NJIS pastikan sekolah bebas narkoba usai 2 satpam dicokok polisi
Merdeka.com - Hariyanto dan Anjar Hari Wibowo dicokok Polsek Kelapa Gading karena kasus kepemilikan dan penyalahgunaan narkoba. Keduanya merupakan penjaga sekolah North Jakarta Intercultural School (NJIS) dan ditangkap di dua lokasi berbeda.
Terkait peristiwa itu, Kepala Sekolah NJIS Thomas R Bendel memastikan bahwa lingkungan sekolahnya bebas dari penyalahgunaan narkoba.
"Kami tidak pernah berkompromi dan memberikan toleransi terhadap penggunaan narkoba. Sekolah akan langsung memecat pegawai dan mengeluarkan murid di lingkungan NJIS yang menggunakan narkoba," tegas Thomas seusai melakukan dialog dengan Kapolsek Kelapa Gading Komisaris Polisi (Kompol) Arif Fazlurrahman bersama dengan orangtua murid NJIS di aula NJIS, Jakarta, Selasa (3/4).
-
Kapan Bambang Hermanto ditangkap? Bambang yang sedang pulang kampung ditangkap karena dituduh melakukan pemberontakan.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
Seperti diberitakan antara, Thomas mengungkapkan setiap tahun secara periodik manajemen sekolah selalu melaksanakan tes bebas narkoba kepada seluruh pegawai NJIS dan selama ini tidak ditemukan adanya penyalahgunaan obat-obatan terlarang di lingkungan NJIS.
Terkait penangkapan itu, lanjutnya, pihak sekolah langsung meminta pertanggungjawaban dan permintaan maaf dari perusahaan "outsourcing" tempat dimana kedua oknum itu bernaung.
"Hari ini perusahaan 'outsourcing' tersebut sudah menyampaikan permintaan maaf atas kasus ini kepada sekolah dan orangtua murid NJIS. Kami juga minta mereka (perusahaan outsourcing) untuk mengambil tindakan tegas dan memproses secara hukum dua oknum penjaga sekolah itu," ujarnya.
Untuk menuntaskan masalah ini, Thomas melanjutkan, pihak sekolah langsung berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Kelapa Gading.
"Kami langsung bergerak cepat untuk memastikan bahwa kasus ini tidak terjadi di lingkungan sekolah. Kami juga membantu dan mengapresiasi langkah-langkah Polsek Kelapa Gading untuk menuntaskan masalah ini," lanjutnya.
Sementara itu, Kapolsek Kelapa Gading Kompol Arif mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan polisi, dua oknum penjaga sekolah tersebut merupakan pemakai.
"Bersama pihak NJIS kami akan terus melakukan pengawasan secara kontinyu untuk menghindari kasus ini terulang. Hanya mereka berdua yang mengonsumsi narkoba tersebut dengan alasan stres dan untuk meningkatkan kepercayaan diri," ungkapnya.
Arif juga mengatakan berdasarkan pengakuan dari kedua oknum penjaga sekolah tersebut, tidak ada dari mereka yang mengedarkan barang haram kepada para siswa.
"Kami memastikan berdasarkan dari keterangan keduanya bahwa sampai sekarang mereka tidak pernah mencoba untuk menawarkan narkoba, baik kepada pihak karyawan sekolah maupun anak didik," ujar Kompol Arif.
Sebelumnya, Hariyanto ditangkap di di samping Hotel BnB di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (20/3) sekitar pukul 20.30 Wib. Keesokan harinya, Anjar dibekuk di jalan raya di depan sekolah NJIS.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua guru itu diketahui menjadi pengedar narkotika jenis sabu yang ada di jaringan yang sama.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, ada dua orang diamankan terkait peredaran narkoba ini.
Baca SelengkapnyaDua dari 140 pelajar terindikasi positif konsumsi narkoba
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaAdapun dua mahasiswa tersebut bernama inisial DAN (23), dan DA alias Acil (23)
Baca SelengkapnyaKakek 77 tahun itu ditangkap di rumah kontrakan yang baru dia sewa di Jalan Cicayur 1 RT01/02, Desa Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaGuna penyelidikan lebih lanjut, kedua pelaku berserta barang bukti akan dibawa ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami jaringan narkoba tersangka R dan A ini.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pun turut memberi apresiasi atas operasi masif yang dilakukan oleh Polri.
Baca SelengkapnyaTiga ASN Ternate yang Ditangkap di Cempaka Putih jadi Tersangka Kasus Narkoba
Baca Selengkapnyasudah mengingatkan kepada mahasiswa yang menggelar aksi peringatan Hardiknas untuk tertib dan tidak menutup jalan.
Baca Selengkapnya