Orang Malaysia dan Jepang lebih senang meditasi di Bali
Merdeka.com - Pulau Bali makin diminati sebagai destinasi untuk meditasi. Hal itu ditunjukkan oleh makin banyaknya wisatawan yang datang khusus untuk bermeditasi.
"Julukan sebagai pulau dewata, island of paradise dan masih banyak lagi menjadi semacam kekuatan bagi Bali untuk dijadikan destinasi ini," kata tokoh meditasi Merta Ada, Selasa (12/11).
Menurutnya, wisatawan asing yang datang ke Bali untuk bermeditasi lebih banyak berasal dari India, Malaysia dan Jepang. Namun kini tidak sedikit wisatawan dari Singapura, Eropa dan Amerika ikut bergabung.
-
Siapa saja yang ikut liburan ke Bali? Bimo Picky Picks dan Irene Agustine pergi bersama anak-anak mereka, Valerie dan Oliver. Pada liburan ini, mereka juga diiringi oleh sahabat mereka, Yoga Arizona dan Widya Amelia.
-
Siapa yang liburan di Bali? Inilah potret Putri Titian bersama Junior Liem dan kedua anak mereka tengah menikmati liburan yang menyenangkan di Bali.
-
Siapa yang ikut liburan ke Bali? Seolah-olah mendapat restu untuk menuju pernikahan, kedua orang tua Cassandra juga ikut berlibur di Bali.
-
Siapa yang liburan ke Bali? Titi Kamal tengah liburan ke Bali bersama anak-anaknya.
-
Siapa yang berpartisipasi di CMA Bali? Konferensi menghadirkan pembicara dari para pionir pengembangan ICT di kawasan Asia. Pesertanya sekitar 150 orang dimana selain dari Indonesia juga ada yang berasal dari Singapura, Malaysia dan Thailand.
-
Apa yang terjadi di Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
Di klinik meditasi Bali Usada yang dia kelola, saat ini ada 98 ribu penekun meditasi, sebagian berasal dari luar negeri. "Ada beberapa yang bahkan membuka di negaranya," ujar Merta.
Sedangkan untuk wisatawan domestik, sebagian besar berasal dari Jakarta, Surabaya, Solo, Sulawesi dan Kalimantan. Bali memiliki banyak lokasi yang menyimpan energi khusus untuk meditasi, seperti kawasan Bedugul, sejumlah pantai hingga bangunan-bangunan yang memiliki nilai spiritual.
Penguatan destinasi juga didorong oleh makin banyaknya festival meditasi yang digelar, salah satunya festival Bali Usada yang akan digelar 14 Desember mendatang. "Festival ini gratis agar bisa menarik minat masyarakat untuk bermeditasi," kata Merta. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memang para bule di Bali kerap bertingkah absurd. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaJumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaSementara, turis asing yang menkonsumsi barang haram tersebut mengaku untuk mencari ketenangan
Baca SelengkapnyaBeberapa negara Asia bahkan menjadi destinasi favorit masyarakat Indonesia liburan ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.
Baca SelengkapnyaMereka menginginkan suasana baru yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk gemerlap Jakarta.
Baca SelengkapnyaWisatawan muda tidak lagi cukup tertarik mendatangi tujuan wisata hanya karena mengikuti tren FOMO (fear of missing out).
Baca SelengkapnyaGunung selalu menjadi bagian penting dalam budaya Asia.
Baca SelengkapnyaBukan hanya bagi penduduknya saja, Indonesia punya sederet fakta yang menarik bagi masyarakat dunia.
Baca Selengkapnya