Panitia Tur Jihad Minta Maaf, Mau Belanja ke Tanah Abang Bukan Ikut People Power
Merdeka.com - Ajakan Road Jihad, Tour to Jakarta sempat ramai di media sosial. Pasangan suami istri asal Surabaya, Mohammad Roni-Feny Lestari, meminta maaf dan menulis surat pernyataan di Polda Jawa Timur, Minggu (19/5).
Menurut Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera, postingan pasutri ini sempat menyebar selama dua hari di WhatsApp (WA) para pendukung Paslon 02 Prabowo-Sandiaga S Uno.
Postingan Roni dan Feny yang telah menyebar luas itu, kata Barung, yaitu tentang fasilitas tur jihad untuk menampung aspirasi masyarakat yang akan ke Jakarta, mengikuti aksi people power 22 Mei 2019.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Kenapa warga demo jalan rusak? 'Ke mana uang pajak kami? Ke mana uang pajak kami? Bertahun-tahun kami merasakan jalan rusak yang seperti ini,' seru sang orator dalam sebuah video yang diunggah lewat Instagram @merapi_uncover.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Kenapa Rizky Febian menggelar tur? Rizky Febian berharap tur konser ini tidak hanya menjadi perayaan suksesnya, tetapi juga menjadi momen berharga bagi para penggemarnya dengan dipromotori oleh Katarsis Live.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
"Kehebohan dua hari ini, yaitu postingan di beberapa media, bahkan di media mainstream pun, televisi sudah ramai," kata Barung di Mapolda Jawa Timur.
Padahal, seperti pengakuan Roni dan Feny saat datang meminta maaf di Polda Jawa Timur, tujuan dari tur berbandrol antara Rp400 ribu hingga 600 ribu rupiah yang dipostingnya itu, adalah untuk mengajak kaum emak-emak belanja.
"Atau istilah Jawanya: kulakan, ke Tanah Abang dan beribadah di Masjid Istiqlal, Jakarta. Jadi bukan untuk mengikuti demo people power tanggal 22 Mei 2019," jelas Barung.
Tur Batal Digelar
Tur yang rencananya berangkat hari ini, pukul 06.00 WIB hingga pulang tanggal 23 Mei tersebut, akhirnya dibatalkan.
"Tur jihad ini sudah dibubarkan, dan yang mendaftar pun hanya minim, sehingga dibubarkan dan tidak ada yang kita keberangkatan ke Jakarta," aku Roni di Mapolda Jawa Timur.
Namun, masih kata Roni, jika ada yang berangkat ke Jakarta, itu bukan peserta tur jihad. "Seandainya ada yang mengatakan tur jihad Jakarta sudah berangkat atau belum, itu bukan dari kami, bukan wewenang kami," ucapnya.
"Kami juga sudah membuat surat pernyataan kepada kepolisian kalau tur jihad yang kita adakan itu bukan yang di media, yang begitu dibesar-besarkan. Saya minta maaf telah meresahkan masyarakat," tandas Roni.
Sekadar informasi, selama dua hari terakhir ini, beredar informasi terkait Road Jihad, Tour to Jakarta yang dikait-kaitan dengan aksi people power 22 Mei di Jakarta.
Pada pesan tersebut, penyelenggara mencantumkan paket yang dapat dipilih selama lima hari mengikuti tur di Jakarta dengan melakukan pembayaran via transfer rekening salah satu bank yang harus dibayar paling lambat tanggal 17 Mei.
Pilihan turnya, juga beragam. Mulai dari fasilitas transportasi bus besar dengan kapasitas 50 orang dengan bandrol Rp450 ribu/orang; mini bus isi 30 orang, Rp400 ribu/orang; hingga mobil pribadi jenis Ertiga, Xenia, Avanza seharga Rp600 ribu/orang.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasutri Ari Yulianto (37) dan Cahyani Trisnawati (35) mengayuh sepeda dari Yogyakarta ke Jakarta sambil mengampanyekan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Baca SelengkapnyaPolisi sampai turun tangan mendatangi lokasi dan bertemu pemilik hajatan agar segera menghentikan kegiatannya.
Baca SelengkapnyaRombongan pemotor pengantar ambulans jenazah istri pimpinan FPI Rizieq Shihab, Syarifah Fadhlun Yahya nekat masuk jalan Tol Jagorawi.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini, wanita yang akrab disapa ibu Kombes itu menemani sang putri liburan ke kota Jogja. Ini ragam potretnya.
Baca SelengkapnyaMassa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.
Baca SelengkapnyaAdapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.
Baca SelengkapnyaYudo pun berharap masyarakat bisa memahami pentingnya kelancaran dan keamanan gelaran ini.
Baca SelengkapnyaSeorang caleg dan beberapa orang lainnya menyalakan petasan di lingkungan masjid hingga membongkar jalan warga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPemotor pengantar jenazah istri Habib Rizieq, Syarifah Fadhlun masuk ke Jalan Tol Jagorawi pada Minggu (17/12) lalu.
Baca SelengkapnyaRafli Purnama unggah rencana gowes ke Makkah bareng istri, dapat banyak doa dari warganet.
Baca SelengkapnyaMomen pasangan suami istri bagikan perjalanan gowes ke Makkah ini curi perhatian.
Baca Selengkapnya