Orangutan 'Turun Gunung' Bikin Resah Warga di Aceh Selatan
Merdeka.com - Satu Orangutan dievakuasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh bersama Orangutan Information Centre (OIC). Orangutan itu dievakuasi karena mengganggu perkebunan masyarakat di Gampong Air Pinang, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan.
Tim berhasil mengevakuasi kemarin sekira pukul 15.26 WIB dan langsung dibawa ke Banda Aceh. "Orangutan dewasa berjenis kelamin jantan, usia lebih kurang 20 tahun," kata Kepala BKSDA Aceh, Sapto Aji Prabowo, di Banda Aceh, Jumat (4/10).
Dia mengatakan, berdasarkan keterangan hasil pemeriksaan dokter hewan, kondisi Orangutan tersebut dalam keadaan sehat. Selanjutnya akan dilepasliarkan ke Stasiun Reintroduksi Orangutan Sumatera di Jantho, Aceh Besar.
-
Bagaimana tim menemukan orangutan? Kerja keras tim BKSDA, dibantu pegiat Center for Orangutan Protection (COP) dan tim pihak perusahaan tambang, menemukan dua Orangutan Induk dan anaknya hari Jumat (22/9), di kawasan area tambang batu bara di Kilometer 35 Kampung 26 Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur.
-
Bagaimana prajurit TNI menangkap biawak tersebut? Saat berada digenggaman tangan sang prajurit, biawak itu nampak brutal dan mencoba untuk melarikan diri.
-
Dimana orangutan ditemukan? Kerja keras tim BKSDA, dibantu pegiat Center for Orangutan Protection (COP) dan tim pihak perusahaan tambang, menemukan dua Orangutan Induk dan anaknya hari Jumat (22/9), di kawasan area tambang batu bara di Kilometer 35 Kampung 26 Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur.
-
Kapan Orangutan Tapanuli ditemukan? Seiring perkembangan teknologi terutama di bidang genetika, banyak penemuan baru terkait DNA orang utan di Sumatra. Pada 2017, telah ditetapkan spesies baru, yaitu Orang utan Tapanuli (Pongo tapanuliensis).
-
Siapa yang mengevakuasi buaya itu? Petugas BKSDA Cirebon mengevakuasi seekor buaya di wilayah permukiman warga Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu [26/7].
-
Bagaimana proses evakuasi pendaki di Gunung Lawu? “Setelah mendapatkan informasi itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) dan relawan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan kondisi survivor. Sekitar pukul 13.00, tim TRC mengabarkan kalau kondisi pendaki sudah tidak tertolong dan kami langsung melakukan evakuasi,“ kata Komandan Markas SAR Karanganyar, Arif Sukro Yunianto, dikutip dari ANTARA pada Senin (26/6).
"Ini mengingat releasing site di Rantau Sialang, TN Gunung Leuser yang berdekatan dengan lokasi konflik, sudah sangat padat," ujar dia.
Menurut Sapto, petugas membutuhkan waktu lebih tujuh jam untuk mengevakuasi hewan dilindungi ini. Pertama kali petugas menuju lokasi kemarin pada pukul 10.00 WIB dan berhasil dievakuasi pada pukul 15.00 WIB.
"Saat ini sedang dalam perjalanan dari Aceh Selatan ke Jantho," ungkapnya.
Dia menyebut selama tahun 2018 sampai 2019, BKSDA Aceh telah melepasliarkan Orangutan ke Stasiun Reintroduksi Orangutan Sumatera di Jantho, Aceh Besar sebanyak 20 individu. Total yang direlease di Jantho sekarang sebanyak 103 individu.
"Bakal bertambah satu lagi hari ini," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tim di lapangan berhasil evakuasi induknya hari Sabtu sekitar jam 9 pagi,"
Baca SelengkapnyaDalam keadaan gelap gulita, mereka tunggang langgang menyelamatkan .
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan seekor orang utan di dalam tas untuk dijual
Baca SelengkapnyaAnjing dan kucing itu terlantar setelah orang-orang meninggalkan desa untuk mengungsi akibat erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaUlar berukuran cukup besar itu ditemukan dan berhasil ditangkap pada Rabu (26/7) malam lalu. Berikut ulasan selengkapnya.
Baca SelengkapnyaAwalnya petugas mengamati posisi ular yang berada di dalam kandang ayam tersebut, sebelum ditangkap.
Baca SelengkapnyaEvakuasi dimulai pada tanggal 18 Agustus pukul 13.00 WIB, dari pintu rimba menuju Shelter satu dan berakhir pukul 19.00 WIB di Shelter tiga.
Baca SelengkapnyaWarga dua desa di kaki Gunung Ruang dievakuasi daratan Tagulandang.
Baca SelengkapnyaProses pemulangannya ke Kalimantan tidak berjalan mudah.
Baca SelengkapnyaTim dari Kantor SAR Manado kembali menyusuri pesisir Kepulauan Sitaro untuk mencari dan mengevakuasi warga yang masih tertinggal menyusul erupsi Gunung Ruang,
Baca SelengkapnyaTim penyelamat juga berjalan di atas dua papan yang menghubungkan jalan perumahan warga.
Baca SelengkapnyaMenhut Raja Antoni mengatakan adanya BOSF menjadi langkah baik sebagai upaya menciptakan ekosistem yang baik bagi orang utan.
Baca Selengkapnya