Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nestapa Pedagang Kusen Korban Kebakaran Depo Plumpang, Harta Ratusan Juta Ludes

Nestapa Pedagang Kusen Korban Kebakaran Depo Plumpang, Harta Ratusan Juta Ludes Syairuddin, pedagang kusen korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. ©2023 Liputan6.com/Ady Anugrahadi

Merdeka.com - Tatapan mata Muhammad Syairuddin (54) terlihat kosong. Rumahnya hangus. Barang dagangannya ludes. Dia bingung harus berbuat apa.

Minggu (5/3) siang, Syairuddin kembali ke rumahnya. Hanya puing-puing dan abu yang tersisa akibat kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara.

Mengenakan kemeja hijau dan celana pendek yang sudah lusuh dia termenung. Sudah dua hari dia tidak bisa tidur dan makan.

"Nongkrong saja di sini siang dan malam. Enggak bisa tidur, enggak bisa makan," tuturnya saat ditemui.

Syairuddin bertiga bersama adik-adiknya tinggal di kawasan itu sejak tahun 1996. Mereka memiliki usaha pembuatan kusen kayu.

Dia menceritakan, kebocoran pipa yang mengakibatkan kebakaran di Depo Pertamina Plumpang pernah terjadi pada 2009 silam. Namun, peristiwa Jumat (3/3) malam lalu terbilang dahsyat bahkan sampai menelan korban jiwa.

"Sekarang banyak korbannya, dulu enggak sampai merembet," ujarnya.

Syairuddin mengingat, usai salat magrib, dia sedang kumpul-kumpul dengan warga di pos RW 08. Hujan turun rintik-rintik disertai petir. Syairuddin berniat pulang saat terdengar suara sirine dari arah depo.

Bunyi sirine peringatan itu dibarengi bau BBM dan gas yang sangat menyengat. Syairuddin bergegas bangun. Dia hendak mencari adiknya dan menyelamatkan barang-barang berharga. Namun langkahnya dihentikan rekannya.

"Saya ditanya mau ke mana Din, 'mau selamatkan barang-barang dan cari adik saya'. Jangan kak, jangan paksakan diri. Saya langsung ditarik," tutur Syairuddin.

Tak lama kemudian, api mulai muncul dan Syairuddin sambil menutup hidung dengan tangan dia lari ke arah Selatan. "Saya sampai mual-mual. Berapa kali rubuh. Bau gas enggak kuat," imbuhnya.

Setibanya di Kelapa Gading, Syairuddin kebigungan. Adiknya tidak diketahui keberadaannya. Ia juga tak membawa alat komunikasi apalagi uang.

"Sepeser pun tidak ada. Habis salat mana tahu ada musibah begini," ujar dia.

Syairuddin memutuskan kembali ke rumah pada pukul 01.00 WIB, Sabtu (4/3). Situasi masih tidak kondusif. Petugas pemadam masih berjibaku menjinakkan amukan si jago merah.

"Masih ada api. Mobil pemadam masih ada. Saya di sini aja berdiri," ujar dia.

Syairuddin syok melihat kondisi rumahnya yang sudah hangus terbakar. Tak ada lagi barang-barang yang bisa terselamatkan. Yang tersisa hanyalah bangkai sepeda motor yang terpakir di dekat rumah.

"Kusen, duit dan perhiasan habis semua. Ini masih bingung, trauma. Mau mengungsi belum tenang. Pakaian pinjam. Duit sepeser enggak pegang," pungkasnya.

Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Sedih Kakek Kaemi, Lagi Menjual Hasil Mulung Pulang-pulang Rumahnya Habis Terbakar
Kisah Sedih Kakek Kaemi, Lagi Menjual Hasil Mulung Pulang-pulang Rumahnya Habis Terbakar

Sedang menjual hasil memulung, dia terkejut mendapati rumah yang telah terbakar habis.

Baca Selengkapnya
Pintu Terkunci saat Rumahnya Terbakar, Nenek Buta dan Cucunya di Musi Rawas Tewas
Pintu Terkunci saat Rumahnya Terbakar, Nenek Buta dan Cucunya di Musi Rawas Tewas

Api muncul dari atap rumah lalu cepat membesar karena seluruh rumah terbuat dari kayu yang sudah lapuk.

Baca Selengkapnya
Ada Kisah Kelam di Balik Rumah Mewah Milik Miliarder yang Terbengkalai, di Dalamnya Barang-barang Masih Lengkap
Ada Kisah Kelam di Balik Rumah Mewah Milik Miliarder yang Terbengkalai, di Dalamnya Barang-barang Masih Lengkap

Potret rumah mewah di daerah Jawa Tengah yang terbengkalai dan menyimpan kisah kelam.

Baca Selengkapnya
Depresi karena Ibunya Meninggal Dunia, Pria di Lubuklinggau Bakar Diri
Depresi karena Ibunya Meninggal Dunia, Pria di Lubuklinggau Bakar Diri

Korban ditemukan kritis di dapur rumahnya di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Kamis (3/10) dini hari.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Toko Gas di Cinere, Lansia 71 Tahun Tewas saat Memadamkan Api
Kebakaran Toko Gas di Cinere, Lansia 71 Tahun Tewas saat Memadamkan Api

Akibat kebakaran itu, dapur rumah korban hangus. Jasad korban ditemukan tergeletak di meja dapur

Baca Selengkapnya
Ratapan Warga Korban Kebakaran Dekat RSUD Kebayoran Lama: Pikiran Sudah Kosong, Harus Diikhlasin
Ratapan Warga Korban Kebakaran Dekat RSUD Kebayoran Lama: Pikiran Sudah Kosong, Harus Diikhlasin

Ratusan warga yang terdampak kebakaran diamankan ke posko pengungsian di halaman RSUD Kebayoran Lama.

Baca Selengkapnya
Viral Ibu Menangis karena Uangnya 'Dilalap' Api Kebakaran Gedung Rosok di Solo, Endingnya Tak Terduga
Viral Ibu Menangis karena Uangnya 'Dilalap' Api Kebakaran Gedung Rosok di Solo, Endingnya Tak Terduga

Uang yang terbakar didapat dari hasil arisan pedagang Pasar Klewer.

Baca Selengkapnya
Tragis, Kakek Supardi Terjebak Kobaran Api & Hangus Bersama Sampah yang Dibakarnya
Tragis, Kakek Supardi Terjebak Kobaran Api & Hangus Bersama Sampah yang Dibakarnya

Api yang awalnya dinyalakan untuk membakar daun bambu kering, tiba-tiba menyebar dengan cepat dan melahap ranting-ranting di sekitarnya.

Baca Selengkapnya
5 Fakta di Balik Kebakaran Hebat Pasar Ngawen Blora, Kerugian Capai Rp30,6 Miliar
5 Fakta di Balik Kebakaran Hebat Pasar Ngawen Blora, Kerugian Capai Rp30,6 Miliar

Diduga banyak pedagang pasar yang masih punya utang di bank.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Kakek Sanusi di Lebak yang Butuh Bantuan, Hidup Sebatang Kara di Gubuk Tak Layak dan Alami Kelumpuhan
Kisah Pilu Kakek Sanusi di Lebak yang Butuh Bantuan, Hidup Sebatang Kara di Gubuk Tak Layak dan Alami Kelumpuhan

Kakek Sanusi kini hanya mengandalkan pemberian tetangga untuk sekedar makan dan bertahan hidup.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Permukiman Padat di Manggarai Ludes Dilalap Kebakaran, Ratusan Warga Terpaksa Mengungsi
FOTO: Kondisi Permukiman Padat di Manggarai Ludes Dilalap Kebakaran, Ratusan Warga Terpaksa Mengungsi

Kebakaran permukiman padat itu telah padam. Beberapa warga kembali ke rumahnya untuk mengais barang-barang yang tersisa dari kebakaran.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kebakaran Rumah Wartawan di Karo hingga Menewaskan Empat Orang
Kronologi Kebakaran Rumah Wartawan di Karo hingga Menewaskan Empat Orang

Rumah wartawan di Karo kebakaran hingga menewaskan empat orang

Baca Selengkapnya