Padang Sidempuan Sumut Diguncang Gempa 6,4 Magnitudo
Merdeka.com - Padang Sidempuan, Sumut diguncang gempa 6,4 magnitudo, Senin (3/4) malam. Pusat gempa berada di laut 82 km Barat Daya Padang Sidempuan dengan kedalaman 102 Km.
Menurut informasi dari BMKG, beberapa wilayah merasakan getaran gempa. Antara lain, Wilayah Dirasakan (Skala MMI)IV - V Padang Sidempuan, IV - V Aek Godang, IV - V Pinangsori, III - IV Gunungsitoli, III - IV Nias Barat, III - IV Nias Selatan, III - IV Nias Utara, III - IV Aceh Singkil, III Telo, III Pulau Banyak, III Tapanuli Tengah, III Subulussalam, III Dairi, III Aceh Selatan, II Banda Aceh, IV Pasaman Barat, IV Pasaman, IV Agam, III Padang, III Pariaman, III Painan, III Padang Panjang, III Bukittinggi, III Payakumbuh, III Solok, III Limapuluhkota, III Tua Pejat, II Solok Selatan, II Pekanbaru.
BMKG mengimbau agar masyarakat hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
-
Kenapa BMKG minta warga waspada? Akibat prediksi itu masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya.
-
Bagaimana mitigasi bencana di Sumut? Salah satu aspek utama dari mitigasi bencana adalah identifikasi risiko dan kerentanannya. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang potensi bencana yang mungkin terjadi di suatu wilayah, seperti gempa bumi, banjir atau badai.Dengan memahami risiko ini, pihak terkait dapat merancang langkah-langkah konkret untuk mengurangi dampak potensial dan meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi.
-
Kenapa BSI mengimbau masyarakat untuk waspada? 'WASPADA HOAX!Hati-hati dengan segala bentuk informasi palsu yang beredar dari akun media sosial tidak resmi.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Mengapa BMKG memperingatkan warga di Jateng tentang El Nino? Oleh karena itu, lembaga tersebut memperingatkan warga di berbagai daerah, termasuk di Jateng agar waspada terhadap fenomena tersebut.
-
Kenapa BMKG meminta nelayan waspada? BMKG lantas meminta para nelayan yang mencari ikan agar waspada karena gelombang tinggi ini berpotensi menimbulkan kecelakaan laut.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BMKG saat ini terus mengkaji beberapa potensi sesar aktif yang ada di Sumedang.
Baca SelengkapnyaBMKG masih belum bisa memastikan aktivitas sesar yang menyebabkan gempa di Sumedang.
Baca Selengkapnyagetaran yang terjadi akibat gempa sangat mungkin mengakibatkan lereng-lereng menjadi retak-retak
Baca SelengkapnyaBMKG mewajibkan masyarakat di Kota Pekalongan dan Kabupaten Batan gunakan rumah tahan gempa
Baca SelengkapnyaGempa tersebut juga dideteksi di Mandailing Natal dan Nias Selatan Sumatera Utara yang berjarak 99 kilometer arah Timur Laut dari pusat gempa.
Baca SelengkapnyaGempa susulan terjadi pascagempa yang mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, Jumat (22/3).
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat selama periode tersebut lebih dari 35 kali gempa dangkal yang berpusat di daratan Sumatera Barat dengan rata-rata berkekuatan 3 magnitudo.
Baca SelengkapnyaDalam sehari Kabupaten Sumedang diguncang tiga kali gempa.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan analisis tim BMKG, rentetan gempa tersebut tersebar di beberapa titik yang berlokasi di darat Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaGempa berkekuatan magnitudo 5,3 guncang wilayah pesisir Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu, (20/3) sore
Baca SelengkapnyaGempa tersebut terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaJumat (30/6) malam, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa yang tidak berpotensi tsunami tapi harus tetap diwaspadai.
Baca Selengkapnya