Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Negeri 5 Menara, kisah santri Gontor yang sukses di layar lebar

Negeri 5 Menara, kisah santri Gontor yang sukses di layar lebar negeri lima menara. ©2016 google

Merdeka.com - Tahun 2012 silam kalimat 'Man Jadda Wajada' begitu familiar di masyarakat. Kalimat yang memiliki arti 'siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil' itu melambung menyusul film yang diadaptasi dari novel berjudul Negeri 5 Menara dan menjadi tontonan layar lebar menarik saat itu.

Novel itu masuk dalam jajaran karya fiksi terbaik pada tahun 2009. Serta beberapa kali masuk dalam nominasi Khatulistiwa Literary Award. Bahkan salah satu penerbit di Negeri Jiran Malaysia, yaitu PTS Litera tertarik untuk menerbitkan di negaranya dalam versi Bahasa yang berbeda, yaitu Bahasa melayu.

Lantaran dianggap menarik, akhirnya tiga tahun kemudian trilogi yang diadaptasi dari novel karya Ahmad Fuadi itu diangkat ke layar lebar. Novel yang bercerita tentang kehidupan enam remaja yang berasal dari daerah berbeda menimba ilmu di Pondok Madani Ponorogo, Jawa Timur, itu menceritakan enam remaja lagi menempuh pendidikan di pesantren yang memiliki 17 cabang di tanah air tersebut.

Orang lain juga bertanya?

Sekuel ini bercerita mengenai seorang remaja yang bernama Alif asal Sumatera Barat. Pendidikan pesantren yang dilakoni Alif sebetulnya berlawanan dengan keinginannya yang mau menempuh sekolah pendidikan umum lantaran mengidolakan BJ Habibie. Alif pun mesti memupus keinginannya karena kemauan orangtuanya yang ingin anaknya itu seperti Buya Hamka hingga menyekolahkannya ke pondok pesantren modern Gontor.

Kehidupan Alif di pondok berubah ketika bertemu dengan lima kawannya. Mereka dipersatukan lewat hukuman akibat kenakalannya masing-masing. Hingga akhirnya Alif berteman dekat dengan Raja dari Medan, Said dari Surabaya, Dulmajid dari Sumenep, Atang dari Bandung dan Baso dari Gowa.

Kedekatan mereka semakin lekat acap kali bersama-sama kerap menunggu maghrib sambil menatap awan lembayung yang berarak pulang ke ufuk di bawah menara masjid yang menjulang. Di mata belia mereka, awan-awan itu menjelma menjadi negara dan benua impian masing-masing.

Acap kali berkumpul di bawah menara masjid itu mereka kerap mengucapkan kalimat 'Man Jadda Wajada'. Kelimat itu mereka dapat setelah di hari pertamanya masuk kelas Pondok Madani atau setara sekolah menengah pertama. Hingga akhirnya kalimat itu dijadikan 'mantra' bagi keenamnya untuk meraih cita-citanya.

Singkat cerita setelah lulus dan dipertemukan dalam acara reuni. Keenamnya sudah berhasil mewujudkan mimpi pribadinya menggapai jendela dunia. Keberhasilannya itu tercapai karena mereka selalu menggelorakan mantra 'Man Jadda Wajada'.

Film garapan sutradara Affandi Abdul Rachman itu pun berhasil mencuri hati penikmat film Indonesia. Bahkan, istri almarhumah Abdurahman Wahid atau Gus Dur, Sintia Nuriyah Wahid mengapresiasi film yang mengambil setting di Gontor tersebut.

"Pesantren nggak pernah nolak untuk belajar, berapa pun usia. Karena kita berpegangan pada Hadist Nabi, cari ilmu sejak lahir sampai liang Lahat. Sebab di pesantren kami nggak ada pembatasan," kata Sintia saat itu.

Lewat film ini membuktikan jebolan pesantren bukan cuma bisa menulis dan membaca Al-quran, namun juga menulis sebuah cerita seperti yang dilakukan Ahmad Fuadi. Semoga mantra 'Man Jadda Wajada' bisa menular dalam kehidupan kita semua.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketekunan Kunci Keberhasilan 9 Santri Rumah Tahfidz Medan Selesaikan Hafalan Alquran 30 Juz
Ketekunan Kunci Keberhasilan 9 Santri Rumah Tahfidz Medan Selesaikan Hafalan Alquran 30 Juz

Setelah menyelesaikan hafalan Alquran, para santri akan mengabdikan dirinya kepada masyarakat. Mereka akan menjadi guru ngaji di berbagai Rumah Tahfidz.

Baca Selengkapnya
FOTO: Semangat Santri Tunarungu Belajar Mengaji Alquran dengan Bahasa Isyarat
FOTO: Semangat Santri Tunarungu Belajar Mengaji Alquran dengan Bahasa Isyarat

Dalam kegiatan yang dilaksanakan selama Ramadan, para santri difabel tunarungu itu belajar mengaji dengan menggunakan bahasa isyarat.

Baca Selengkapnya
Momen Santri Ganteng Asal Jerman Setoran Hafalan Kitab, Fasih Banget Sampai jadi Sorotan
Momen Santri Ganteng Asal Jerman Setoran Hafalan Kitab, Fasih Banget Sampai jadi Sorotan

Sosoknya bukan hanya berparas menawan. Namun, santri tersebut nampak fasih saat mengucap hafalan.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Ceritakan Perjalanan Hidupnya hingga Bisa Diwisuda dari Kampus Tertua di Dunia, Kisahnya Inspiratif
Pria Ini Ceritakan Perjalanan Hidupnya hingga Bisa Diwisuda dari Kampus Tertua di Dunia, Kisahnya Inspiratif

Kisah inspiratifnya ini pun viral dan menuai perhatian.

Baca Selengkapnya
Luluskan Para Penghafal Al-Qur'an, Ini Fakta Menarik Ponpes Raudlotul Qur'an di Kota Semarang
Luluskan Para Penghafal Al-Qur'an, Ini Fakta Menarik Ponpes Raudlotul Qur'an di Kota Semarang

Di ponpes ini, para santrinya digembleng untuk bisa menjadi seorang hafiz

Baca Selengkapnya
Sosok Bripda Najwa dari Aceh Ramai Curi Perhatian, Polwan Berparas Cantik & Hapal Alquran Bak 'Bidadari Surga'
Sosok Bripda Najwa dari Aceh Ramai Curi Perhatian, Polwan Berparas Cantik & Hapal Alquran Bak 'Bidadari Surga'

Polisi wanita cantik penghafal Al Quran di Polresta Aceh.

Baca Selengkapnya
Momen Kapolda Banten Tes Ngaji Anggota Polisi yang Dulu Jadi Santri, Ternyata Qari Juara Tingkat Nasional
Momen Kapolda Banten Tes Ngaji Anggota Polisi yang Dulu Jadi Santri, Ternyata Qari Juara Tingkat Nasional

Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim pun dibuat kagum dengan suara merdu Ridho.

Baca Selengkapnya
Perankan Karakter Nur di Magic 5, Intip Profil Natasya Emylia
Perankan Karakter Nur di Magic 5, Intip Profil Natasya Emylia

Selain berkarier di dunia hiburan, Natasya saat ini tengah berkuliah di UIN Sunan Ampel Surabaya prodi S1 Manajemen Dakwah.

Baca Selengkapnya
Penuh Semangat, Begini Cara Santri Difabel Netra Belajar Al Quran di Ponpes Sam'an Bandung
Penuh Semangat, Begini Cara Santri Difabel Netra Belajar Al Quran di Ponpes Sam'an Bandung

Pesantren ini membawa mimpi para santri difabel netra untuk meraih cita-cita menjadi penghapal Al Quran.

Baca Selengkapnya
Peserta Seleksi TNI Jalur Santri & Agama, Pelatih Beri Contoh Adzan Bikin Terkesima Suaranya Begitu Merdu
Peserta Seleksi TNI Jalur Santri & Agama, Pelatih Beri Contoh Adzan Bikin Terkesima Suaranya Begitu Merdu

Seorang peserta seleksi TNI jalur santri mendapatkan tes dari pelatih untuk mengumandangkan adzan, suaranya merdu saat pelatih berikan contoh.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Ponpes se-Bekasi Raya, Ganjar Pastikan Santri Terima Pelatihan Tingkatkan Kemampuan
Kunjungi Ponpes se-Bekasi Raya, Ganjar Pastikan Santri Terima Pelatihan Tingkatkan Kemampuan

Ganjar pun menilai sudah ada chemistry antara dirinya dengan para ulama dan pimpinan Ponpes se-Bekasi Raya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Salut! Santri-Santri Ini Mampu Produksi Hardcase Berkualitas Tinggi
FOTO: Salut! Santri-Santri Ini Mampu Produksi Hardcase Berkualitas Tinggi

Bukan hanya mendalami ilmu agama, santri-santri di Pondok Pesantren Nailul Ulum, Kampak, Trenggalek juga berkesempatan mengasah kreativitas mereka.

Baca Selengkapnya