Pascapenyerangan Gereja Lidwina, Uskup Agung kunjungi rumah Buya Syafi'i
Merdeka.com - Uskup Agung Semarang, Mgr Robertus Rubyatmoko Pr berkunjung ke kediaman Buya Syafi'i Maarif, Senin (19/2). Uskup Agung Semarang ini datang bersama Rm Paroki Kemetiran, Yohanes Dwi Harsanto, Ketua Komisi KKPKC Keuskupan Agung Semarang, Rm FX Hendra Wijayanto, beserta beberapa anggota rombongan lainnya.
Rombongan Uskup Agung Semarang ini ditemui langsung oleh Buya Syafi'i Maarif. Rombongan berbincang santai dengan Buya selama hampir satu jam. Uskup Agung Semarang, Rubyatmoko menyampaikan dirinya dan rombongan sengaja datang ke rumah Buya Syafi'i Maarif terkait dengan penyerangan Gereja Santa Lidwina di Sleman pada Minggu (11/2) yang lalu.
Menurut Rubyatmoko, Buya memiliki peran penting dalam menjaga kondisi Gereja Santa Lidwina pascaserangan. "Beliau spontan cepat tanggap menenangkan semuanya untuk tidak menjadi emosional, tidak terpancing. Masyarakat menjadi tenang, bahkan muncul persaudaraan yang kuat," ujar Rubyatmoko seusai bertemu dengan Buya.
-
Siapa Uskup Agung Pertama Indonesia? Sosok Albertus Soegijapranata punya jasa besar dalam membantu kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa Uskup Roma yang pertama berkunjung ke Indonesia? Uskup Roma yang menggelar lawatan ke Indonesia pertama adalah Paus Paulus VI.
-
Siapa pendeta Batak yang berperan penting dalam gereja Indonesia? Seorang putra asal Tarutung bernama Soritua Albert Ernst Nababan atau biasa disingkat S.A.E Nababan merupakan salah satu tokoh pendeta yang cukup berpengaruh di Indonesia bahkan hingga kancah internasional.
-
Siapa yang Paus Fransiskus temui di Indonesia? Tanggal 4 September, Paus akan mulai menjalani sejumlah agenda dan di hari ini akan menghadiri empat acara. Dua acara berlangsung di Istana Merdeka, bertemu secara khusus dengan Presiden Joko Widodo.
-
Kenapa Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia? Menurut Ma’ruf, kunjungan Paus ke berbagai negara bisa menjadi salah satu upaya tokoh besar membantu menghentikan peperangan yang terjadi di berbagai negara di dunia.
-
Mengapa Paus Fransiskus mengunjungi Indonesia? Kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia disambut antusias para umat katolik. Kunjungan Paus ke Indonesia merupakan momentum sangat berharga.
Rubyatmoko menerangkan pihaknya menganggap bahwa Buya sebagai sosok guru dalam kehidupan bersama dan bermasyarakat. Rubyatmoko juga menambahkan situasi yang sempat resah pascapenyerangan Gereja Santa Lidwina telah merada.
Dia berpesan dan mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mencoba berkembang bersama. Selain itu juga masyarakat diharapkan bisa berusaha dalam kebersamaan.
"Bahwa bangsa kita harus padu dan supaya NKRI kuat. Dan juga hak kebebasan sungguh-sungguh mendapat perlindungan," ungkap Rubyatmoko.
Sedangkan Buya Syafi'i mengaku bersyukur bisa mendapatkan kunjungan dari Uskup Agung Semarang. Buya merasa dirinya hanyalah sekrup kecil dari republik Indonesia yang majemuk ini.
"Apapun risikonya, saya siap dihujat. Mudah-mudahan pelaku (penyerangan Gereja) sadar," tutup Buya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan silaturahmi ini merupakan sebuah harmoni kerukunan antara yang satu dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaSuharyo tersanjung dengan Presiden Jokowi, Paus Fransiskus diperlakukan begitu istimewa.
Baca SelengkapnyaSyekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaifi akan bertemu dengan pengurus Masjid Istiqlal dan dijadwalkan akan menjadi imam Salat Jumat.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga memadati seberang Gereja Katedral untuk melihat langsung Paus Fransiskus dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaSelain menyampaikan khotbah, Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al Hudhaify juga menjadi imam salat Jumat bersama ribuan jemaah di Masjid Istiqlal.
Baca SelengkapnyaSyekh Ahmad mengucapkan terima kasih kepada PBNU yang telah menyambutnya dalam kunjungan ini.
Baca SelengkapnyaMasjid Istiqlal sendiri dibangun pada 1961 dan dirancang oleh arsitek Friedrich Silaban yang merupakan penganut Kristen Protestan.
Baca SelengkapnyaGrand Syekh Al Azhar Tiba di Indonesia, Disambut Hangat Menag Yaqut
Baca SelengkapnyaSebelum itu, Syekh Ahmad bakal menjalani pertemuan kenegaraan dengan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin dan Menteri Agama Yakqut Cholil Qoumas.
Baca SelengkapnyaSifah sederhana Paus Fransiskus ini menjadi ciri khas seorang pemimpin yang mengutamakan kesederhanaan.
Baca SelengkapnyaKedua tokoh besar tersebut menjadi contoh bagi umat beragama untuk menjalin hubungan di tengah perbedaan
Baca Selengkapnyabahwa Indonesia patut bangga karena dikunjungi Paus Fransiskus
Baca Selengkapnya