NasDem Akui Ada Aliran Rp40 Juta dari SYL: 2 Kali Pengiriman untuk Bantuan Bencana
Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini pun menjelaskan, jumlah Rp40 juta tersebut tidak langsung dikirim secara full.
Dana untuk bantuan Cianjur itu pun memiliki bukti dari rekening partai
NasDem Akui Ada Aliran Rp40 Juta dari SYL: 2 Kali Pengiriman untuk Bantuan Bencana
Partai Nasional Demokrat (NasDem) mengakui adanya aliran Rp40 juta dari eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). Hal itu terungkap dalam dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang.
"Benar Rp40 juta terbagi 2 untuk bantuan bencana alam di Cianjur," kata Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni saat dihubungi merdeka.com, Rabu (28/2).
Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini pun menjelaskan, jumlah Rp40 juta tersebut tidak langsung dikirim secara full.
"2 kali pengiriman Rp20 juta," jelasnya.
Selain itu, ia menegaskan, dana untuk bantuan Cianjur itu pun memiliki bukti dari rekening partai yang dipimpin Surya Paloh.
"Ada kok (bukti) dari rekening fraksi khusus bencana," tegasnya.
Kemudian, saat ditanyakan kapan dana itu digunakan untuk bencana alam, Sahroni mengaku tidak mengetahuinya. "Wah saya lupa," pungkasnya.
Sebelumnya, Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo didakwa atas kasus korupsi pemerasan terhadap bawahannya di Kementrian Pertanian (Kementan) senilai Rp44,5 miliar.
Dari sejumlah uang tersebut ada yang diperuntukkan untuk keperluan pribadinya yang juga mengalir ke Partai NasDem. Uang tersebut mengalir ke NasDem senilai jutaan rupiah.
"Rekapitulasi penggunaan uang dari setoran para eselon 1. Partai NasDem total Rp40.123.500," kata Jaksa KPK saat membacakan dakwaan SYL, Rabu (28/2).
Selain itu, Jaksa juga membeberkan beberapa hasil uang korupsi tersebut digunakan untuk keperluan pribadi SYL lainnya seperti keperluan istrinya, keluarga, kado undangan, acara keagamaan, Charter pesawat, bantuan bencana alam, berpelesiran ke luar negeri, bahkan untuk umroh dan qurban.