Napi Lapas II Pati Kabur saat Asimilasi, Sipir TM Dijatuhi Sanksi Berat
Merdeka.com - Slamet Widodo, napi dari Lapas II Pati kabur saat menjalani asimilasi (program pembinaan). Akibatnya, sipir berinisial TM yang mendampingi Slamet dijatuhkan sanksi oleh Kementerian Hukum dan HAM.
"Kita sudah berikan sanksi hukuman disiplin terhadap TM. Yang jelas sampai saat ini satu penghuni lapas yang lepas sudah sebulan belum ketangkap," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan (kadivpas) Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jateng, Marasidin Siregar saat dikonfirmasi, Jumat (19/7).
Atas kejadian tersebut, Marasidin memerintahkan kepada para kepala lembaga pemasyarakatan (kalapas) maupun kepala pengamanan rutan seluruh wilayahnya untuk lebih selektif memberikan asimilasi bagi para warga binaan.
-
Apa yang dilakukan narapidana di Lapas Sijunjung? Berada di rumah tahanan tidak membuat para narapidana di Lapas Sijunjung Sumatera Barat berdiam diri meratapi nasib buruk. Mereka pun tidak berhenti berkreasi, salah satunya menyulap limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Apa yang dilakukan buronan? ARS (20) ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur yang viral beredar di tengah masyarakat dan media sosial.
-
Apa yang dilakukan polisi terhadap buron? 'Empat pelaku sampai sekarang masih buron,' ungkap Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Artutik, Jumat (15/3). Umi menyebut penyidik telah mendatangi rumah dan menemui keluarga masing-masing buron.
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
"Kami minta kalapas, kepala pengamanan lapas untuk pemberian asimilasi harus selektif. Sebab banyak perubahan perilaku napi saat dalam penjara," ungkapnya.
Marasidin menuturkan, saat ini rata-rata terdapat 15-20 narapidana yang mendapat asimilasi di setiap lapas maupun rutan. Jumlahnya kurang dari 10 persen dari total warga binaan seluruh Jawa Tengah yang mencapai 13.600 orang.
Di Jateng, tidak semua lapas memberikan asimilasi. Salah satu lapas yang tidak lagi memberikan asimilasi yaitu lapas Kelas IA Kedungpane, Ngaliyan Semarang.
"Ini karena pengelola lapas merasa proses asimilasi justru dimanfaatkan napi-napi untuk kabur. Makanya sekarang di sana tidak dikasih keluar lagi. Semua aktivitasnya difokuskan ke dalam lapas," ujarnya.
Kepala Lapas Kelas II B Pati, Irwan Silais mengakui bahwa perburuan terhadap narapidana yang kabur dari lapas masih dilakukan. Namun, pihaknya kesulitan melacak jejak narapidana yang bersangkutan lantaran minimnya peralatan.
"Masih belum ketangkep. Sekarang masih dikejar," tutup Irwan Silais.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Napi N merupakan terpidana kasus pidana umum. Pihak lapas belum mau membeberkan secara rinci kasus yang menjerat N
Baca SelengkapnyaPihak lapas sudah memilih dia sebagai petugas kebersihan karena sudah dinyatakan memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Baca SelengkapnyaYekti menegaskan Lapas Klas II A Tangerang, akan menindak tegas N, jika nantinya berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaTujuh tahanan melarikan diri usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, Senin (25/3) sore. Mereka kini diburu pihak berwajib.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang dua menegaskan, Kapolsek lalai bertugas langsung dicopot
Baca SelengkapnyaKetua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya membongkar kondisi Rutan Kelas I Salemba usai inspeksi mendadak (sidak).
Baca SelengkapnyaSalah satu tahanan yang kabur adalah gembong narkoba Murtala Ilyas.
Baca SelengkapnyaJunaedi ditangkap pada pukul 04.00 Wita, di Desa Tanralili, Kecamatan Moncong Loe, Kabupaten Maros.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaCara tujuh tahanan Rutan Salemba kabur terbongkar. Mereka kabur dengan memotong teralis besi penjara.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mengantongi data-data tahanan dan narapidana yang kabur.
Baca SelengkapnyaTerungkap tiga pelaku kejahatan yang ditahan di Polsek Tallo kabur dan dua kembali ditangkap.
Baca Selengkapnya