Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Panwaslih Aceh kesulitan tertibkan kampanye medsos di masa tenang

Panwaslih Aceh kesulitan tertibkan kampanye medsos di masa tenang Ilustrasi Pilkada Serentak. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh telah melakukan pembersihan semua atribut Pasangan Calon (Paslon) yang dipasang di areal publik memasuki minggu tenang. Hanya saja, lembaga itu sulit melakukan penertiban terhadap kampanye di media sosial (medsos).

"Sampai sekarang belum ada laporan, jadi kesulitan kami untuk menindaklanjuti," kata Ketua Panwaslih Aceh, Samsul Bahri di Media Center KIP Aceh, Minggu (12/2).

Samsul mengatakan, ada keterbatasan personel pihak Panwaslih untuk melakukan pengawasan kampanye di medsos. Sehingga mereka hanya menunggu laporan dari warga adanya pelanggaran tersebut.

Orang lain juga bertanya?

"Kita tidak ada tim khusus, personel kita tidak cukup, jadi kami hanya menunggu laporan saja," jelas dia.

Sementara itu Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Ridwan Hadi mengaku sudah jauh hari memberitahukan masing-masing paslon, agar menertibkan atribut kampanye di ruang publik. "Boleh pasangan atribut kampanye paslon itu di kantor partai atau posko pemenangan masing-masing paslon," kata Ridwan.

Ridwan menuturkan, pihaknya tak melarang jika paslon hendak melakukan pertemuan, namun hanya di posko-posko masing-masing secara tertutup, tidak terbuka untuk publik.

"Jadi pertemuan di posko cukup internal mereka sendiri, tidak boleh ada pengeras suara yang terdengar ke publik. Bila dilanggar, ini tidak main-main bisa dipidanakan kurungan penjara 15 sampai dengan 90 hari," jelas Ridwan.

Ternyata ada sedikit masalah dalam pilkada Aceh, seorang komisioner KIP Pidie Jaya, Firmansyah tidak tercantum namanya dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Padahal dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) tercantum.

Selain dirinya, Siti Rokhana istri Firmansyah juga tidak ada dalam DPT. Firmansyah beserta istrinya sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik milik mereka lokasi memilih di Gampong Keude Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya.

"Saya sebagai komisioner KIP Pidie Jaya tidak terdaftar DPT, begitu juga istri saya," kata Firmansyah, Minggu (12/2) via telepon genggamnya. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Dugaan Penembakan Warga Bangkal Seruyan, Tim Advokasi Ungkap Belum Terima Hasil Uji Balistik
Kasus Dugaan Penembakan Warga Bangkal Seruyan, Tim Advokasi Ungkap Belum Terima Hasil Uji Balistik

Tim advokasi melaporkan kasus dugaan penembakan tersebut ke Bareskrim Polri lantaran tak ada perkembangan dari Polda Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya
Aiman Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi Hari Ini: Saya Bingung Kenapa Dipidanakan
Aiman Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi Hari Ini: Saya Bingung Kenapa Dipidanakan

Menurutnya, apa yang dilakukannya hanyalah sebuah pengingat akan pentingnya netralitas aparat jelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Bawaslu akan Tertibkan APK yang Tak Sesuai Aturan
Bawaslu akan Tertibkan APK yang Tak Sesuai Aturan

Viral di media sosial adanya sejumlah APK berbentuk baliho yang terlihat terpasang di trotoar yang mengganggu pejalan kaki.

Baca Selengkapnya
Poster Kampanye Masif Dirusak, RIDO Bentuk Tim Reaksi Cepat Tangkap Pelaku
Poster Kampanye Masif Dirusak, RIDO Bentuk Tim Reaksi Cepat Tangkap Pelaku

Selama ini Tim Pemenangan RIDO menahan diri dan tidak bertindak gegabah dan memilih melaporkan tindak pelanggaran tersebut ke Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Tolak Laporan Keluarga Korban Dugaan Penembakan di Seruyan, Minta Tunggu Penyidikan Polda Kalteng
Bareskrim Tolak Laporan Keluarga Korban Dugaan Penembakan di Seruyan, Minta Tunggu Penyidikan Polda Kalteng

Laporan ke Bareskrim Polri dilakukan keluarga korban setelah tidak ada perkembangan penyidikan dari Polda Kalteng.

Baca Selengkapnya
TNI AU Deteksi Lima Kapal Pengungsi Rohingya di Laut Aceh
TNI AU Deteksi Lima Kapal Pengungsi Rohingya di Laut Aceh

TNI Angkatan Udara (AU) melaksanakan Operasi Mata Elang 23 untuk memantau keberadaan kapal pengungsi Rohingya di perairan laut Aceh.

Baca Selengkapnya
Penanganan Pengungsi Rohingya di Aceh Disorot karena Tak Ada SOP, Apa Dampaknya?
Penanganan Pengungsi Rohingya di Aceh Disorot karena Tak Ada SOP, Apa Dampaknya?

Aceh menjadi wilayah yang kerap disinggahi pengungsi Rohingya. Mereka datang dengan kapal secara ilegal.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Telusuri Sekda Takalar Kampanyekan Gibran
Bawaslu Telusuri Sekda Takalar Kampanyekan Gibran

Hasbi yang diduga mengampanyekan Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Kawal Pilkada Damai, Kapolres Kampar Datangi Desa Terpencil yang Warganya Tak Bisa Baca Tulis
Kawal Pilkada Damai, Kapolres Kampar Datangi Desa Terpencil yang Warganya Tak Bisa Baca Tulis

Untuk mencapai lokasi TPS yang lebih terpencil, Kapolres dan rombongan memilih untuk melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.

Baca Selengkapnya
PR Polisi Ungkap Pembunuh Pensiunan TNI jadi Pengawal Cabup Bantaeng
PR Polisi Ungkap Pembunuh Pensiunan TNI jadi Pengawal Cabup Bantaeng

Kinerja Kepolisian Resor Bantaeng menuai sorotan karena belum mampu mengungkap pelaku.

Baca Selengkapnya
Eks Walkot Endus Pengerahan Kepling & ASN Menangkan Paslon Tertentu di Pilkada Sumut, Timses Bobby Bereaksi
Eks Walkot Endus Pengerahan Kepling & ASN Menangkan Paslon Tertentu di Pilkada Sumut, Timses Bobby Bereaksi

Mantan Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, mendapat informasi dari kepling yang diminta untuk memenangkan salah satu paslon di Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya
Saksi AMIN Ungkap Polda Jateng Sempat Kumpulkan Ratusan Kades Jelang Pilpres 2024, Lapor Bawaslu Tapi Dinyatakan Tak Lengkap
Saksi AMIN Ungkap Polda Jateng Sempat Kumpulkan Ratusan Kades Jelang Pilpres 2024, Lapor Bawaslu Tapi Dinyatakan Tak Lengkap

Pemanggilan kepala desa seluruh Karanganyar oleh Polda Jateng itu dilakukan pada 29 November 2023. Total, ada 176 kepala desa

Baca Selengkapnya