Nelayan di Sumsel Tewas Diterkam Buaya Muara saat Cari Kepiting
Merdeka.com - Sidik Kamseno (40) warga Dusun I, Desa Pagar Bulan, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin, Sumatera Selatan, ditemukan tewas dengan luka mengenaskan. Dugaan kuat, korban diterkam buaya muara.
Mayatnya ditemukan di Sungai Bangke, Desa Sungsang 4, Banyuasin II, Banyuasin, Sabtu (7/12). Ketika itu, korban tengah mencari kepiting bersama enam orang temannya.
Kepala Seksi Wilayah II Taman Nasional Sembilang Affan Absori mengatakan, korban berangkat ke TKP bersama sejumlah temannya menggunakan kapal. Tiba di tempat tujuan, mereka berpencar sendirian dengan kapal kecil.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Diduga terganggu kedatangan manusia, buaya keluar dari sarangnya dan menerkam korban. Rekan-rekannya mencari karena curiga hingga sore tak kunjung kembali ke kapal.
"Diduga korban tewas karena diserang buaya, kondisi hanya tinggal badan sebelah," ungkap Affan, Senin (9/12).
Dia menjelaskan, lokasi perburuan kepiting tersebut dikenal sebagai habitat binatang buas, seperri buaya muara dan harimau Sumatera. Hal ini juga sering ditemui nelayan ketika mencari ikan.
"Untuk kasus ini diduga karena dimakan buaya, lokasi penemuan mayat di air," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaViral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.
Baca Selengkapnyatubuh La Ode Harupin yang terapung dengan kondisi sudah meninggal usai diterkam buaya
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca Selengkapnya