Mobil terhalang, Ketua Kadin Banten aniaya sopir truk pupuk
Merdeka.com - Ketua Kadin Banten Mulyadi Jayabaya (JB) yang juga merupakan mantan Bupati Lebak dilaporkan atas kasus penganiayaan terhadap Tobari bin Mahmud (48) warga Kampung Garung Sabrang, Desa Cihujan Kecamatan Cijaku Kabupaten Lebak, Banten.
Berdasarkan LP/224/X/Banten/SPKT III tertanggal 10 Oktober 2015, mantan orang nomor satu di Kabupaten Lebak itu dilaporkan Tobari Bin Mahmud, karena melakukan penganiayaan Jumat (9/10) lalu.
Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi saat korban tengah membawa pupuk organik dengan menggunakan mobil pikap. Di saat melaju dengan kecepatan rendah, dari arah belakang kendaraan korban terdengar suara sirine, korban pun langsung meminggirkan kendaraan.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa yang dianiaya? Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Mobil saya kan berat bawa pupuk, saya sudah minggir," ujar Tobari saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon genggam, Minggu (11/10).
Tobari mengungkapkan, setelah menepi dengan kendaraannya korban pun terkejut akibat kendaraannya dihadang dengan tiba-tiba oleh salah satu mobil yang datang dari belakang, dan turunlah dari dalam mobil tersebut Ketua Kadin Banten Mulyadi Jayabaya yang menghampirinya bersama tiga orang.
"Pertamanya JB (Jayabaya) pegang kerah baju saya, kancing saya sampe copot. Lalu saya dipukul, terus tiga pengawalnya ikut mukulin saya," ujarnya.
Tak hanya dianiaya, kendaraan korban juga dirusak dengan dilempari batu. "Kaca mobil saya pecah dilempar sama anak buahnya pake batu," akunya.
Tobari mengaku usai melapor ke Polda Banten, saat ini dirinya sedang menunggu panggilan untuk proses hukum lanjutan oleh Polda Banten. "Iya sudah langsung ke Polda, nggak ke polres dulu. Mungkin tinggal nunggu panggilan saja yah," ujar Tobari.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten, AKBP Ermayadi mengaku dirinya belum mengetahui laporan tersebut. Meski demikian dia memastikan, jika laporan itu benar adanya, maka Direskrimum Polda Banten akan memprosesnya tanpa memandang siapa pelapor dan terlapornya.
"Siapapun, kalau benar ada laporannya, Direskrimum itu langsung memproses laporan tersebut tanpa terpengaruh siapa pelapornya dan siapa terlapornya," ujarnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atas perbuatan ajudannya, Bupati meminta maaf. Meskipun sempat melerai tapi tak membuat emosi Daniel mereda.
Baca SelengkapnyaBupati memberikan klarifikasinya sekaligus meminta maaf atas kejadian itu.
Baca SelengkapnyaVideo penganiayaan yang dilakukan pria berkaus merah dan bercelana jins hitam terhadap sopir truk Crude Palm Oil (CPO) viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAjudan Bupati Kutai Barat FX Yapan ini, menganiaya sopir truk, dengan menendang wajah dan perut.
Baca SelengkapnyaKorban saat itu sedang mengemudikan Mitsubishi Colt Diesel dengan mengangkut pasir melaju ke Kampung Bayur, Desa Lebakwangi, Tangerang pada Senin (30/9) malam.
Baca SelengkapnyaDandim 0912 Kutai Barat Letkol Czi Eko Handoyo mengatakan Ajudan Bupati Kutai Barat Serka Daniel yang menendang truk bakal disanksi.
Baca SelengkapnyaAksi ugal-ugalan sopir truk kontainer di Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang, menyebabkan puluhan pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaSang sopir dalam perawatan IGD setelah bonyok dihajar massa yang geram melihat aksinya ugal-ugalan di jalan.
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum tiba di tempat kejadian perkara truk tronton itu mengalami mati mesin di perlintasan kereta api
Baca SelengkapnyaAksi supir ugal-ugalan tersebut membuat geram pengendara lain, sehingga berakhir diamuk massa.
Baca SelengkapnyaKronologi kejadian diawali cekcok karena dua kernet tidak terima antrean BBM diserobot korban.
Baca SelengkapnyaNama Bupati Kutai Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Timur FX Yapan menjadi sorotan setelah ajudannya Serka Daniel menendang wajah sopir CPO.
Baca Selengkapnya