Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Organisasi lingkungan hidup: Bengkulu tak pantas dapat Adipura

Organisasi lingkungan hidup: Bengkulu tak pantas dapat Adipura Adipura. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Pembina organisasi lingkungan hidup Ulayat Provinsi Bengkulu, Dicson Aritonang mengungkapkan Kota Bengkulu tidak pantas mendapatkan penghargaan kebersihan kota yaitu Piala Adipura.

"Kami mendapat kabar Piala Adipura telah sampai di Kota Bengkulu, dan akan ada pawai arak-arakan, tetapi kami menilai penghargaan itu tidak pantas, mengingat sampah di Kota Bengkulu masih menggunung," kata dia, seperti dikutip dari Antara, Jumat (6/6).

Di sela kegiatan yang digagas oleh Wahana Lingkungan Hidup Bengkulu pada sarasehan dengan tema 'Aksi Gunung Sampah, Selamatkan Pantai Dari Sampah', Kamis (5/6) kemarin, dia mengungkapkan, dalam hitungan minggu, bahkan sampah tak terurus mencapai skala ton.

Orang lain juga bertanya?

"Bagaimana kita bisa mendapat Adipura kalau sampah menumpuk, dan ini menjadi sumber polutan penyebab penyakit," katanya.

Menurut Dicson, di kota itu tidak memiliki tempat pengolahan sampah yang memadai, sedangkan jumlah sampah yang dihasilkan setiap hari melebihi kapasitas pengolahannya.

"Sampah yang dihasilkan dari masyarakat dan pedagang di sepanjang destinasi wisata Pantai Panjang Bengkulu saja tidak terkelola, pemkot juga tidak menyediakan kontainer sampah seperti dulu, ini menimbulkan kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan, belum lagi sampah dari hulu sungai yang berasal dari kabupaten lain dan bermuara di Kota Bengkulu," ucapnya.

Selain itu, bahan pertimbangan kota itu tidak pantas mendapatkan penghargaan tersebut, menurut Dicson, kota itu juga minim infrastruktur drainase, sehingga sebagian wilayah masih tergenang banjir.

"Seperti di depan Mall di Bengkulu, 15 menit saja hujan sudah banjir, begitu juga di Kecamatan Sungai Serut, Muara Bangkahulu, Kampung Melayu dan Ratu Agung," katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh pengamat kebijakan publik, Hardiansyah mengatakan, kota itu tidak memiliki infrastruktur drainase yang tersistem.

"Seharusnya Kota Bengkulu sebagai ibu kota provinsi harus memiliki drainase primer, sekunder dan tersier, jadi bisa mengatasi banjir dan menjaga umur pakai jalan, namun kota belum memiliki itu," katanya.

Sementara itu, Kabag Humas Pemerintah Kota Bengkulu, Salahudin Yahya mengatakan, untuk memeriahkan penghargaan kota bersih yang didapat kota itu, Wali Kota, bersama masyarakat akan menggelar pawai arak-arakan Piala Adipura keliling kota.

"Rencananya pawai arak-arakan digelar pada hari Minggu besok," ujarnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesal Sampah Tak Diurus Pemerintah, Warga Kalbar Nekat Angkut Bertruk-truk Sampah lalu Dibuang di Kantor Bupati & DPRD
Kesal Sampah Tak Diurus Pemerintah, Warga Kalbar Nekat Angkut Bertruk-truk Sampah lalu Dibuang di Kantor Bupati & DPRD

Berikut momen warga Kalimantan Barat nekat buang sampah bertruk-truk di kantor Bupati dan DPRD.

Baca Selengkapnya
Masalah Sampah di Indonesia: TPA Terbatas, Minim Kesadaran Warga dan Sistem Manajemen Lemah
Masalah Sampah di Indonesia: TPA Terbatas, Minim Kesadaran Warga dan Sistem Manajemen Lemah

Volume sampah harian yang terus meningkat dan daya tampung TPA yang terbatas, masalah sampah menjadi bom waktu yang siap meledak.

Baca Selengkapnya
Kementerian Lingkungan Hidup Kirim Surat Peringatan ke 306 Kepala Daerah, Ini Masalahnya
Kementerian Lingkungan Hidup Kirim Surat Peringatan ke 306 Kepala Daerah, Ini Masalahnya

Kementerian LH meminta, pemerintah daerah di seluruh Indonesia segera memperbaiki pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah.

Baca Selengkapnya
Aksi Heroik Para Pemuda Bangkalan Bersihkan Sampah, Angkut Segunung Popok Bayi
Aksi Heroik Para Pemuda Bangkalan Bersihkan Sampah, Angkut Segunung Popok Bayi

Sejumlah pemuda Bangkalan bersih-bersih area jembatan Serdang dan kewalahan mengangkut gunungan popok bayi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Yogyakarta Darurat, Sampah Menumpuk di Mana-Mana Imbas Penutupan TPA Piyungan
FOTO: Yogyakarta Darurat, Sampah Menumpuk di Mana-Mana Imbas Penutupan TPA Piyungan

Penutupan TPA Piyungan membuat sampah menumpuk di mana-mana. Seperti di trotoar, bahkan hampir menutupi jalan. Simak fotonya!

Baca Selengkapnya
DPRD Jakarta Tolak Anggaran untuk Kaji Reklamasi Pulau Sampah, Ini Alasannya
DPRD Jakarta Tolak Anggaran untuk Kaji Reklamasi Pulau Sampah, Ini Alasannya

Reklamasi pulau sampah di pesisir Jakarta Utara saat ini belum menjadi hal keharusan

Baca Selengkapnya
Sudah 3 Hari TPS Ilegal di Bekasi Terbakar, Damkar Kesulitan Jangkau Lokasi
Sudah 3 Hari TPS Ilegal di Bekasi Terbakar, Damkar Kesulitan Jangkau Lokasi

Petugas juga kesulitan melakukan pemadaman karena tingginya tumpukan sampah yang terbakar, sehingga bagian bawah sulit dipadamkan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Terkini Gunung Sampah di TPST Bantar Gebang, Setinggi Gedung 16 Lantai
FOTO: Penampakan Terkini Gunung Sampah di TPST Bantar Gebang, Setinggi Gedung 16 Lantai

TPST Bantar Gebang menjadi sorotan lantaran tinggi gunungan sampahnya telah mencapai 40 meter.

Baca Selengkapnya
Sampah Menumpuk di Pasar Kutabumi Bikin Warga Jengkel, Tak Diangkut Karena Dinas Kebersihan Diperiksa Polisi
Sampah Menumpuk di Pasar Kutabumi Bikin Warga Jengkel, Tak Diangkut Karena Dinas Kebersihan Diperiksa Polisi

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang berjanji sasmpah segera diangkut besok.

Baca Selengkapnya
6 Fakta Surabaya Darurat Sampah, Bikin Lingkungan Kotor dan Bau Tak Sedap
6 Fakta Surabaya Darurat Sampah, Bikin Lingkungan Kotor dan Bau Tak Sedap

Pemkot) Surabaya mengklaim sampah plastik di wilayah setempat menurun. Namun, fakta menunjukkan bahwa sampah organik naik berkali-kali lipat.

Baca Selengkapnya