Pabrik emblem kendaraan di kawasan industri Cikarang terbakar
Merdeka.com - Sebuah perusahaan milik PT Toyoriko Indonesia di Jalan Aru, Kawasan Industri MM 2100, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, terbakar, Sabtu (20/8). Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Endang Longla mengatakan berdasarkan keterangan saksi di lokasi, api pertama kali muncul di bagian produksi sekitar pukul 08.00 WIB. Kepulan asap membumbung tinggi dari bagian pencelupan plastik tersebut.
"Api dengan cepat menjalar ke bagian lain, karena banyak material di dalam perusahaan mudah terbakar," kata Endang, Sabtu (20/8).
-
Kapan mobil itu terbakar? 'Sedang kita lakukan penyelidikan,' kata Kapolsek Kembangan, Kompol Billy Gustiano Barman saat dikonfirmasi, Minggu (7/4). Polisi juga masih mendalami pelaku konvoi. Sementara untuk korban luka dari insiden tersebut dipastikan nihil, karena pengemudi mobil berhasil menyelamatkan diri.
-
Bagaimana kebakaran dipadamkan? Sesampainya di lokasi, petugas pun langsung melakukan upaya pemadaman api terhadap bangunan tersebut. Untuk dapat memadamkan api itu membutuhkan waktu selama sekitar tiga jam.'Total pengerahan 20 unit ditambah penunjang. Jumlah personel 95 orang,' ujarnya.
-
Apa yang dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Bagaimana mobil itu terbakar? Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil. Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
Ia mengatakan, api yang membakar pabrik yang memproduksi emblem kendaraan tersebut baru bisa dipadamkan empat jam kemudian. Sebanyak 13 unit pemadam kebakaran dari kawasan industri maupun pemerintah setempat diterjunkan.
Menurut dia, ketika peristiwa terjadi aktivitas perusahaan sedang libur. Sehingga tak ada karyawan perusahaan yang bekerja. Hanya saja, ada beberapa orang yang tengah mengerjakan pekerjaan infrastruktur di perusahaan Jepang tersebut.
"Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kebakaran tersebut," kata Endang.
Ia mengatakan, lokasi kejadian sudah dipasang garis polisi agar steril. Pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan dengan melibatkan Tim Puslabfor Mabes Polri guna mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Butuh 12 mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api
Baca SelengkapnyaKobaran api muncul pukul 06:01 WIB setelah terdengar ledakan dari bagian produksi.
Baca SelengkapnyaAdhi mengatakan, api diketahui berasal dari lantai 1 gudang. Dengan cepat melumat seisi bangunan.
Baca SelengkapnyaKebakaran pabrik kimia ini diduga akibat korsleting listrik.
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat terjadi di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Rabu (15/5).
Baca SelengkapnyaAkses jalan menuju lokasi ditutup petugas ketika sejumlah jurnalis di Kota Minyak itu akan meliput peristiwa kebakaran.
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Pusdatin Kemendagri tersebut turut mengungkapkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaPetugas berhasil memadamkan api setelah sebanyak 11 unit mobil pemadam dengan 44 personel dikirim ke lokasi.
Baca SelengkapnyaInsiden kebakaran yang melahap Kilang Pertamina Unit Balikpapan terjadi sekitar pukul 04.25 WITA.
Baca SelengkapnyaPangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, sudah dipadamkan.
Baca SelengkapnyaKebakaran melahap sebuah pabrik yang terletak di Jalan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (15/9) siang.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Saat ini masih dalam proses pendinginan.
Baca Selengkapnya