Nisan Kayu Jati di Gunungkidul Lenyap Dicuri
Merdeka.com - Nisan kayu dari dua makam tua di Kalurahan Piyaman, Kapanewon (Kecamatan) Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, DIY raib dicuri. Nisan yang raib digondol pencuri ini terbuat dari kayu jati. Peristiwa pencurian nisan kayu jati ini terjadi pada Rabu (10/3) dinihari.
Salah seorang saksi mata, Sugito mengatakan, nisan kayu jati yang hilang adalah makam dari pasangan suami-istri Kyai Merto Karyo dan Nyai Merto Karyo. Pasangan suami istri ini pada masanya merupakan tokoh di Kalurahan Piyaman.
Dia menjabarkan, peristiwa pencurian nisan kayu jati ini pertama kali diketahui oleh juru kunci makam, Sumarwan pada Rabu (10/3) pagi. Saat itu, Sumarwan sedang mengecek kondisi makam.
-
Apa yang dicuri pencuri dari makam kuno? Di sebuah pemakaman di China tengah, seorang penjarah mulai menggali tanah dan dia berhasil menemukan sebuah makam kuno kemudian mencuri sejumlah artefak dan melarikan diri.
-
Bagaimana pencuri masuk ke makam? Penjarah memasuki makam itu pada 2016 melalui sebuah lubang di sudut.
-
Kapan makam itu ditemukan? Makam ini awalnya digali pada 2020 di Kota Datong, Provinsi Shanxi, China utara.
-
Siapa yang menemukan makam kuno itu? Tim arkeolog Mesir dan Jepang menemukan sebuah makam yang diyakini berusia 4.500 tahun dan sejumlah artefak di kawasan pemakaman Saqqara, Mesir.
-
Di mana makam itu ditemukan? Selama penggalian di pusat Desa Gerstetten, yang terletak di distrik Heidenheim di barat daya Jerman, arkeolog menemukan makam bilik Alemannic langka yang berasal dari awal abad ke-4.
"Juru kunci awalnya mau mematikan lampu di area makam. Tapi saat itu lampu sudah padam. Juru kunci mengiranya lampu padam karena rusak lampunya," ujar Sugito, Kamis (11/3).
"Kemudian saat dicek ternyata nisan kayu jati di makam sudah hilang dicuri. Juru kunci kemudian mengabari saya dan saya langsung memberitahu ke ahli warisnya," lanjutnya.
Dia berasumsi jika nisan kayu jati tersebut dicuri orang. Asumsi ini diperkuat dengan adanya temuan jejak ban mobil di sekitar area makam.
Sementara salah seorang ahli waris makam, Supardiyono menceritakan jika nisan kayu Kyai Merto Karyo memiliki 9 tumpukan kayu dan makam istrinya 8 tumpukan. Usai dicuri, hanya tersisa dua tumpuk kayu jati saja.
"Yang diambil sekitar 13 tumpuk kayu. Kalau dijual ya diperkirakan bisa sampai Rp 23 juta. Karena itu jati usia tua," ucap Supardiyono.
Supardiyono mengakui jika bentuk nisan milik Kyai dan Nyai Merto Karyo memang berbeda dengan bentuk nisan pada umumnya. Hal ini karena pasangan suami istri tersebut merupakan tokoh di daerah tersebut.
Supardiyono berharap agar siapapun yang mencuri kayu jati di nisan leluhurnya ini mau mengembalikannya. "Kalau bisa dikembalikan seperti semula," ucap Supardiyono.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mengaku sempat tersungkur usai membunuh korban karena menyesali perbuatannya.
Baca SelengkapnyaRumah wartawan di Karo diduga dibakar orang tak dikenal lantaran berkaitan dengan pemberitaan yang dibuat oleh Sempurna terkait isu judi di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPenampakan burung Kuau Raja yang sempat dinyatakan punah sejak puluhan tahun lalu, namun kini muncul kembali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa ini baru terjadi Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 07.30 WIB di Dusun Sindangjaya, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka bakar 90 persen dan akhirnya meninggal
Baca SelengkapnyaSesuai namanya, sosok menyeramkan ini muncul dari daerah yang kotor, salah satunya tempat sampah.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaAlasan terkuat kekuasaan Pajajaran diserahkan ke Sumedang Larang karena dianggap netral dan masih memegang teguh pesan leluhur Sunda.
Baca SelengkapnyaGundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca Selengkapnya