Nahas, Pria Misterius jadi Korban Tabrak Lari di Bekasi hingga Wajah Tak Dikenali
Seorang pria tanpa identitas tewas setelah menjadi korban tabrak lari di Bekasi.
Kendaraan yang belum diketahui identitasnya itu kemudian menabrak korban hingga terlindas.
Nahas, Pria Misterius jadi Korban Tabrak Lari di Bekasi hingga Wajah Tak Dikenali
Seorang pria tanpa identitas tewas setelah menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Perjuangan, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Kepala korban mengalami luka berat sehingga wajahnya sulit dikenali.
Kronologi Kecelakaan
Peristiwa kecelakaan ini berawal ketika korban hendak menyeberang jalan dari sisi barat menuju timur di lokasi tersebut pada Rabu (18/10) sekira pukul 23.30 WIB. Saat di pertengahan jalan ketika menyeberang, tiba-tiba muncul kendaraan dari utara menuju selatan.
Kendaraan yang belum diketahui identitasnya itu kemudian menabrak korban hingga terlindas. Seketika korban tewas di lokasi kejadian. Sementara kendaraan misterius itu langsung tancap gas.
Kronologi Kecelakaan
Peristiwa kecelakaan ini berawal ketika korban hendak menyeberang jalan dari sisi barat menuju timur di lokasi tersebut pada Rabu (18/10) sekira pukul 23.30 WIB. Saat di pertengahan jalan ketika menyeberang, tiba-tiba muncul kendaraan dari utara menuju selatan.
Kendaraan yang belum diketahui identitasnya itu kemudian menabrak korban hingga terlindas. Seketika korban tewas di lokasi kejadian. Sementara kendaraan misterius itu langsung tancap gas.
"Menurut keterangan saksi, diduga saat Mr X sedang berjalan dari barat menyebrang ke timur hendak menumpang dengan kendaraan yang sedang melintas,"
kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Kota Iptu Suwandi, Kamis (19/10).
merdeka.com
Akibat peristiwa ini, kepala korban luka berat hingga wajahnya sulit dikenali karena terlindas kendaraan. Korban tewas di lokasi kejadian sesaat setelah terlindas.
"Luka di kepala hingga wajahnya tak dapat dikenali dan meninggal dunia di lokasi kejadian," ucap Suwandi.
Polisi yang melakukan olah TKP tidak menemukan satupun identitas korban. Begitu juga dengan hasil pemeriksaan sidik jari, polisi tidak menemukan data yang sesuai dengan korban.
"Piket laka sudah mendatangkan tim Inafis guna melakukan pengecekan sidik jari menggunakan alat mambis, namun tidak ditemukan identitas pada data base alat tersebut," katanya.
Suwandi mengatakan, korban memiliki ciri-ciri seperti kulit sawo matang, usia sekitar 20 tahun, tinggi 160 sentimeter dan berat sekitar 50 kilogram. Saat kejadian, korban memakai sweater dan celana putih.
"Rambut korban lurus pendek dan berwarna hitam, selain itu juga memakai topi putih bertuliskan Weekend Offender,"
katanya.
Saat ini, jasad korban berada di RSUD Kota Bekasi. Kasus korban tewas tabrak lari ini kini masih ditangani Satlantas Polres Metro Bekasi Kota.
"Sekarang korban di ruang jenazah RSUD Kota Bekasi, biar keluarganya tahu dan mengambil jenazahnya," ucap Suwandi.