Modus Bos Bea Cukai Perkaya Diri
Segala cara dilakukan Andhi Pramono untuk menyembunyikan harta hasil gratifikasinya
Ada yang disembunyikan di rumah mertua hingga pencucian uang
Modus Bos Bea Cukai Perkaya Diri
Beragam Cara Els Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Perkaya Diri
KPK menyebut, Andhi Pramono menyimpan aset terkait dugaan penerimaan gratifikasi di rumah mertuanya di Batam. Rumah itu sudah digeledah KPK pada Selasa, 6 Juni 2023.
"Murni penggeledahan itu kami lakukan karena menduga aset-aset dari AP (Andhi Pramono) itu sebagian disimpan di Batam itu tadi, kalau enggak salah rumah mertuanya ya. Mertuanya tinggal di sana," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam keterangannya, Kamis (8/6).
Alex menduga Andhi Pramono sengaja menyimpan atau menyamarkan aset hasil tindak pidana untuk menghindari penegak hukum.
PenggeledahanKPK menggeledah 2 Lokasi
KPK geledah dua titik di Batam terkait kasus Andhi Pramono. Pertama di perumahan mewah Jalan Everest Sekupang Batam. Lalu, ruko dengan lokasi terpisah. Pelaku berusaha menyembunyikan apa yang berada di dalam ruko tersebut. “KPK menemukan 3 mobil merek Hummer, Toyota Roadster dan Mini Morris. Diduga sengaja disembunyikan,” jelas Jubir KPK Ali Fikri.
Cara Andhi Selundupkan Barang
Andhi melakukan persekongkolan dengan importir atau eksportir dengan mengakali dokumen pemberitahuan impor barang atau ekspor barang. Menurunkan tarif bea masuk, atau pajak-pajak lainnya. Sehingga tersangka menerima gratifikasi
"Misalnya tarif yang dibebankan kepada pihak importir atau eksportir lebih rendah dari ketentuan, pasti ada kerugian negaranya. Itu akan didalami penyidik bagaimana yang bersangkutan sehingga menerima gratifikasi atau suap. Ini akan didalami lebih lanjut,"
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata
Kekayaan Andhi Pramono
Dikutip dari LHKPN KPK 2022, Andhi Pramono memiliki kekayaan Rp13,75 miliar.
Kekayaan terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp6,98 miliar.
Aset kekayaan tanah dan bangunan itu berada di Salatiga, Karimun, Batam, Bogor, Jakarta Pusat hingga Cianjur.
Tanah dan bangunan itu berstatus hasil sendiri dan hibah dengan akta.
Bermula dari Gaya Anaknya yang Hedon
KPK meminta masyarakat yang memiliki informasi terkait dugaan korupsi di Dirjen Bea Cukai melapor.
"Kalau misalnya masyarakat atau siapa pun punya informasi yang berkaitan dengan perkara di Bea Cukai sebaiknya segera dilaporkan pada KPK," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri.
Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan sempat menyebut pihaknya sedang menelusuri pegawai DJBC yang terindikasi memiliki saham di perusahaan ekspor atau impor.
Pahala menyebut sejauh ini telah menemukan sekitar 28 pegawai di DJBC memiliki saham pada beberapa perusahaan.
This is source 2