Momen Aipda Robig Zainudin Ditegur Penyidik karena Berulang Kali Atur Petugas Saat Rekontruksi
Peristiwa itu menyebabkan siswa atas nama Gamma meninggal dunia.
Aipda Robig Zainudin menjalani rekonstruksi kasus penembakan terhadap tiga pelajar SMKN4 Semarang. Peristiwa itu menyebabkan siswa atas nama Gamma meninggal dunia.
Dalam rekontruksi kali ini, Aipda Robig dihadirkan langsung dengan kawalan ketat personel gabungan Polda Jateng. Mengenakan baju tahanan Dittahti warna biru, Robig turun dari mobil Avanza hitam dengan tangan terborgol.
Selama proses rekonstruksi, Robig berulang kali mengarahkan penyidik. Dia beberapa kali tampak mengatur jalannya proses rekonstruksi.
"Sebelum jalan, mereka ngacungkan sajam pak. Di sana, sebelah sana," kata Robig.
Robig juga meminta penyidik mengarahkan motor korban sesuai keinginannya.
"Dia jalannya agak keluar marka. Itu jalannya begitu," ungkapnya.
Melihat kelakukan Robig, penyidik yang ada di lokasi rekonstruksi akhirnya.
"Rob biarkan mereka menunjukkan versinya. Jangan kamu arahkan terus," kata seorang penyidik.
Terpisah, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan seluruh adegan rekonstruksi yang ditampilkan diharapkan memberikan penjelasan pada masyarakat luas mengenai kejadian yang sebenar-benarnya.
"Rekontruksi ini bisa dilihat kronologis awal sampai akhir. Sehingga tidak dipotong-potong, bukan hanya melihat pada saat penembakan. Tapi harus dilihat rangkaian peristiwa dari awal kejadian sampai akhir," ujarnya.
Dia juga memastikan seluruh adegan rekonstruksi tidak ditutup-tutupi, termasuk jarak Robig saat menembak Gamma di lokasi kejadian Jalan Candi Penataran Kalipancur.
"Jadi tidak ada yang ditutup-tutupi. Semuanya normal. Jarak penembakan memang sesuai fakta. Dan diukur saat rekonstruksi," katanya.
Seperti diberitakan, proses rekonstruksi penembakan digelar hari ini oleh Ditreskrimum Polda Jateng dan Propam. Adegan rekonstruksi diadakan di enam lokasi. Sedangkan Polda Jateng menyatakan total ada puluhan adegan yang ditampilkan di semua lokasi.