Modus Pesan Makanan, Pria di Jayapura Perkosa 4 Wanita
Merdeka.com - Seorang pria berinisial WPS (34) diduga telah memerkosa dan merampok sekurangnya 4 wanita di Kota Jayapura. Dia melakukan aksinya dengan modus memesan makanan dari para korban dan minta agar pesanannya diantarkan ke lokasi tertentu.
Kapolresta Jayapura Kota AKBP Victor D Mackbon mengatakan, WPS ditangkap Tim Resmob Numbay Polresta Jayapura Kota di jalan masuk TPU Tanah Hitam, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Selasa (31/5). Pelaku ternyata merupakan residivis kasus yang sama.
WPS ditangkap berdasarkan 4 laporan yang masuk ke Polresta Jayapura Kota. "Empat laporan polisi tersebut lokasi kejadiannya, yakni 1 (satu) TKP di Pasir II dan 3 (tiga) Holtekamp, di mana semua korbannya yakni K, EL, Y dan FR adalah merupakan pedagang makanan," ujar Victor.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
Korban Diancam dengan Pisau
Modus yang digunakan pelaku yakni memesan dagangan korban dalam jumlah banyak. Korban disuruh mengantar ke lokasi yang ditentukannya lalu diperkosanya.
"Ketika sampai di tempat tujuan atau tempat yang sepi, kemudian pelaku mengancam korbannya menggunakan pisau lalu memerkosa korban. Seusai itu pelaku juga langsung mengambil handphone milik korban secara paksa," jelas Victor.
Ia pun menuturkan, jumlah korban seluruhnya ada 6 (enam) orang. Namun dua korban berhasil melakukan perlawanan sehingga pelaku langsung melarikan diri. Namun kejadian itu tidak dilaporkan korban.
"Kini pelaku bersama barang bukti satu unit sepeda motor milik pelaku yang digunakan melakukan tindak pidana, 5 (lima) unit handphone milik korban, sebilah pisau dan satu gunting telah diamankan Sat Reskrim Polresta Jayapura Kota untuk dilakukan proses hukum atas perbuatan pelaku," tuturnya.
Mantan Wadir Reskrimum Polda Papua ini menambahkan, pelaku WPS disangka melanggar Pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan dan 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Dia terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pemerkosaan ini terbongkar usai salah seorang orang tua korban melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaPria di Jambi Tega Perkosa Tiga Anak Kandung, Korban Diancam Bunuh jika Mengadu
Baca SelengkapnyaPolisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaKeempat tersangka berinisial, JBT (45), HT (25), VS (25) dan MN (50).
Baca SelengkapnyaPara tersangka mencabuli korban dengan mengiming-imingi korban uang jajan.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal dari korban yang mendapatkan informasi penyedia layanan seksual dari aplikasi Telegram.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut berawal ketika korban hendak menjual gadgetnya kepada salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur menggunakan transportasi travel ke rumah pamannya di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPerbuatan pria berinisial AW (35) di Kecamatan Bangsal, Mojokerto, ini benar-benar melampaui batas. Dia tega memerkosa istri anak tirinya.
Baca SelengkapnyaBak Don Juan, MM dengan lihai menipu para wanita maalm pekerja seks komersial
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat pelaku datang ke warung tetangganya dengan dalih menumpang cas ponselnya di Lubuklinggau.
Baca SelengkapnyaPelaku telah melakukan modus kencan melalui aplikasi MiChat palsu ini sebanyak lima kali
Baca Selengkapnya