalami luka memar di kepala dan tangan akibat benturan. Sedangkan mobil terjun bebas ke aliran Kalimalang.
Beban kendaraan yang berat karena mengangkut puing material, membuat mobil tersebut tenggelam. Apesnya, sopir terjebak di dalam mobil. Basri lalu meminta bantuan kepada warga setempat, namun si sopir tak kunjung nongol ke permukaan air.
"Mobil bisa dievakuasi pagi tadi, tapi di dalam tidak ada sopirnya, kemungkinan hanyut," ujarnya.
Dia mengatakan, pihaknya sampai mendatangkan alat berat berupa crane dari proyek pembangunan apartemen Grand Kamala Lagoon yang tak jauh dari lokasi kejadian untuk mengevakuasi mobil yang tenggelam tersebut.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan pendalaman terkait kejadian video yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban diduga sopir mobil asal Jambi yang hilang beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaMobil pikap yang mengangkut rokok tanpa cukai mengalami kecelakaan tunggal di Tol Pekanbaru-Dumai. Sopir kendaraan itu, Yudistira (33) tewas di lokasi.
Baca SelengkapnyaViral korban kecelakaan lalu lintas dibawa menggunakan mobil pikap di Kecamatan Muaragembong Bekasi.
Baca SelengkapnyaKetika memundurkan mobil pikap yang dikendarainnya, sopir malah menggilas anak majikannya hingga tewas di tempat.
Baca SelengkapnyaMobil dikemudikan Kapolsek Katingan Hulu tenggelam saat ingin turun ke feri penyeberangan Desa Rantau Asem akibat rem blong.
Baca SelengkapnyaKendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini dalam kondisi layak jalan, sehingga pengemudi diduga lalai.
Baca SelengkapnyaDengan tampah penuh emosi, pria berseragam TNI AL tersebut keluar dari mobil, dan langsung memukul MAF hingga terluka
Baca SelengkapnyaBasarnas Cianjur Jawa Barat bersama petugas gabungan berhasil mengevakuasi jasad operator alat berat Maman alias Ujang (31).
Baca SelengkapnyaKejadiannya berlangsung di siang bolong dan terjadi sangat cepat.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Baca Selengkapnya