Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Naikkan BBM, intelijen Jokowi harus punya data akurat

Naikkan BBM, intelijen Jokowi harus punya data akurat Presiden Jokowi. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta untuk segera menunjuk Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang baru. Sebab Jokowi baru saja menaikkan harga BBM dan belakangan terjadi kekacauan massa yang diprediksi bisa mengacaukan pemerintahan.

Pengamat intelijen Ridlwan Habib menilai pemerintahan Jokowi bisa berbahaya jika tak segera menunjuk kepala BIN baru. Apalagi kepala BIN saat ini masih dipegang oleh Marciano Norman, orang kepercayaan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Perlu diingat, Kepala BIN sekarang adalah kepala BIN era SBY. Padahal untuk menjamin akurasi informasi Kepala BIN harus orang yang paling dipercaya presiden," kata Ridlwan melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Rabu (19/11).

"Menteri sudah berganti semua. Namun Kepala BIN, yang paling strategis justru masih Kepala BIN era SBY. Pak Marciano dipilih SBY karena dia kepercayaannya," tambahnya.

Menurut Ridlwan, BIN berfungsi memberikan data paling akurat terhadap situasi keamanan dan sosial politik bagi presiden. Data itu idealnya dilaporkan setiap hari sebelum pukul 8 pagi, sehingga Presiden mempunyai gambaran nyata apa yang sedang terjadi di negara.

"Apakah daily briefing dari BIN itu masih berjalan? Apakah masih ada analisa harian setiap pagi di meja presiden ?," ujarnya.

Ridlwan menilai jabatan Kepala BIN sangat strategis dan vital, sebab intelijen adalah mata dan telinga pemerintah.

"Sebelum memutuskan sesuatu, Presiden harus melihat data dan saran analisis intelijen. Jika data dan saran tidak akurat, bisa dibayangkan apa yang terjadi, apalagi jika tidak ada," paparnya.

Ridlwan pun memprediksi kekacauan massa memprotes BBM seperti di Makassar kemarin bakal terus terjadi selama sebulan ke depan jika intelijen Jokowi tak bekerja dengan baik. "Kondisi itu bisa mengakibatkan kerawanan keamanan dan mengganggu pemerintahan, jika tidak diantisipasi suasana bisa memburuk," imbuhnya.

(mdk/gib)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Punya Data Intelijen soal Parpol, Mahfud: Namanya Presiden Bisa Tahu Apa Saja
Jokowi Punya Data Intelijen soal Parpol, Mahfud: Namanya Presiden Bisa Tahu Apa Saja

Setiap menteri juga memiliki data intelijen. Namun, laporan tersebut diterimanya setiap satu bulan sekali.

Baca Selengkapnya
Data Intelijen Apa saja yang Diterima Jokowi? Ini Daftarnya
Data Intelijen Apa saja yang Diterima Jokowi? Ini Daftarnya

Jokowi memastikan data yang dia terima setiap harinya tersebut lengkap.

Baca Selengkapnya
PKS Puji Presiden Jokowi soal Data Intelijen Parpol
PKS Puji Presiden Jokowi soal Data Intelijen Parpol

PKS berharap, agar data-data yang dimiliki Presiden Jokowi tidak disalahgunakan.

Baca Selengkapnya
Gerindra Bela Jokowi soal Data Intelijen Parpol: Presiden Negarawan, Tak akan Disalahgunakan
Gerindra Bela Jokowi soal Data Intelijen Parpol: Presiden Negarawan, Tak akan Disalahgunakan

Gerindra yakin data di intelijen yang dipunyai oleh Presiden tidak akan disalahgunakan

Baca Selengkapnya
Jokowi Pegang Data Parpol: Saya Tahu Mereka Menuju ke Mana
Jokowi Pegang Data Parpol: Saya Tahu Mereka Menuju ke Mana

Jokowi mengaku data yang diterimanya terkait parpol sangat lengkap.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ngaku Punya Data Intelijen Arah Politik Partai, PKS Anggap Alarm Berbahaya
Jokowi Ngaku Punya Data Intelijen Arah Politik Partai, PKS Anggap Alarm Berbahaya

Terlebih, menurut Mardani, pernyataan Jokowi disampaikan di hadapan para relawan pendukungnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soal Kantongi Data Parpol Dari Intelijen: Makanan Sehari-hari Saya
Jokowi Soal Kantongi Data Parpol Dari Intelijen: Makanan Sehari-hari Saya

Jokowi selalu mendapatkan data lengkap dari BIN, BAIS, TNI, Polri, dan PPATK.

Baca Selengkapnya
BRIN Sebut Jokowi Terindikasi Salahgunakan Wewenang soal Data Intelijen
BRIN Sebut Jokowi Terindikasi Salahgunakan Wewenang soal Data Intelijen

Menurut peneliti BRIN, seharusnya Jokowi tidak mobilisasi intelijen negara untuk memata-matai partai politik.

Baca Selengkapnya
Herindra Dinilai Sosok Tepat Pimpin BIN, Ini Alasannya
Herindra Dinilai Sosok Tepat Pimpin BIN, Ini Alasannya

Qodari mengungkapkan, setidaknya ada empat alasan mengapa penunjukkan Herindra merupakan langkah tepat.

Baca Selengkapnya
Tugas Pertama Jokowi untuk Menkominfo Budi Arie: Selesaikan Proyek BTS Sesuai Rencana Pemerintah
Tugas Pertama Jokowi untuk Menkominfo Budi Arie: Selesaikan Proyek BTS Sesuai Rencana Pemerintah

"Saya ingin yang pertama d Kementerian Komunikasi dan Informatika, penyelesaian BTS diutamakan, penyelesaian hukum silakan berjalan," kata Jokowi.

Baca Selengkapnya
Menganalisis Kemampuan Purnawiran Jenderal Bintang Tiga Kawal Intelijen Negara Gantikan Budi Gunawan
Menganalisis Kemampuan Purnawiran Jenderal Bintang Tiga Kawal Intelijen Negara Gantikan Budi Gunawan

Herindra sendiri merupakan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Tunjuk Kapolda Sumsel Jabat Wakil Kepala BSSN, Ini Sosok & Perjalanan Karirnya
Presiden Jokowi Tunjuk Kapolda Sumsel Jabat Wakil Kepala BSSN, Ini Sosok & Perjalanan Karirnya

Albertus menggantikan posisi yang sebelumnya diisi Komjen Pol Drs Putu Jayan Danu Putra.

Baca Selengkapnya