Orang Tua Tak Punya Firasat Iqbal akan Tewas Tenggelam di Kolam Renang Cilandak
Merdeka.com - Iqbal Nugroho (13), siswa Sekolah Menengah Pertama 212 tewas tenggelam di kolam renang Sport Center Usman Harun Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Sabtu (26/10). Dia tenggelam bersama dua orang teman lainnya yakni Tasya Kasid Narullah (13) dan M Abizal Azzami (13) sekitar pukul 09.00 WIB.
Iman (50) yang merupakan ayah dari Iqbal mengaku tak mempunyai firasat apapun sebelum anaknya tewas tenggelam di kolam renang.
"Enggak punya firasat apapun kita (keluarga)," kata Iman kepada merdeka.com di kediamannya, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10).
-
Apa contoh perilaku impulsif anak? Mereka mungkin terlihat tidak mengindahkan larangan, seperti mencoba memasukkan benda kotor ke dalam mulut atau melemparkan benda meskipun dilarang.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Kapan anak mengalami keterbelakangan mental? Penyakit ini dapat memengaruhi individu sejak usia dini dan memberikan dampak signifikan pada perkembangan kognitif, sosial, dan emosional mereka.
-
Apa saja contoh kebiasaan buruk anak? Beberapa kebiasaan buruk anak termasuk mengorek hidung, menggigit kuku, menghisap jempol, memutar-mutarkan rambut dengan jari, menggerus gigi, dan menggigit serta memukul.
-
Mengapa Ika mengajak anak-anaknya ngabuburit di kebun melon? 'Jadi berhubung ini anak-anak lagi pada libur, ya sekalian ngabuburit di sini untuk belajar edukasi tentang melon karena saya penikmat melon,' terang Ika.
-
Apa yang harus dilakukan jika anak mengalami gejala tidak biasa? Perhatikan tanda-tanda tidak biasa pada anak saat cuaca ekstrem, seperti kelelahan yang berlebihan, pusing, pingsan, kulit kemerahan atau pucat, mual, atau demam tinggi. Jika ada gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter.
Meski begitu, Iman menyebut anaknya berperilaku tak biasa sebelum pergi berenang dengan teman sekolahnya itu. Hal tak lazim itu lantaran, Iqbal melakukan kegiatan yang tak pernah dilakukan di hari libur.
"Biasanya kalau (Iqbal) libur itu disuruh mandi sama makan susah banget, baru mandi itu biasanya sore. Tapi, tadi pagi itu disuruh mandi langsung mandi sama disuruh makan langsung makan," ujarnya.
Kolam Renang Langganan Iqbal Sejak Kecil
kolam renang Sport Center Usman Harun Marinir, Cilandak ternyata menjadi lokasi langganan Iqbal berenang sejak kecil. Namun, Iqbal sudah jarang berenang di kolam tersebut sejak 3 bulan terakhir.
"Biasanya (waktu kecil) dia (Iqbal) kalau berenang itu ditemenin kakaknya, tapi mungkin karena sudah SMP jadi enggak mau lagi dianterin," jelasnya.
"Terus, baru ini lagi dia (Iqbal) berenang. Soalnya sudah sekitar tiga bulan dia enggak berenang-berenang," sambungnya.
Iman mengungkapkan, sebenarnya Iqbal sudah berencana untuk pergi berenang dengan empat orang teman sekolahnya. Namun, dua teman Iqbal batal berangkat karena tidak diperbolehkan orang tua mereka.
©2019 Merdeka.com"Tadinya mau berenang berlima, cuma yang dua orang enggak jadi ikut karena enggak dibolehin sama orang tuanya. Sudah firasat juga kali," ungkapnya.
"Dia (Iqbal) juga saya anterin buat ketemuan sama temennya di Akri. Jadi, enggak saya lepas gitu aja," tambahnya.
Orang tua Iqbal mengaku, mendapatkan kabar anaknya masuk ke Rumah Sakit Marinir Cilandak (RSMC) Cilandak, Jakarta Selatan dari temannya.
"Jadi temennya Iqbal perempuan tiga orang ke rumah saya. Kasih tahu katanya Iqbal ada di UGD Rumah Sakit Marinir Cilandak, terus saya disuruh ke sana. Ya sudah saya ke sana langsung sambil telpon ibunya," tuturnya.
Sesampainya di UGD RSMC, Iman mendapati anaknya sedang berbaring tak bernyawa. "Pas sampai rumah sakit, anak saya sudah meninggal. Katanya, anak saya masih sempat bernapas. Tapi pas saya sampai sana sudah meninggal," ujarnya.
"Saya juga belum dapet informasi yang lengkap soal anak saya bisa tenggelam," tambahnya.
Karena mengetahui anaknya sudah meninggal dunia, Iman langsung mengurus segala administrasi pemakaman. Iqbal dimakamkan di TPU Pekayon.
"Saya ditanya, ada BPJS enggak. Ya saya bilang ada, langsung diurus sama yang lain pakai BPJS. Sore sekitar jam 18.30 WIB langsung dikubur di (TPU) Pekayon," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SMAN 1 Cawas bernama Fajar Nugroho di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, meninggal dunia setelah diceburkan teman-temannya ke kolam.
Baca SelengkapnyaDante anak yang ceria di sekolah dan keceriaannya semakin terpancar usai bertemu dengan ayahnya
Baca SelengkapnyaSaat itu korban dan teman-temannya sedang ada kegiatan di sekolah
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 5 tahun, RS ditemukan tewas tenggelam di kolam renang salah satu hotel di Pagaralam, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaSosok Fajar Nugroho, ketua OSIS SMA N 1 Cawas yang meninggal dunia usai diceburkan ke kolam di hari ulang tahunnya ke-18.
Baca SelengkapnyaKedua orang tua bocah malang itu sama-sama bekerja di rumah sakit S.K Lerik Kota Kupang
Baca SelengkapnyaFajar tewas setelah tersengat listrik saat diceburkan ke kolam sekolah oleh teman-temannya, Senin (8/7) kemarin.
Baca SelengkapnyaSiswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca SelengkapnyaKabar duka kembali datang dari dunia pendidikan. Kali ini, seorang siswa SMAN 1 Cawas bernama Fajar Nugroho di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, meninggal dunia.
Baca Selengkapnya