Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasang Spanduk King of The King, Dua Warga Serang Diperiksa Polisi

Pasang Spanduk King of The King, Dua Warga Serang Diperiksa Polisi Spanduk King Of The King. ©2020 Merdeka.com/Dwi Prasetya

Merdeka.com - Dua warga Serang yakni Tarmidi dan Asmawi diperiksa polisi. Keduanya diperiksa karena memasang spanduk King of the king. Tarmidi berasal dari Kabupaten Serang dan Asmawi warga Kota Serang.

Menurut keterangan, kedua ditugaskan untuk memasang spanduk King of the King. Dan mereka tidak mengetahui keberadaan kelompok King of the King tersebut telah meresahkan masyarakat.

Dalam pengakuannya, Tarmidi dan Asmawi pergi ke Karawaci, Tangerang bertemu dengan kelompok King of the King untuk bisnis pembebasan tanah.

Mereka dirayu untuk mengurus dan mendata jumlah anak yatim piatu dan panti jompo untuk diberikan bantuan berupa santunan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, karena keduanya menjadi korban penipuan dan tidak tahu-menahu terkait King of the King mereka dinyatakan tidak bersalah oleh polisi.

"Sesuai dengan hasil penyelidikan, kedua orang ini tidak tahu itu King of the King karena awalnya yang bersangkutan menawarkan bisnis tanah dan ditawarkan untuk menyantuni anak yatim. Sehingga mengikut apa yang disampaikan temannya di Tangerang," ujar Kaporesta Serang AKBP Edi Cahyono, Jumat (31/1).

Edi mengungkapkan pemasangan spanduk yang meresahkan warga tersebut atas perintah salah satu kelompok King of the King dan diantarkan langsung ke Serang.

Dengan rencana bantuan santunan itu, mereka berharap dengan pemasangan spanduk itu berisi bantuan terhadap anak yatim dapat terealisasi.

"Yang dua orang ini tidak menyetak spanduk, cuma memasang doang karena spanduk diantarkan dari Tangerang. Soalnya mereka tidak mengetahui, mereka hanya berharap dengan hubungan ini bisa mendapatkan uang untuk santunan anak yatim," terangnya.

Edi menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah tertipu oleh hal yang menggiurkan. "Ke depannya kami berkoordinasi dengan tokoh masyarakat agar tidak percaya dengan tawaran yang menggiurkan seperti ini, harus berpikir logis. Kalau ada hal yang aneh komunikasikan dengan kami, TNI atau pak Camat," ujarnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Detik-Detik Tegang Polisi Vs Warga Saat Penangkapan Penipu di Sumatera Selatan
VIDEO: Detik-Detik Tegang Polisi Vs Warga Saat Penangkapan Penipu di Sumatera Selatan

Kondisi nahas dialami dua orang polisi saat menangkap terduga penipu daring di OKI, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Beredar Video 2 Pemuda Mencurigakan Dikira Transaksi Narkoba, Ternyata Begini Faktanya
Beredar Video 2 Pemuda Mencurigakan Dikira Transaksi Narkoba, Ternyata Begini Faktanya

Kecurigaan warga sekitar makin memuncak saat ada seorang yang mengaku sebagai ojol berhenti di lokasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kombes Hengki Bongkar Kelicikan Si Kembar Penipu Rihana dan Rihani
VIDEO: Kombes Hengki Bongkar Kelicikan Si Kembar Penipu Rihana dan Rihani

Banyak modus yang dilakukan RIhana dan Rihani untuk membohongi para korban

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kombes Hengki Gregetan Bongkar Habis Akal Muslihat Si Kembar Rihana-Rihani
VIDEO: Kombes Hengki Gregetan Bongkar Habis Akal Muslihat Si Kembar Rihana-Rihani

Direktur Reserse Kriminal umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi membongkar tipu muslihat yang dilakukan penipu si kembar Rihana-Rihana.

Baca Selengkapnya
Janjikan Korban PNS di Pemkot Tangsel, Pegawai Kesbangpol dan Warga Sipil Ditetapkan Tersangka
Janjikan Korban PNS di Pemkot Tangsel, Pegawai Kesbangpol dan Warga Sipil Ditetapkan Tersangka

Berdasarkan informasi, setelah penangkapan HW di Majalengka, SA kemudian menyerahkan diri ke Polsek.

Baca Selengkapnya
2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya
2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya

Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Penangkapan Pegawai Gadungan, KPK Bakal Dalami Dugaan Korupsi di Pemkab Bogor
Berawal dari Penangkapan Pegawai Gadungan, KPK Bakal Dalami Dugaan Korupsi di Pemkab Bogor

Seorang pegawai Pemkab Bogor yang diperas oleh pegawai KPK gadungan inisial YS.

Baca Selengkapnya
Apes, Dua Pencuri Gagal Beraksi Malah Kena Hajar Massa
Apes, Dua Pencuri Gagal Beraksi Malah Kena Hajar Massa

Aksi para pelaku ternyata sudah diintai, dan benar saja, aksi mereka diringkus.

Baca Selengkapnya
Suami-Istri di Bogor Jadi Korban Salah Tangkap, 9 Polisi Dicopot
Suami-Istri di Bogor Jadi Korban Salah Tangkap, 9 Polisi Dicopot

Mulanya sebuah mobil berwarna putih berhenti di sebuah SPBU, kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Fakta Terbaru di Balik Kasus Perundungan di Cilacap, Dapat Sorotan Dunia
Fakta Terbaru di Balik Kasus Perundungan di Cilacap, Dapat Sorotan Dunia

Polisi melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut. Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Istri Wartawan Diduga jadi Korban Investasi Bodong Berkedok Katering, Begini Modusnya
Istri Wartawan Diduga jadi Korban Investasi Bodong Berkedok Katering, Begini Modusnya

Dua ibu rumah tangga di Condet menjadi korban penipuan investasi bodong dengan modus bisnis katering.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nasib Sial PNS Pemkab Bogor Diperas KPK Gadungan, Kini Ikut Diamankan ke Gedung KPK
VIDEO: Nasib Sial PNS Pemkab Bogor Diperas KPK Gadungan, Kini Ikut Diamankan ke Gedung KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan enam orang terkait aksi penipuan KPK gadungan di Pemkab Bogor.

Baca Selengkapnya