Naikkan BBM, intelijen Jokowi harus punya data akurat
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta untuk segera menunjuk Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang baru. Sebab Jokowi baru saja menaikkan harga BBM dan belakangan terjadi kekacauan massa yang diprediksi bisa mengacaukan pemerintahan.
Pengamat intelijen Ridlwan Habib menilai pemerintahan Jokowi bisa berbahaya jika tak segera menunjuk kepala BIN baru. Apalagi kepala BIN saat ini masih dipegang oleh Marciano Norman, orang kepercayaan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Perlu diingat, Kepala BIN sekarang adalah kepala BIN era SBY. Padahal untuk menjamin akurasi informasi Kepala BIN harus orang yang paling dipercaya presiden," kata Ridlwan melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Rabu (19/11).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang menurut Bahlil merasa nyaman di Kabinet Jokowi? 'Saya nyaman-nyaman aja, tuh. Mungkin Ibu Risma kali. Kami nyaman-nyaman aja, ratas terus. Kami komunikasi baik semuanya,' kata Bahlil, usai menghadiri acara ‘Trimegah Political and Economic Outlook 2024’ di The Ritz-Carlton Ballroom, Pacific Place, Jakarta, Rabu (31/1).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
"Menteri sudah berganti semua. Namun Kepala BIN, yang paling strategis justru masih Kepala BIN era SBY. Pak Marciano dipilih SBY karena dia kepercayaannya," tambahnya.
Menurut Ridlwan, BIN berfungsi memberikan data paling akurat terhadap situasi keamanan dan sosial politik bagi presiden. Data itu idealnya dilaporkan setiap hari sebelum pukul 8 pagi, sehingga Presiden mempunyai gambaran nyata apa yang sedang terjadi di negara.
"Apakah daily briefing dari BIN itu masih berjalan? Apakah masih ada analisa harian setiap pagi di meja presiden ?," ujarnya.
Ridlwan menilai jabatan Kepala BIN sangat strategis dan vital, sebab intelijen adalah mata dan telinga pemerintah.
"Sebelum memutuskan sesuatu, Presiden harus melihat data dan saran analisis intelijen. Jika data dan saran tidak akurat, bisa dibayangkan apa yang terjadi, apalagi jika tidak ada," paparnya.
Ridlwan pun memprediksi kekacauan massa memprotes BBM seperti di Makassar kemarin bakal terus terjadi selama sebulan ke depan jika intelijen Jokowi tak bekerja dengan baik. "Kondisi itu bisa mengakibatkan kerawanan keamanan dan mengganggu pemerintahan, jika tidak diantisipasi suasana bisa memburuk," imbuhnya.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap menteri juga memiliki data intelijen. Namun, laporan tersebut diterimanya setiap satu bulan sekali.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan data yang dia terima setiap harinya tersebut lengkap.
Baca SelengkapnyaPKS berharap, agar data-data yang dimiliki Presiden Jokowi tidak disalahgunakan.
Baca SelengkapnyaGerindra yakin data di intelijen yang dipunyai oleh Presiden tidak akan disalahgunakan
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku data yang diterimanya terkait parpol sangat lengkap.
Baca SelengkapnyaTerlebih, menurut Mardani, pernyataan Jokowi disampaikan di hadapan para relawan pendukungnya.
Baca SelengkapnyaJokowi selalu mendapatkan data lengkap dari BIN, BAIS, TNI, Polri, dan PPATK.
Baca SelengkapnyaMenurut peneliti BRIN, seharusnya Jokowi tidak mobilisasi intelijen negara untuk memata-matai partai politik.
Baca SelengkapnyaQodari mengungkapkan, setidaknya ada empat alasan mengapa penunjukkan Herindra merupakan langkah tepat.
Baca Selengkapnya"Saya ingin yang pertama d Kementerian Komunikasi dan Informatika, penyelesaian BTS diutamakan, penyelesaian hukum silakan berjalan," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaHerindra sendiri merupakan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaAlbertus menggantikan posisi yang sebelumnya diisi Komjen Pol Drs Putu Jayan Danu Putra.
Baca Selengkapnya