Pamit Mandi di Sungai, Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam
Merdeka.com - PA (8) warga Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri ditemukan meninggal dunia di Sungai, Sabtu (12/9). Korban diduga tenggelam saat sedang mandi di sungai tersebut.
Awalnya korban diajak ibunya, Sulastri (37) pergi ke sawah. Selanjutnya, korban pamit untuk mandi di sungai yang tidak jauh dari sawah ibunya. Setelah lama dinanti dan tidak kunjung kembali, kemudian sang ibu menyusul ke sungai.
Alangkah terkejutnya Sulastri. Dia mendapati buah hati dalam keadaan tenggelam. Sulastri lantas berusaha menolong. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Kediri untuk mendapatkan pertolongan. Tetapi nahasnya, nyawa bocah kelas 1 SD itu tidak tertolong.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Sebuah kapal survei gas alam Energean yang beroperasi sekitar 90 kilometer di lepas pantai Israel menemukan sebuah bangkai kapal penuh dengan ratusan kontainer utuh yang berasal dari masa 3300-3400 tahun lalu (abad ke-14 hingga ke-13 sebelum masehi) di kedalaman 1,8 kilometer.
"Dari pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan luka-luka. Sementara menurut keterangan saksi bahwa korban meninggal dunia saat di rumah sakit Muhammadiyah Kediri," ujar Kapolsek Tarokan Iptu Karyawan Hadi.
Dari hasil olah TKP, ditemukan salah satu titik sungai yang lokasinya dalam. Korban diduga tenggelam di titik tersebut. Petugas juga melakukan koordinasi dengan keluarga korban. Mereka menyatakan tidak melakukan upaya hukum apapun, dan menyadari kematian korban karena tenggelam sendiri.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaKapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaRangga nampak sedang bermain bersama teman-temannya di sekitar kolam ikan.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui putra dari Yadi Bachman, drummer Matta Band, dan korban hilang terseret arus saat mandi di Pantai Kelingking, Rabu, (30/10) pagi.
Baca Selengkapnya