OSO Sepakat Presiden Cawe-Cawe: Tak Bisa Dong Tinggalkan Begitu Aja Sisa Perjuangan
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang mengatakan, bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang harus cawe-cawe. Menurutnya, sisa perjuangan Jokowi yang dinikmati rakyat daerah tak bisa ditinggal begitu saja di sisa masa jabatannya.
"Kalau saya, Presiden harus cawe-cawe. Presiden enggak bisa dong tinggalkan begitu aja sisa perjuangan yang telah dinikmati oleh rakyat daerah," kata Oso di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/6).
Mantan Ketua DPD ini menyebut, tujuan dari cawe-cawe Jokowi untuk mengingatkan agar yang sudah benar tetap dilanjutkan. Dia berujar, para pengkritik cawe-cawe Jokowi jangan asal cuap-cuap.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang mengusulkan Jokowi undang capres? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Bagaimana Jokowi berusaha agar tetap berkuasa? 'Diawali upaya untuk memperpanjang kekuasaan, dimulai dari upaya untuk menambah massa jabatan tiga periode, menambah massa jabatan 2-3 tahun, namun kedua upaya ini tidak berhasil,' ungkap dia.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Batas cawe-cawe itu adalah mengingatkan kita semua agar semua yang sudah dijalankan sudah on the track itu yang harus diteruskan," ucapnya.
"Kedua yang kurang harus diperbaiki oleh yang baru, jadi jangan semua mau dianggap tidak ada banyak orang orang ini asal cuap aja, tapi isinya gak ada hanya politik doang, politik murah lagi," ujarnya.
OSO juga Setuju Pemerintah Impor Pasir
Oso lalu berbicara soal potensi pasir laut di daerah. Menurutnya, semua daerah menginginkan penggalian pasir-pasir di sungai atau laut yang sudah kandas.
"Jadi bukan saja daerah yang Kepri saja, coba daerah Kalimantan Barat itu sudah beratus tahun, sungai itu sudah masuk 3000 ton kapalnya, penduduknya sudah 5-6 juta bagaimana melayaninya," ucapnya.
Menurut Oso, pasir pasir itu bisa dikeruk dan kemudian dijual atau ekspor. Hasil dari penjualan pasir itu bisa dimanfaatkan oleh negara seperti membangun infrastruktur publik.
"Bangsa Indonesia tanahnya kaya, ya kan gak usah reklamasi, jual aja, hasilnya dibangun pelabuhan, dibangun segala macem," kata Oso. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo secara terang-terangan mengaku cawe-cawe.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman menyebut, rakyat pun tak terima jika Presiden Jokowi selalu dituding melakukan cawe-cawe.
Baca SelengkapnyaAHY menilai praktik cawe-cawe harus dicegah bersama agar demokrasi tidak mundur.
Baca SelengkapnyaKetika 2014 pun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan hal yang sama.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bercerita bagaimana dirinya selalu diminta cawe-cawe gubernur dan bupati, tiap kunjungan kerja.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Kapolri mengatakan kriteria pemimpin selanjutnya harus mampu meneruskan estafet kepemimpinan Jokowi
Baca SelengkapnyaIstana meluruskan ucapan Presiden Jokowi soal presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaTuduhan itu, diantaranya skenario tiga periode dan ingin merebut partai politik lain.
Baca SelengkapnyaDPA ini diusulkan diisi oleh mantan presiden-wakil presiden, salah satunya Jokowi.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN merespons pernyataan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo soal pemimpin pengganti Presiden Jokowi harus melanjutkan
Baca SelengkapnyaKetua Umum Pimpinan Pusat (PP) Jaringan Nasional (Jarnas) 98, Sangap Surbakti merasa heran dengan sindiran Politikus PDIP Deddy Sitorus
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan pemimpin Indonesia berikutnya harus berani berhadapan dengan siapapun serta negara manapun
Baca Selengkapnya