Organisasi lingkungan hidup: Bengkulu tak pantas dapat Adipura
Merdeka.com - Pembina organisasi lingkungan hidup Ulayat Provinsi Bengkulu, Dicson Aritonang mengungkapkan Kota Bengkulu tidak pantas mendapatkan penghargaan kebersihan kota yaitu Piala Adipura.
"Kami mendapat kabar Piala Adipura telah sampai di Kota Bengkulu, dan akan ada pawai arak-arakan, tetapi kami menilai penghargaan itu tidak pantas, mengingat sampah di Kota Bengkulu masih menggunung," kata dia, seperti dikutip dari Antara, Jumat (6/6).
Di sela kegiatan yang digagas oleh Wahana Lingkungan Hidup Bengkulu pada sarasehan dengan tema 'Aksi Gunung Sampah, Selamatkan Pantai Dari Sampah', Kamis (5/6) kemarin, dia mengungkapkan, dalam hitungan minggu, bahkan sampah tak terurus mencapai skala ton.
-
Apa saja sampah yang sulit dikelola? Belum lagi, pengelolaan di depo juga masih tercampur sebelum diangkut oleh truk sampah.Saat ada warga yang hendak membuang sampah organik justru ditolak, lantaran terlalu basah. Ini karena ada depo-depo yang ada sempat menerapkan sistem RDF (Refuse Derived Fuel), yakni sampah yang dikeringkan.
-
Dimana sampah menumpuk? Dalam salah satu unggahan Instagram @merapi_uncover, terdapat unggahan yang menampilkan tumpukan sampah di tepi Jl. KH. Ahmad Dahlan, Ngampilan, Kota Yogyakarta.
-
Dimana lokasi sampah menumpuk? Berdasarkan data di situs resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Yogyakarta, per bulan Juni lalu total sampah yang diproduksi warga bisa sekitar 5.000 ton yang tersebar di beberapa titik di Kota Yogyakarta. Itulah mengapa, beberapa depo seperti Mandala Krida sempat penuh hingga mengganggu warga sekitar.
-
Apa dampak dari banyaknya sampah? Kini, seiring dengan melonjaknya suhu udara di musim panas, ada peringatan baru dari badan-badan bantuan tentang bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh banyaknya sampah.
-
Bagaimana cara mengatasi masalah sampah di Bantargebang? Demi menghindari longsor, maka dilakukan teknik terasering. "Jadi langkah itu yang kita terapkan sembari menunggu dibangunnya ITF di Jakarta.," kata Kepala Satuan Pelaksana TPST Bantargebang UPST DKI Jakarta, Handoko Raitno Solusi Lain Tahun ini, pabrik pengolah sampah atau refuse-derived fuel (RDF) plant akan dibangun di Bantargebang.
-
Dimana sampah sembarangan dapat ditemukan? Sampah memang tidak hanya buruk bagi lingkungan. Apalagi dengan kebiasaan buruk yang masih dilakukan banyak orang dengan membuang sampah sembarangan.
"Bagaimana kita bisa mendapat Adipura kalau sampah menumpuk, dan ini menjadi sumber polutan penyebab penyakit," katanya.
Menurut Dicson, di kota itu tidak memiliki tempat pengolahan sampah yang memadai, sedangkan jumlah sampah yang dihasilkan setiap hari melebihi kapasitas pengolahannya.
"Sampah yang dihasilkan dari masyarakat dan pedagang di sepanjang destinasi wisata Pantai Panjang Bengkulu saja tidak terkelola, pemkot juga tidak menyediakan kontainer sampah seperti dulu, ini menimbulkan kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan, belum lagi sampah dari hulu sungai yang berasal dari kabupaten lain dan bermuara di Kota Bengkulu," ucapnya.
Selain itu, bahan pertimbangan kota itu tidak pantas mendapatkan penghargaan tersebut, menurut Dicson, kota itu juga minim infrastruktur drainase, sehingga sebagian wilayah masih tergenang banjir.
"Seperti di depan Mall di Bengkulu, 15 menit saja hujan sudah banjir, begitu juga di Kecamatan Sungai Serut, Muara Bangkahulu, Kampung Melayu dan Ratu Agung," katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh pengamat kebijakan publik, Hardiansyah mengatakan, kota itu tidak memiliki infrastruktur drainase yang tersistem.
"Seharusnya Kota Bengkulu sebagai ibu kota provinsi harus memiliki drainase primer, sekunder dan tersier, jadi bisa mengatasi banjir dan menjaga umur pakai jalan, namun kota belum memiliki itu," katanya.
Sementara itu, Kabag Humas Pemerintah Kota Bengkulu, Salahudin Yahya mengatakan, untuk memeriahkan penghargaan kota bersih yang didapat kota itu, Wali Kota, bersama masyarakat akan menggelar pawai arak-arakan Piala Adipura keliling kota.
"Rencananya pawai arak-arakan digelar pada hari Minggu besok," ujarnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut momen warga Kalimantan Barat nekat buang sampah bertruk-truk di kantor Bupati dan DPRD.
Baca SelengkapnyaVolume sampah harian yang terus meningkat dan daya tampung TPA yang terbatas, masalah sampah menjadi bom waktu yang siap meledak.
Baca SelengkapnyaKementerian LH meminta, pemerintah daerah di seluruh Indonesia segera memperbaiki pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah.
Baca SelengkapnyaSejumlah pemuda Bangkalan bersih-bersih area jembatan Serdang dan kewalahan mengangkut gunungan popok bayi.
Baca SelengkapnyaPenutupan TPA Piyungan membuat sampah menumpuk di mana-mana. Seperti di trotoar, bahkan hampir menutupi jalan. Simak fotonya!
Baca SelengkapnyaReklamasi pulau sampah di pesisir Jakarta Utara saat ini belum menjadi hal keharusan
Baca SelengkapnyaPetugas juga kesulitan melakukan pemadaman karena tingginya tumpukan sampah yang terbakar, sehingga bagian bawah sulit dipadamkan.
Baca SelengkapnyaTPST Bantar Gebang menjadi sorotan lantaran tinggi gunungan sampahnya telah mencapai 40 meter.
Baca SelengkapnyaDinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang berjanji sasmpah segera diangkut besok.
Baca SelengkapnyaPemkot) Surabaya mengklaim sampah plastik di wilayah setempat menurun. Namun, fakta menunjukkan bahwa sampah organik naik berkali-kali lipat.
Baca Selengkapnya